Lantai Marmer tetap Diminati Denpasar (Bisnis Bali) – Tren - TopicsExpress



          

Lantai Marmer tetap Diminati Denpasar (Bisnis Bali) – Tren penggunaan lantai marmer makin menunjukkan perkembangan yang membaik. Kendati dibayangi nilai tukar rupiah yang terpuruk, tak mengurangi minat masyarakat maupun pelaku usaha properti melirik lantai marmer. Pengelola penjualan lantai marmer di Jalan Gunung Agung Denpasar, Johanes mengatakan, masih banyak industri properti yang menggunakan lantai marmer dalam mendukung bisnisnya. Lantai marmer banyak digunakan di kalangan segmen menengah ke atas mulai rumah tinggal, vila, restoran, dan lainnya. Kegunaan lantai marmer umumnya dipasang untuk memperindah lantai ruang tamu atau keluarga, kamar, lobi hingga bisa digunakan sebagai dinding atau meja. Lantai marmer banyak jenisnya di pasaran, mulai impor dan lokal. Produk marmer impor kendati banyak beredar di pasaran, namun marmer lokal lebih disukai karena harganya lebih murah. Dari kualitas, pengolahan marmer lokal tidak jauh berbeda. “Marmer memang kebanyakan dipasang sebagai lantai, tapi bisa juga ditempel di dinding. Termasuk sebagai hiasan aksesori rumah,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, membedakan antara marmer lokal dengan impor dapat diketahui dari warnanya. Marmer lokal biasanya berwarna terang, sedangkan yang impor warnanya agak gelap, seperti warna cokelat. Tetapi, tidak berarti seluruh marmer impor berwarna gelap. Karena marmer negara luar ada juga memiliki warna yang nyaris sama dengan marmer lokal, seperti warna krem. “Untuk harga masih terjangkau karena tiap lantai memiliki kelas harga tersendiri tergantung ukuran dan tipe. Untuk jenis lantai marmer sangat beragam tidak bisa harga hanya berdasarkan satu patokan,” ujarnya. Sementara itu, Andy, pengelola toko marmer lainnya mengatakan, perkembangan dunia properti berperan pula pada jenis lantai yang ditawarkan di pasaran. Lantai marmer makin beragam motif dan warna menyesuaikan tipe rumah yang dibangun kontraktor marmer lokal kian disukai bentuknya yang indah dan bisa menaikkan prestise pemilik rumah. Harga dijual dengan ukuran persegi berkisaran ratusan ribu hingga jutaan. “Lantai marmer merupakan identitas suatu rumah, sehingga harga tidak mempengaruhi daya beli masyarakat,” katanya. *dik
Posted on: Thu, 19 Sep 2013 14:49:47 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015