MANFAAT CABAI RAWIT UNTUK KESEHATAN Cabai rawit memang - TopicsExpress



          

MANFAAT CABAI RAWIT UNTUK KESEHATAN Cabai rawit memang pedas,namun pendamping tempe goreng dan bakwan goreng ini pun banyak memiliki khasiat pengobatan.berdasarkan teori pengobatan Traditional Chinese Medicine (TCM),tanaman yang bernama china La Chiao ini mempunyai rasa pedas yang sifatnya panas dan masuk dalam meridian jantung dan pankreas. Menurut Dr Budi Sugiarto Widjaja,TMC dari klinik Beijing,Jakarta, Cabai rawit merah berkhasiat sebagai tonik dan stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah,juga obat rematik.Gilingan cabai rawit dapat menghancurkan bekuan darah (antikoagulan) dan mengatasi gangguan remaatik dan radang beku.cabai rawit juga bisa meningkatkan nafsu makan (stomakik),perangsang kulit,peluruh kentut (karminatif),serta peluruh keringat (diaforetik),air liur dan air kencing (diuretik). Selain itu menurut Dr Setiawan Dalimartha,anggota sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Traditional (SP3T) DKI Jakarta,di dalam sebuah cabai rawit terkandung kapsaisin,kapsantin,karotenoid,alkoloid atsiri,resin,minyak menguap serta vitamin A dan C.Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat melancarkan aliran darah serta sebagai pemati rasa kulit. Salah satu hasil penelitian, kata Dr Setiawan, cabai rawit diketahui memiliki khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan. Masalahnya, tidak setiap orang boleh mengonsumsi cabai rawit secara berlebihan. Pengidap sakit tenggorokan, sakit mata, dan penderita gangguan saluran pencernaan, kata Dr Setiawan, tidak dianjurkan mengonsumsi cabai rawit. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan khasiat cabai rawit. Bisa dengan cara merebusnya atau dibuat bubuk dan pil. selain itu menurut Dr Setiawan,ada cara lain untuk mendapatkan khasiat lain cabai rawit,yaitu dengan menggiling cabai rawit hingga halus kemudia membalurkan ke bagian yang sakit,cara ini bisa digunakan untuk gangguan reumatik dan frosbite (jari nyeeri karena kedinginan).atau cara lain juga bisa digunakana untuk mengatasi sakit perut dan bisul,yaitu dengan cara menggiling daun cabai rawit lalu balurkan ke perut yang sakit atau balurkan ke bagian yang terkena bisul. Berikut empat resep yang ditawarkan Dr Setiawan: 1. Rematik Bahan: 15 cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 jeruk nipis Pemakaian: Cabai rawit digiling hingga halus, jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk hingga rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh. 2. Sakit perut Bahan: 15 gr daun muda cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih Pemakaian: Cuci bersih daun cabai, giling hingga halus. Tambahkan kapur sirih, aduk hingga rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja. 3. Kaki dan tangan lemas (lumpuh) Bahan: 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao Pemakaian: Bersihkan semua bahan, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya hingga bahan-bahan terendam kira-kira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut. 4. Frostbite Bahan: 5 cabai rawit segar Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit Sumber: id.shvoong/medicine-and-health/alternative-medicine/2078751-manfaat-si-kecil-cabai-rawit/#ixzz20J9PM5pU Cabe rawit dikenal memiliki rasa paling pedas dibandingkan ‘saudara-saudara’nya. Ini karena cabe rawit memiliki kadar kapsaisin paling tinggi. Namun, justru rasa pedas dan panas yang dihasilkan ini lah, cabe rawit sangat berkhasiat melancarkan aliran darah, menambah nafsu makan, melegakan hidung tersumbat, mengeluarkan dahak, mengobati migrain. Untuk pemakaian luar, rasa panas cabe bisa digunakan untuk mengobati rematik, campuran obat gosok, meringankan masuk angin. Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endofin yang dapat menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan perasaan lebih sehat. Pada sisitem reproduksi, sifat cabe rawit yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Selain itu, kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (vitamim C dan beta karoten), cabe rawit dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan, afrodisiak dan memperlambat proses penuaan. Seluruh bagian tanaman yang berasal dari Amerika tropis, dan suka tumbuh di dataran kering ini dapat digunakan sebagai obat; buah, daun, batang, dan akarnya. Cara Permakaian Untuk obat yang diminum, buah cabe rawit digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tidak dimakan langsung, melainkan diolah dengan direbus, atau dibuat bubuk dan pil. Untuk pemakaian luar, rebus buah cabe rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk memanasi bagian tubuh yang sakit. Atau, giling cabe rawit sampai halus, lalu bubuhkan ke bagian tubuh yang sakit. Bila merasa terlalu panas, Anda bisa menggunakan daun cabe yang digiling. Sakit perut, cuci daun muda segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian perut yang sakit. Rematik, giling 10 buah cabe rawit sampai halus. Tambahkan setengah sendok teh kapur sirih dan air perasan satu buah jeruk nipis, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. cabai rawit anti serangan jantung Kecil tapi Luar biasa. Manfaat cabai rawit membuktikan ungkapan itu. Selain unggul rasa pedasnya, cabai rawit juga mengandung banyak manfaat sebagai obat. Cabai rawit (Capsicum frutescen) ditemukan oleh suku Indian, Amerika Selatan, sebelum abad ke-16. Setelah itu bangsa Portugis dan Spanyol gencar memperdagangkan komoditi ini ke seantero dunia. Perkembangan pengobatan dengan menggunakan cabai berukuran kecil ini sebenarnya sudah lama terjadi. Penelitian modern tentang penggunaan cabai rawit sebagai obat dilakukan pertama kali oleh seorang ahli botani bernama John Gerard, penulis buku History of Herbal, pada tahun 1597. Lalu, pada tahun 1652, Dr. Nicholas Culpeper, alumnus Cambridge University, Inggris, melakukan penelitian yang sama. Ia menyebutkan bahwa cabai rawit dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi, melancarkan pencernaan dan urin, serta mengeluarkan batu ginjal. Kandungan cabai rawit yang kerap digunakan sebagai obat adalah capsaicin. Sifat dari zat yang tidak larut dalam air ini memberikan rasa pedas dan panas yang tak hanya dapat dirasakan tubuh, tapi juga kulit. Zat tersebut memiliki kekuatan untuk mengontrol rasa sakit. Rasa panas ini, dalam beberapa literatur disebutkan akan memberikan efek pada jaringan yang berhubungan langsung dengan zat P dan mencegah akumulasi dari zat tersebut. Zat P ini berfungsi sebagai pemberi pesan rasa sakit dalam tubuh kepada saraf penerima yang kemudian disampaikan kepada otak. Makanya, aktivitas capsaicin dalam mengobati rasa sakit cukup baik. Sebab, zat ini hanya berpengaruh pada satu jenis saraf penerima rasa sakit saja. Memicu Endorphin Di sisi lain, capsaicin juga bisa memicu pembentukan hormon endorphin yang diproduksi oleh otak. Hormon endorphin akan terbentuk bila tubuh berada dalam kondisi bahagia atau senang. Keluarnya hormon tersebut akibat suatu rangsangan secara tidak langsung dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada saat inilah reseptor pada saraf dapat memberikan rasa nyaman pada bagian tubuh yang sakit. Itu sebabnya, dalam buku panduan tentang tanaman obat karangan James A. Duke, Ph.D., disebutkan bahwa capsaicin telah terbukti efektif dalam menghilangkan rasa sakit. Pada penelitian lain disebutkan, selain baik untuk menghilangkan rasa nyeri akibat sakit kepala, capsaicin juga berguna untuk mengatasi arthritis atau radang sendi. Penggunaan cabai rawit sebagai pengobatan tradisional telah dikenal di Cina, India, Jepang, dan Korea. Di Cina dan Jepang, ramuan cabai rawit digunakan sebagai stimulan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan. Pada orang dengan gangguan pencernaan, cabai rawit akan meringankan keluhan tersebut dengan merangsang jalan kelenjar saliva (air liur) dan sekresi pada perut. Capsaicin dipercaya membentuk kembali jaringan pada perut dan membantu gerakan peristaltik pada usus besar dengan menstimulasi sekresi lambung. Dengan begitu, tubuh dapat membuang sisa makanan hasil pencernaan dengan lancar dan membentuk asam hidroklorit guna mencerna sarinya. Melancarkan Darah Yang tidak kalah penting, cabai rawit juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan meredakan pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah vena. Pembuluh darah vena berbeda dengan arteri yang memiliki diameter yang lebih sempit, sehingga lebih mudah menjadi bengkak. Cabai rawit membantu sirkulasi darah melalui pembuluh vena dengan mudah. Tanaman ini dapat pula mencegah pembekuan darah karena bersifat antikoagulan. Karena mengandung vitamin C serta bioflavonoid, seperti yang dikatakan Dr. Richard Schzul, pengajar pada School of Natural Healing di Springville, Amerika Serikat, cabai rawit dapat mencegah serangan jantung. Dua kandungan tersebut mampu memperkuat dinding pembuluh darah vena serta dapat mengembalikan elastisitas pembuluh darah. Menurut beberapa penelitian, pencegahan terhadap serangan jantung lewat cabai rawit ini sama baiknya dengan pengobatan modern. Dengan cabai rawit, rasa sakit pada angina pectoris saat otot jantung kekurangan darah, dapat hilang. Capsaicin dapat dengan mudah masuk ke meridian jantung, lalu memompa darah dan nutrisi ke otot jantung. Itu berarti cabai rawit memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Idaho Observer pada bulan Mei 2003 oleh para dokter di Pantai Barat Amerika membuktikan bahwa sebuah jaringan di jantung dapat hidup dan terus berkembang hanya dengan pemberian ekstrak cabai rawit. Menurut Wahyu Suprapto, seorang ahli tanaman obat, ekstrak cabai rawit bisa didapat melalui proses penghalusan menggunakan blender. Seorang ahli tanaman obat dan pengobat tradisional dari AS, Dr. John R. Christopher, menjelaskan bahwa cabai rawit memiliki banyak kegunaan yang belum diketahui oleh masyarakat. Ketidaktahuan tersebut terjadi karena persepsi masyarakat yang menganggap cabai rawit sangat pedas dan menjadi berbahaya jika digunakan sebagai obat. Itu sebabnya, penggunaan cabai rawit lebih berkembang sebagai bumbu masakan dibandingkan dengan untuk pengobatan. Karena itu, selalu konsultasikan terlebih dahulu penggunaannya pada ahli tanaman obat atau dokter Anda. klik di SINI untuk mendapatkan Informasi Kesehatan dan Produk Herbal PUSAT HERBAL INDONESIA Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda 0 komentar: Poskan Komentar Social Profiles TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail Popular Tags Blog Archives MANFAAT CABAI RAWIT UNTUK KESEHATAN MANFAAT CABAI RAWIT UNTUK KESEHATAN Cabai rawit memang pedas,namun pendamping tempe goreng dan bakwan goreng ini pun banyak memiliki kha... Penyebab Haid (Menstruasi) Tidak Teratur Dan Solusinya Penyebab Haid (Menstruasi) Tidak Teratur Dan Solusinya Idealnya, siklus haid teratur setiap bulan untuk jangka waktu berkisar antara 21 ... PENYEBAB RAMBUT RONTOK PADA WANITA Jika Anda seorang wanita dan sedang mengalami kerontokan rambut, penyakit atau kondisi medis bisa memicunya. Kenali apa yang menyebabkan... Manfaat Buah Nanas 5 ALASAN PENTING KONSUMSI BUAH NANAS Nanas adalah buah yang sarat dengan vitamin dan mineral. Buah yang tak kenal musim ini juga lezat... Makanan Herbal Terbaik Untuk Kanker Inilah Makanan Terbaik Untuk Melawan Kanker Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia , setiap tahun penderita kanker di dunia bertam... (tanpa judul) DAUN SENDOK ( Plantago mayor ) Daun sendok dikenal dengan nama Plantago mayor., tetapi juga disebut Plantago asiatika L. atau Plantagode... Apa Itu Glutera MINUMAN SERBUK COKELAT L-GLUTATHIONE GLUTERA ™ adalah Minuman Serbuk Cokelat yang mengandung L-Glutathione (yeast extract), dengan No BPO... 8 Peranan Penting Air Bagi Tubuh 8 Peranan Penting Air Bagi Tubuh Banyak orang tahu akan pentingnya air bagi kesehatan. Sayangnya, pengetahuan tersebut tidak dipraktekka... Mengenai Saya Pusat Herbal Indonesia Lihat profil lengkapku Diberdayakan oleh Blogger. Arsip Blog 2013 (8) Oktober (1) Mei (1) MANFAAT CABAI RAWIT UNTUK KESEHATAN Maret (6) Recent Posts Unordered List Sample Text Download
Posted on: Mon, 02 Dec 2013 10:30:31 +0000

Trending Topics



>

Recently Viewed Topics




© 2015