MANUSIA Manusia adalah makluk hidup yang istimewa dan kompleks. - TopicsExpress



          

MANUSIA Manusia adalah makluk hidup yang istimewa dan kompleks. Dimana manusia itu mempunyai beberapa kebutuhan yang tidak terpuaskan secara alamiah. Manusia adalah makluk hidup sosial yang bermasyarakat untuk berkembang secara wajar. Dimana melalui lingkungan sosial tersebut sebagai awal pengenalan diri, pembentukan watak, pertumbuhan iman dan harga diri. Manusia adalah satu-satunya makluk yang bebas untuk berpikir dan memilih. Manusia adalah satu-satunya makluk hidup yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, (Kej. 1:26,27). Dalam dua hal manusia dijadikan menurut gambar dan rupa Allah, yaitu (1) hal kesucian, (2) sebagai suatu pribadi. Dalam hal kesucian berarti bahwa manusia dijadikan dengan pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat; manusia dijadikan suci dan tidak berdosa, (Pkh.7:29; Ef. 4:24; Kol. 3:10). Sebagai suatu pribadi berarti bahwa manusia dijadikan satu pribadi seperti Allah adalah satu pribadi; dan manusia mempunyai pengetahuan tentang dirinya sendiri, dan mempunyai kehendak diri sendiri. Ia mempunyai pengetahuan, perasaan dan kehendak. Manusia mempunyai hati nurani yang dapat memberitahukan mana yang baik dan yang jahat. Manusia merupakan ciptaan yang paling mulia dibandingkan dengan ciptaan yang lain, karena Manusia diciptakan sagambar dan serupa dengan Allah, dimana manusia diberikan mandat langsung dari Allah untuk berkuasa atas alam semesta (Kej. 1:26) dan ada beberapa hal yang tidak dimiliki ciptaan yang lain yaitu ingatan (Kej 41:9; 1 Kor 15:2), kehendak (1 Kor 9:17; 2 Pet 1:21), nyawa atau jiwa (Luk 12:20; Kis 14:22; 1 Pet 4:19), pengertian (Ef 1:18; 4:18), suara hati atau hati nurani (Rom 2:15; 1 Tim 4:2), pikiran. (1 Taw 29:3; Kol 3:2), dan hati (roh) (Ams 18:14; 1 Kor 2:11). Manusia adalah Pribadi yang Berharga. Karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26-27) dan Allah memelihara dan mengasihi umat-Nya sebagai "biji mata" Nya (Ul. 32:10). Walaupun manusia jatuh dalam dosa namun Tuhan tetab menghargainya. Allah membenci dosa yang dilakukan manusia, tetapi Allah tidak membenci manusia. Ia tetap menunjukkan kasih-Nya, bahkan ketika manusia masih berdosa (Rom.5:8). Allah mengasihinya sehingga Ia mau mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus manusia agar manusia beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16).
Posted on: Sun, 25 Aug 2013 03:07:19 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015