Kupas Etios, Si Penengah Mobil Murah Agya dan Yaris Etios dilepas - TopicsExpress



          

Kupas Etios, Si Penengah Mobil Murah Agya dan Yaris Etios dilepas dengan banderol termurah Rp136 juta. VIVAnews - Ceruk potensial city car Tanah Air coba dimanfaatkan Toyota dengan menghadirkan Etios Valco. Meski terbilang pemain baru, Etios mampu memberikan ancaman bagi kompetitor yang sudah lebih dulu bermain. Keberadaan Etios boleh dibilang sebagai fondasi awal Toyota menguasai city car nasional. Terlebih, saat itu kehadiran mobil murah Agya tidak kunjung jelas. Dengan banderol termurah Rp136 juta (tipe J), Toyota sepertinya ingin menyasar keluarga muda yang ingin membeli mobil pertama. Untuk menekan harga sudah pasti banyak fitur yang harus dihilangkan. Pada Etios Valco tipe J alias yang terendah misalnya, belum dilengkapi power window, central door lock, audio, power steering, tilt steering, bahkan remote pintu. Tak aneh jika begitu dilempar ke pasar, tipe yang paling banyak diminati adalah E (tengah). Dengan begitu, VIVAnews memutuskan untuk menjajal performa ipe tersebut. Tanpa foglamp, wajah Etios tipe E masih cukup memikat. Keberadaan single wiper terbilang unik, meski cukup kesulitan saat menembus hujan deras. Guratan tegas dan dinamis terpancar di tubuh Etios Valco. Memang, tipe E juga tidak terlalu lengkap dibandingkan tipe G sebagai flagship. Belum ada foglamp, rem ABS+EBD, dan pengatur spion elektrik. Anda harus mengatur secara manual sudut kaca spion samping. Jelas ini cukup merepotkan. Tampilan audionya juga berbeda dengan tipe G, minimalis, tapi tanpa tombol memori radio. Sedikit mengganggu konsentrasi karena butuh beberapa langkah untuk mencari gelombang radio kesayangan. Yang cukup menarik dan terlihat sporty, yakni ketika melirik panel instrumen berlatar putih. Meski sudutnya kurang pas jika posisi pengendara lebih maju ke depan. Kemudi plastik terasa pas saat digenggam dan ringan ketika diputar lantaran kehadiran fitur EPS. Di dalam laci dashboard terdapat saluran udara AC yang dapat mengubah laci menjadi ruang pendingin. Dominasi plastik kembali terlihat di panel pintu yang berbunyi nyaring ketika ditutup. Bahan jok juga biasa saja. Wajar, ini konsekuensi logis dari ditekannya harga jual. Pindah ke belakang, akomodasi yang ditawarkan Etios cukup memadai. Ruang kaki tidak terlalu sempit, meski minus headrest di jok penumpang belakang. Performa Etios mengandalkan mesin 3NR-FE 1.197cc 4-silinder bertenaga 80 PS/5.600 rpm dan torsi 10,6 kgm/3.100 rpm. Tanpa adanya teknologi canggih seperti katup variabel. Karakter tenaga di putaran bawah hingga tengah terasa menyenangkan dan menggigit. Akselerasi cukup baik, pergerakan tuas transmisi terasa mantap ketika digenggam, memberikan respon perpindahan cukup cekatan. Bantingan suspensi Etios termasuk empuk. Mampu meredam getaran jalan dengan cukup meyakinkan. Olah kemudi ringan memudahkan bermanuver. Konsumsi BBM dalam kota Etios bisa mencapai 14,5 km/liter. Karakter mesin yang diusung cukup ideal untuk stop and go. Kesimpulan Sayangnya, mobil dengan dimensi panjang 3.775 mm, lebar 1.965 mm, tinggi 1.510 mm, serta wheelbase 2.460 mm hanya tersedia pilihan transmisi manual. Bagi Anda yang memiliki bujet terbatas, namun butuh akomodasi berlimpah serta bantingan suspensi lembut, mobil yang diplot di antara Agya dan Yaris ini layak masuk referensi. Tapi, tanpa bermaksud menghakimi, jika bicara value for money, rivalnya masih sanggup menjanjikan lebih banyak. Namun, ada hal lain yang perlu diketahui, brand Toyota memiliki harga jual kembali cukup baik di pasaran. Biaya perawatannya juga tak bikin kantong jebol. Jadi, sekarang keputusannya kembali lagi ke Anda.
Posted on: Sat, 23 Nov 2013 05:31:22 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015