Lautandhana Daily View 19 November 2013 Aksi borong saham-saham unggulan mewarnai perdagangan awal pekan, yang membawa IHSG merangkak naik lebih dari 1,3% ke level 4.393,6. Investor asing juga ikut memborong saham, dengan transaksi net buy yang tercatat senilai Rp286 miliar di keseluruhan pasar. Hampir seluruh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri (+4,06%), manufaktur (+2,19%) dan basic industries (+1,86%). Sedangkan sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang memerah, turun 1,06%. Investor berburu saham murah setelah mendapat sentimen positif dari bursa Asia terutama China dan Hong Kong. Saham-saham jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.000 ke Rp 66.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 850 ke Rp 19.650, Unilever (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 29.500, dan Nipress (NIPS) naik Rp 500 ke Rp 8.500. Sementara saham-saham kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.200 ke Rp 31.200, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 400 ke Rp 6.800, Matahari (LPPF) turun Rp 350 ke Rp 11.150, dan Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 150 ke Rp 3.200. Di awal pekan, mayoritas saham AS melemah setelah indeks Dow Jones mencapai level tertingginya di 16.000 untuk pertama kalinya. Pelemahan dipimpin oleh saham-saham sektor consumer dan komoditas. Banyak pengamat saham menilai bahwa lonjakan indeks yang berlangsung sejak minggu lalu bergerak terlalu cepat, sehingga pasar harus berhati-hati akan prediksi jatuhnya kinerja emiten karena banyak utang. Indeks S&P 500 dan Nasdaq kompak melemah dari posisi hari sebelumnya, ke level 1.791,5 (-0,4%) dan 3.949,1 (-0,9%), sementara Dow Jones berhasil merangkak lagi 0,1% ke level 15.976. Berbanding terbalik dengan bursa AS yang melemah, bursa Eropa justru melesat memecahkan rekor sejak tahun 2008 berkat kenaikan saham-saham seperti Aberdeen (+15%) dan Sonova (+5,4%). Selain itu, keputusan Federal Reserve yang tidak akan terburu-buru mengurangi laju stimulus turut mendongkrak kenaikan indeks. Indeks FTSE dan Stoxx 50 ditutup masing-masing pada level 6.723,5 (+0,4%) dan 3.081,3 (+0,9%). Setelah melonjak 58 poin kemarin, IHSG hari ini diperkirakan akan mengikuti arus negatif pelemahan bursa global dan regional. Saham pilihan kami antara lain: SMGR.
Posted on: Tue, 19 Nov 2013 02:38:34 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015