MAUMERE--Warga di pesisir Pantai Waerii, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, menangkap dua pasangan selingkuh yang sedang menjalin hubungan gelap di pantai itu, Rabu (20/11/2013) sore. Dua pasangan selingkuh yang ditangkap, yakni TN, warga Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, dan Sa, warga Desa Mukusaki. Sedangkan satunya, yakni MA, warga Misir, Kelurahan Madawat, dan seorang pemuda yang mengaku keluarganya. Dari dua pasangan yang ditangkap warga, ada satu pasangan yang ditangkap, yakni TN dan Sa dalam keadaan tak berbusana. Pasangan ini langsung digiring ke Polres Sikka untuk diperiksa. Data yang diperoleh di Mapolres Sikka, Rabu (20/11/2013) malam, TN dan pasangannya Sa ditangkap saat hendak melakukan hubungan intim di pantai. Sedangkan Ma dan pasangannya ditangkap saat sedang pacaran dan bercium di pantai. Atas penangkapan ini, polisi langsung menginterogasi para pasangan selingkuh itu. Para keluarga yang anaknya tertangkap selingkuh malam itu langsung diperiksa aparat Polres Sikka. TN yang ditemui wartawan mengakui perbuatannya. Ia mengatakan, sudah bersuami dan punya dua anak tapi belum menikah. Saya memang sudah berhubungan dengan Sa sudah setahun. Kami baru ketemu lalu Sa ajak saya ke pantai. Awalnya saya dibawa ke Pantai Tanjung tapi tidak jadi. Setelah dia ajak saya kembali ke Maumere. Di perjalanan Sa belok kiri dan masuk ke semak belukar di pantai. Di pantai Sa buka pakaian dan saya pun sama. Ketika sedang asyik pacaran gelap tiba-tiba menangkap kami di pantai, kata SN. Ia mengungkapkan, saat ditangkap Sa kabur. Tidak tahu setan apa yang masuk di kepala saya lalu ke pantai. Saya sudah punya dua anak dan suami saya bekerja bangunan di Manado. Saya di Maumere tinggal bersama orangtua saya, papar TN di kantor polisi. Ia mengungkapkan, sore itu ia mau ke apotek membeli obat, lalu tanpa sengaja bertemu Sa dan diajak ke pantai. Dia bilang kita ke pantai. Saya ikut saja ternyata kami kena setan apa sampai ditangkap. Saya kenal Sa di Wairhubing karena sering datang ke rumah paman. Kami lalu kenalan dan tukar nomor HP dan sering saling kontak. Saya baru ketemu Sa lalu dia ajak ke pantai. Tidak tahu setan apa yang masuk ke kami lalu kami ke pantai, kata TN. Sementara Ma dan pasangan yang belum diketahui identitasnya ditangkap saat sedang duduk pacaran sambil potret di pantai. Ma sudah bersuami dan suaminya pun merantau di Jawa. Malam itu, KSPKT Polres Sikka, Ipda Febrian Eko Putra langsung mengambil data kasus tersebut. Dua pasangan selingkuh yang ditangkap langsung dimintai keterangan. Hasilnya, semua sudah berkeluarga dan punya anak. *
Posted on: Fri, 22 Nov 2013 02:42:55 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015