Krisis Suriah . Front al-Nusra Lakukan Genosida Penduduk Kurdi Suriah . 3 Aug 2013 18:54 . Islam Times- Video yang diposting online oleh kelompok takfiri menunjukkan ratusan perempuan dan anak di Tall Aran, tergeletak mati di tanah setelah rumah-rumah dan ladang tanaman mereka dibom. Kelompok teroris takfiri Front al-Nusra dan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan al-Qaeda meluncurkan serangan mematikan yang menargetkan perkampungan Kurdi Suriah di Tall Aran dan Tall Hasel, terletak sebelah tenggara dari kota Aleppo City, setelah menerima perintah dari komandan tertinggi mereka di Aleppo. Menurut sebuah laporan dari Syria Truth, menyusul perintah yang dikeluarkan oleh komandan Front al-Nusra Abdul Jabbar Akidi yang merupakan kepala pemberontak dewan militer di Aleppo, yak lama kemudian kelompok ekstremis menyerang Tall Aran dan Tall Hasel, membunuh dan menculik warga sipil dan memaksa orang lain keluar dari kota. Video yang diposting online oleh kelompok takfiri menunjukkan ratusan perempuan dan anak di Tall Aran, tergeletak mati di tanah setelah rumah-rumah dan ladang tanaman mereka dibom. Takfiri Front al-Nusra juga mencuri barang-barang berharga dari rumah-rumah penduduk dalam penggerebekan mereka dan menghancurkan bangunan dan membakarnya. Sumber-sumber lokal mengatakan, selain banyak penduduk sipil yang diculik oleh penyerang, sekitar tiga ribu warga harus meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di sekitar ladang pertanian dan lembah sekitar. Dalam video yang bocor mengenai pertemuan kelompok takfiri di Aleppo, Akidi mengancam akan menyerang Kurdi Suriah dan menghabisi mereka jika itu diperlukan dan sesuai dengan rencana mereka. Warga mengatakan, serangan brutal terhadap rumah mereka mengingatkan mereka tentang genosida Kurdi di al-Anfal yang dilakukan oleh diktator Irak Saddam Hussein pada 1980-an. Genosida itu dilakukan di Irak utara, yang dipimpin langsung oleh Saddam Hussein dan Ali Hassan al-Majid dalam tahap akhir Perang Iran-Irak. Ribuan warga sipil tewas selama kampanye anti- pemberontakan yang membentang dari musim semi tahun 1987 sampai musim gugur 1988. Aleppo kini menjadi benteng terakhir bagi takfiri didikan Arab Saudi, Qatar, Turki, AS dan Israel menyusul kemenangan terus menerus yang diraih oleh militer Suriah terhadap kelompok teroris dan pemberontak di bagian lain negara, terutama provinsi Homs. Aleppo terbagi garis perbatasan panjang dengan Turki yang menjadi salah satu negara pendukung utama regional dalam perang melawan Suriah. Provinsi ini memiliki rute pasokan utama bagi takfiri untuk mentransfer senjata dan pasukan asing ke bagian lain negara. [It/Onh/Ass]
Posted on: Sun, 04 Aug 2013 09:54:48 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015