LSI: Sulit Untuk Mengalahkan Jokowi Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby mengemukakan akan sangat sulit bagi bakal calon presiden (capres) mana pun untuk mengalahkan Joko Widodo (Jokowi), jika Gubernur DKI Jakarta itu benar-benar dicalonkan menjadi presiden pada pemilihan umum 2014 mendatang. Satu-satunya yang sekarang bisa dilakukan oleh capres-capres lain adalah menahan agar Jokowi tidak dicalonkan sama sekali menjadi presiden. “Popularitas Jokowi terus naik. Sulit bagi calon lain untuk mengalahkannya. Dengan strategi apa pun, mereka tidak bisa mengalahkan popularitas Jokowi,” kata Adjie di Jakarta, Selasa (25/6). Ia menjelaskan jika Jokowi maju maka pasti terpilih karena rakyat memang menyukainnya. Yang menyukai bukan hanya warga di Jakarta, tetapi juga di pelosok-pelosok tanah air. Jokowi pun bisa berpasangan dengan siapa saja. Popularitas wakilnya hanya akan menambah polularitas Jokowi yang sudah tinggi. “Persoalan saat ini adalah partai mana yang mengusung Jokowi. Dalam Pilpres nanti, hanya ada tiga kekuatan besar yaitu Golkar, PDIP dan Demokrat. Golkar sudah mengajukan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie. Tinggal PDIP dan Demokrat yang belum punya calon,” tuturnya. Menurutnya, di internal PDIP, masih ada dua kubu. Kubu pertama menginginkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi presiden. Kubu kedua adalah yang mendorong adanya tokoh lain seperti Jokowi. Pertentangan dua kubu itu yang membuat PDIP belum mengambil sikap soal capres saat ini. Sementara di Demokrat, belum ada nama dominan yang akan diusung menjadi Capres. Demokrat juga kelihatan belum membuka pintu bagi Jokowi. “Karena itu, masalah Jokowi saat ini adalah partai pengusung,” tegasnya.
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 10:11:27 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015