MEDAN (Waspada): PLN Regional Sumatera Utara enggan memberikan - TopicsExpress



          

MEDAN (Waspada): PLN Regional Sumatera Utara enggan memberikan komentar terkait tudingan pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bahwa kerusuhan yang terjadi di LP Tanjung Gusta Medan diakibatkan adanya listrik padam dan air tidak mengalir. Namun pihak PLN mengakui, ada terjadi pemadaman dikawasan tersebut akibat trafo yang terbakar. “Kita tidak mau berkomentar atas tuduhan tersebut. Kita hanya bisa mengomentari masalah kelistrikan. Memang kemarin (Kamis 11/7) terjadi listrik padam di kawasan LP Tanjung Gusta. Pemadaman tersebut disebabkan adanya trafo yang terbakar,” kata Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Regional Sumut Raidir Sigalingging kepada wartawan, Jumat (12/7). Menurut dia, Kamis pagi sekira pukul 09:00 petugas di ranting Helvetia menerima telepon bahwa listrik di Lapas Tj.Gustapadam. Petugas langsung turun ke lapangan dan melihat ada kabel terbakar sepanjang 11 meter ke trafo. “Pada saat itu petugas berupaya memperbaiki dan mencari perlengkapan kabel ke gudang,sehingga sekira pukul 17:30 lis-trik di kawasan tersebut kembali menyala. Tetapi setelah 20 menit menyala, trafo sebesar 450 Kva yang ada di depan LP Tanjung Gusta Medan tersebut terbakar,”ujar Raidir. Kata dia, petugas di lapang-an yang sedang memperbaiki kerusakan trafo tersebut mengatakan, bahwa kerusuhan didalam LP sudah terjadi sejak pukul 17:00. “Sebelum meledak,kondisi di dalam LP sudah rusuh, sehingga ketika petugas berusaha memperbaiki trafo men-jadi terkendala karena tidak bis amasuk ke halaman LP. Kita baru bisa memperbaiki setelah dikawal aparat keamanan di sana,dan berhasil diatasi pukul23:20,” ujarnya seraya mengatakan, mudah-mudahan kondisi saat ini sudah normal kembali. Sebenarnya, lanjut Raidir,kalau pihak LP Tanjung gusta meminta bantuan pihak PLN untuk menyediakan genset akibat mesin genset di LP itu tidak bisa beroperasi, PLN bisa menyiapkan mesin genset untuk mengatasi masalah kebutuhan listrik di LP tersebut. “PLN sebenarnya bisamenyiapkan genset sebesar 100Kva, namun pihak LP tidak adak komunikasi dengan PLN meminta bantuan untuk menyediakan genset. Mereka tidakada melapor untuk dipasang genset, sehingga hanya petugas di lapangan berupaya untukmemperbaiki trafo yang terbakar,” sebutnya. (m41)
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 05:25:41 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015