Lucky Charm [Part 2] Keesokan hari nya, pukul 4 pagi, di kala - TopicsExpress



          

Lucky Charm [Part 2] Keesokan hari nya, pukul 4 pagi, di kala sebagian besar orang kota Pocheon masih tertidur lelap. Kris sudah bangun kemudian memasak untuk orang tua dan adik nya kemudian mandi. Setelah mandi, sudah pukul 5, lalu ia berganti seragam sekolah dan siap-siap berangkat ke sekolah. Kris 1 sekolah dengan Luhan, Yuri, & Jessica. Namun karena mereka ber4 tinggal di desa, jadi perjalanan nya cukup jauh menuju sekolah, maka dari itu Kris selalu berangkat pagi. Ia berjalan sendiri, saat ia mulai merasa kesepian, ia selalu saja mulai bernyanyi. Saat ia sedang enak bernyanyi, ada yang menepuk bahu nya. “Wu Fan-ah !” Kata seorang perempuan. Kris tersentak kaget, dan saat menoleh kebelakang ia mendapatkan Yuri sedang tersenyum kearah nya. “Aigoo, Yuri-ah… Kau mengagetkan ku…” Kata Kris. “Mianhae..” Kata Yuri sambil menggandeng tangan Kris. Kris sudah terbiasa dengan sikap Yuri, Kris sudah menganggap Yuri sebagai saudara nya sendiri. Namun, di balik sikap manja miliki Yuri, sebenarnya ia punya alasan lain mengapa ia genit di hadapan Kris. “Wu Fan-ah, Sejujurnya aku marah pada mu tahu !!” Kata Yuri sambil menarik telinga Kris. “aaawwww !!! S-sakit!! W-wae ?” Tanya Kris sambil mengeluh kesakitan. “Sejak kau bersahabatan dengan Luhan, kau langsung melupakan ku.” Jelas Yuri sambil melepaskan tarikkan nya. “Kita bahkan tak begitu dekat saat Luhan belum datang… Setiap kali aku mengajak mu bermain kau langsung menolak nya.” Kata Kris. “Hehehe, dulu aku pemalu…” Kata Yuri sambil meletakkan dagu nya di bahu Kris serta menggenggam tangan Kris dengan kedua tangan nya. “Pemalu ? Apakah berarti sekarang kau tak pemalu lagi ?” Tanya Kris. “Apa maksud mu ?” Tanya Yuri balik. Kris tak membalas namun hanya melirik kearah tangan Yuri yang sedang menggenggam tangan nya. Yuri langsung melepaskan genggaman nya & ia langsung tersipu malu. Kemudian Kris pun tertawa “Ternyata masih pemalu” kata Kris sambil tertawa. “Y-ya !!” Teriak Yuri terbata-bata dengan wajah memerah. “Kyeopta !!” Kata Kris sambil tersenyum kearah Yuri. “Ah ?! J-jinjja ?” Tanya Yuri malu-malu. “Nae….” Kata Kris sambil mencubit kedua pipi Yuri. “Aaww… Sakit !!” Keluh Yuri. Saat Kris sedang mencubit pipi Yuri, sebuah mobil melintas dan berhenti tepat di sebelah mereka. Kris & Yuri langsung melihat kearah mobil itu, kemudian penumpang nya menurunkan jendela mobil itu, dan ternyata Luhan. “Wu Fan-ah, masih kecil tak pantas pacaran…” Seru Luhan dari dalam mobil. “Luhan-ah… Jangan salah paham… Kita hanya sahabat” Jelas Kris. Mendengar perkataan Kris, Yuri menjadi sedih tapi ia mencoba untuk menyembunyikan perasaan asli nya dan berkata “Nae… Lagian anak seumuran kita seharusnya fokus belajar.” “Arraseo… Aku hanya ingin meledek kalian, omong-omong, apa kalian butuh tumpangan ?” Tanya Luhan. “Hhhmmm, apa boleh ?” Tanya Kris. “Tentu saja… Kau teman ku.” Kata Luhan sambil tersenyum. “Kalau aku ?” Kata Yuri sambil menunjuk diri sendiri. “Kau juga… Ya sudah, ayo cepat, sebelum telat” Kata Luhan. Kemudian Luhan membuka pintu lalu Kris & Yuri pun menumpang mobil Luhan untuk ke sekolah Saat sudah di sekolah, di lorong sekolah. “Wu Fan, Luhan. Kita berpisah disini nae ? Sampai bertemu saat istirahat” Kata Yuri sambil berlari menuju kelas nya. Kris & Luhan melambaikan tangan pada Yuri lalu langsung menuju kelas mereka. “Luhan-ah, kau duduk dengan siapa hari ini ?” Tanya Kris. “Hhmm, molla. Waeyo ?” Tanya Luhan balik. “Bagaimana kalau kita duduk bersama lagi ?” Ajak Kris. “Tentu saja” Kata Luhan sambil tersenyum. Saat sudah di kelas…. “Luhan-ah !!” Teriak seorang gadis dari arah bangku siswa. Kris & Luhan menoleh di saat bersamaan, ternya Jessica yang memanggil Luhan. Kris & Luhan saling tatap menatap untuk beberapa saat kemudian mereka berjalan menuju tempat duduk Jessica. “Waeyo Sica ?” Tanya Luhan. “Kau duduk dengan siapa hari ini ? Apa kau duduk dengan Kris lagi ?” Tanya Jessica. “N-nae… Waeyo ?” Tanya balik Luhan dengan terbata-bata. “Kalian sering sekali duduk bersama. Bagaimana kalau kau duduk bersama ku ?” Ajak Jessica. Luhan langsung jatuh termenung. “Jessica mengajak ku duduk bersama nya, ini kesempatan emas untuk membuat dia suka dengan ku, tapi, aku sudah bilang pada Wu Fan bahwa kita akan duduk bersama. Dan juga, Kris juga menyukai Jessica. Apa yang harus aku lakukan ?” Kata Luhan dalam hati. Kemudian Kris menepuk pundak Luhan “Luhan-ah, waeyo ? Bila kau ingin duduk dengan Soo Yeon-ssii aku tak masalah, aku akan duduk sendiri” Kata Kris. “Ah ? Uhmm… Jessica-ah, aku yakin kalian belum mengenal satu sama lain dengan baik, bagaimana kalau kalian duduk bersama & aku duduk di belakang kalian ?” Kata Luhan. “Hah ?!” Kata Kris kaget, dan Jessica langsung tampak sedih. “Malah hah-heh-hah-heh… Sudah duduk di samping Jessica, semoga kalian dapat mengenal satu sama lain dengan baik.” Kata Luhan sambil mendorong Kris untuk duduk di sebelah Jessica. Kemudian saat ia membalik badan untuk duduk di belakang Kris & Jessica ternyata sudah ada yang menempati. Ia pun membalikkan badan lagi & menepuk bahu Kris kemudian berbisik “Ya… Di belakang sudah ada yang menempati, aku duduk di tempat lain nae ? Hwating !! Good Luck nae ?” Kris hanya terdiam mendengar perkataan sahabat nya. Luhan pun pergi & duduk di tempat yang agak jauh dengan Kris & Jessica. Suasana di antara mereka berdua sangat aneh, sampai pada Akhirnya Jessica memutuskan untuk memulai percakapan. “Uhm… Annyeong, na neun Jung Soo Yeon, tapi kau bisa memanggil ku Jessica.” Kata Jessica. “Ah ! N-nae… Na neun Kris” Kata Kris terbata-bata. “Kris-ssii, kau sahabat Luhan bukan ?” Tanya Jessica. “Nae…” Balas Kris singkat. “Bisa beritahu Luhan itu orang nya seperti apa ?” Tanya Jessica lagi. “Mwo ? Aku kira kalian sudah berteman lama, karena kalian tampak akrab sekali.” Kata Kris. “Nae… Kita sudah mengenal cukup lama, dan lumayan akrab namun saat kita bersama, ia jadi pendiam sekali” Kata Jessica. “Biasanya ia tak seperti itu… Dia lucu, baik, murah senyum, hhmm.. pokok nya dia sahabat yang sempurna…” Jelas Kris. “Jinjja ?” Tanya Jessica seakan tak percaya. “Nae…” Balas Kris. Mereka pun terus bercakap-cakap. Bel pun berdering, tanda pelajaran akan di mulai. Kris & Jessica berhenti berbicara. Namun saat Park Seonsaengnim tengah mengajar, Kris tiba-tiba merasa bosan & memulai pembicaraan lagi. “Ya ! Soo Yeon-ssi.” Panggil Kris. “Hm ? Wae ?” Tanya Jessica. “Aku selalu bosan saat Park Seonsaengnim mengajar. Mengapa kita harus belajar sejarah ? Itukan Cuma sejarah, yang sudah berlalu biarkan saja berlalu…” Kata Kris. “Ommo !! Itu yang selama ini ku pikirkan… Tak kusangka kita punya banyak persamaan.” Kata Jessica. “Hahaha, Jinjja ? Aku ikut senang kalau begitu…” Kata Kris. “Kalau begitu mulai sekarang kau tak perlu memanggil ku Soo Yeon-ssii, kau bisa memanggil ku Jessica kalau kau mau.” Kata Jessica. “Sica-ah ?” Tanya Kris. “Hm” Kata Jessica sambil tersenyum & mengangguk. Percakapan mereka terdengar oleh Park Seonsaengnim. “Wu Fan !! Soo Yeon !!” Panggil Park Seonsaengnim. Kris & Jessica otomatis kaget mendengar nama mereka di panggil. “ah nae Seonsaengnim ?” Tanya Kris. “Apa yang kalian bicarakan ? Apa ada sesuatu yang ingin kalian cerita kan pada 1 kelas ?” Tanya Park Seonsaengnim. “A-aniyo, kami tidak mengobroi” Bantah Jessica. “Tidak mengobrol ? Baiklah… Sekarang kalian berdiri di lorong sampai jam pelajaran saya habis !” Perintah Park Seonsaengnim. Kris & Jessica bangkit dari tempat duduk mereka & pergi keluar kelas. Mereka berdiri di lorong depan kelas. Mereka pun saling menyalahkan. “Kamu sih !!” Kata Jessica. “Kok aku ? Kamu juga merasaka bosan kan ?” Tanya Kris. “Nae !! Tapi aku coba untuk menutupi kebosanan ku” Kata Jessica. “Jinjja ? Bagaimana ?” Tanya Kris. “Mau tau aja ih !!” Kata Jessica sambil mencubit pinggang Kris. “Ah !! Apheo !! Sica-ah !! Hentikan !!” Keluh Kris kesakitan. “Shireo !! Ini pembalasan ku karena kau telah membuat ku di hukum" Kata Jessica. Dari jauh Yuri keluar dari kelas nya untuk membuang sampah & melihat Jessica dan Kris tengah cubit-cubitan. Yuri melihat dari kejauhan & berkata dalam hati “Kris-ah… Kau tak pernah sesenang itu saat kita berteman dulu, kenapa semua orang, semua teman baru mu, Luhan & Jessica bisa membuat mu bahagia ? Sedangkan aku… Keluarga kita telah mengenal 1 sama lain sejak kita kecil. Tapi aku belum pernah sekali pun melihat mu sesenang ini. Apa aku gagal ? Gagal sebagai seorang teman…” Kris & Jessica pun menyadari kehadiran Yuri yang memperhatikan mereka. “Yuri-ah !!” Teriak Kris. “Ah !! Nae ?” Kata Yuri. “Kenapa bengong ?” tanya Kris. “Aahhh… Lucu aja melihat kalian… Ngomong-ngomong kenapa kalian di luar ?” Tanya Yuri. “Di hokum karena mengobrol di kelas” Kata Jessica. “Hahaha, ada-ada saja… Ya sudah, aku kembali ke kelas nae ?” Kata Yuri sambil berjalan memasuki kelas nya. “Nuguya ?” Tanya Jessica. “Teman ku sejak kecil.” Kata Kris. “Yeppeo…” Kata Jessica. “Yeppeo… Tapi tak secantik kamu… Hahaha” Kata Kris sambil tertawa. Kemudian Jessica mencubit Kris lagi. “Aaawww !!!” Teriak Kris Kesakitan. “Nappeun !!” Kata Jessica. “Hehehe, awwww” Kata Kris yang tertawa kecil sambil teriak kesakitan. Dalam hati Kris “Jessica-ah, andai kau tahu perasaan ku yang sebenarnya, aku ingin sekali seperti ini selalu… Kau berada di dekat mu, aku ingin memiliki mu… Tapi, apa aku ini ? Anak 10 tahun sudah memikirkan hal seperti ini”. DI sisi lain, Luhan melamun dalam kelas “Kris-ah, andai kau tahu bahwa aku juga menyukai nya. Tapi, aku rela mengorbankan apa pun untuk sahabatku. Moga pada Akhirnya kalian di takdirkan untuk bersama”. Kris, Yuri, Luhan, Jessica kisah cinta antara 4 anak kecil berusia 10 tahun yang akan berlanjut sampai mereka dewasa. Apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya ?
Posted on: Sat, 31 Aug 2013 00:04:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015