LEBARAN SEPANJANG MASA (Kepada Para Pemain Mada) Meski lebaran - TopicsExpress



          

LEBARAN SEPANJANG MASA (Kepada Para Pemain Mada) Meski lebaran dimaknai sebagai puncak dari laku puasa selama sebulan penuh, tidak berarti lebaran menjadi akhir dari laku perjalanan batin para shaimin (orang yang berpuasa). Karena siapap pun kita, dari mana pun latar agama dan kepercayaannya, sesungguhnya diberi kesempatan yang sama untuk melangsungkan lebaran. Dalam hal ini, lebaran tidak dimaknai sempit hanya sebagai ritus atau kebaktian para pelaku puasa belaka. Lebaran senantiasa berlangsung bukan hanya di masjid, gereja, vihara atau pura. Karena altar persembahan untuk Sang Maha Kuasa terbentang luas di penjuru jagat semesta berikut dengan ragam ekspresinya. Bagi seorang penulis buku, lebaran itu bernama ketika buku berhasil diterbitkan. Bagi seorang pematung, lebaran itu ketika hasil pahatannya dipajang di sebuah galeri. Bagi seorang pekerja marketing, lebaran itu ketika produknya diterima seorang klien. Lebaran bagi musisi, ketika karyanya dapat didengarkan orang lain. Dan lebaran bagi para pemain teater adalah ketika karya teaternya dipentaskan di atas panggung. Begitu seterusnya. Untuk sebuah pentas teater misalnya, hanya berlangsung antara satu hingga dua jam lamanya. Namun proses latihan yang dijalani biasanya berlangsung berbulan-bulan. Mulai dari reading naskah, eksplorasi tubuh, bloking, penataan musik, cayaha, hingga properti dan artistik lain. Belum lagi dengan riset dan pendalaman karakter. Seakan, dua jam tak akan pernah sebanding dengan keringat dan darah yang mengucur selama berbulan-bulan itu. Tapi apakah ukurannya hanya dalam pentas belaka? Seperti juga puasa ramadhan yang berlangsung selama sebulan, lebaran hanya muncul dalam hitungan hari saja. Tentu saja semua pihak dapat maklum, orang yang disebut berlebaran adalah mereka yang selama sebulan penuh secara tulus menjalani laku puasa. Meskipun demikian, pihak lain yang tidak berpuasa ternyata ikut kecipratan berkah puasa. Begitu juga dengan sebuah pertunjukan teater. Proses latihan yang memakan waktu panjang itu ketika hadir dalam sebuah pentas akan melibatkan banyak pihak. Mulai dari tukang tiket, poster, kaos, sopir angkot, hingga tukang cendol di lapangan parkir. Betapa, sebuah proses memiliki impilkasi besar dalam kehidupan manusia. Proses ternyata melahirkan kekuatan.Tak hanya kekuatan, tapi juga kemahiran, keindahan, kekaguman, bahkan keberkahan. Untuk yang terakhir, keberkahan dari sebuah proses tidak bisa ditebak bagaimana ia datang. Seperti ungkapan tentang rizki yang tidak diketahui darimana datangnya. Rizki itu datang dan mengalir begitu saja. Rizki itu kadang datang berupa persahabatan yang makin erat hingga cara pandang terhadap kehidupan yang semakin bijak. Sampai di sini penulis semakin yakin, bahwa puasa adalah proses, sebagaimana proses adalah puasa itu sendiri. Selama proses, kita mesti mencegah diri dari berbagai hal yang tidak tepat. Rasanya tidak mungkin sebuah proses berlangsung baik jika di dalamnya ada pelanggaran. Latihan yang tidak disiplin misalnya, latihan yang tidak fokus dan latihan yang gampang menyerah adalah tanda bahwa kita tidak tulus menjalani proses. Maka, kita akan melihat bersama bahwa lebaran akan menjadi tanda dari sejauh mana proses itu dilangsungkan. Karena sebenarnya, tanpa perlu kita memikirkan lebaran, selagi proses itu dilakoni dengan kesungguhan pasti akan berujung pada lebaran. Maka keliru jika yang ada di benak kita hanya lebaran belaka tanpa mau mengarungi proses puasa. Akhirnya, kepada para sahabat belajar yang tengah tekun berproses dalam garapan MADA, berbahagialah selalu. Karena proses yang tulus akan melahirkan kekuatan dan keberkahan. Kita tak perlu iri apalagi silau kepada mereka yang tak pernah menghargai proses namun menciptakan lebaran. Karena bagi mereka, lebaran hanyalah petasan, baju baru, makanan lezat dan berwisata. Lebaran yang demikian tak akan pernah menemukan rasa sejati dari nikmatnya lebaran, seperti juga nikmatnya sebuah pementasan. Kepada kawan-kawan Teater Syahid, Selamat berlatih dan selamat berkarya. Abdullah Wong
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 17:05:13 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015