Kurang, Koleksi Buku di Perpustakaan Bangli Bangli (Bali Post) - Keberadaan perpustakaan di Kabupaten Bangli sebagai gudang ilmu ternyata terganjal sejumlah kendala. Mulai dari kurang representatifnya tempat penyimpanan arsip SKPD maupun masyarakat sampai kurangnya koleksi bahan pustaka. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bangli, Wayan Karmawan, S.Pd., dalam memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Gemar Membaca di Lapangan Kapten Mudita Kabupaten Bangli, Jumat (27/9) kemarin. Karena itu, perlu adanya pen-ingkatan pengelolaan perpustakaan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. “Kami ingin ada perpustakaan seumur hidup. Untuk penumbuhan minat gemar membaca,” ujarnya. Dikatakan, untuk meningkatkan dan menyadarkan kegemaran membaca di semua jenjang sekolah, pihaknya memberikan layanan perpustakaan keliling yang menyasar sekolah-sekolah, terutama ke sekolah yang masih minim koleksi perpustakaannya. Bahkan, pihaknya juga memperpanjang layanan membaca sampai pukul 17.00 wita. Diharapkan, hal itu dapat semakin memacu minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Sementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bali, yang diwakili Albiner mengaku prihatin terkait minat membaca masyarakat yang masih cukup rendah. Padahal, membaca merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Guna mengembangkan budaya membaca dan menulis bagi setiap warga negaranya, maka kecerdasan kehidupan bernegara perlu ditingkatkan. Keberadaan perpustakaan perlu lebih didayagunakan melalui peningkatan kualitas koleksi dan layanan perpustakaan. (ina)
Posted on: Sat, 28 Sep 2013 00:31:33 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015