MENCARI Alternatif Sehat Solusinya BHARIS ENERGI Bharis Energi yang telah berpraktek sejak tahun 1996 sampai dengan sekarang dan pada tahun 2011 – 2013 telah mengadakan 5 kali pelatihan di Mall Krakatau Juction, hal ini dilakukan agar para pengguna pengobatan alternatif mampu mengobati diri sendiri, keluarga atau orang lain disamping mengetahui materi yang dimiliki Bharis Energi, sekaligus membuktikan tingkat rasionalitas, aman, bermanfaat, bermutu, dapat dipertangung jawabkan dan terjangkau. Dalam perjalanannya Bharis Energi melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk di usulkan sebagai salah satu metode baru dari pengobatan tradisional, bersamaan dengan usulan tersebut Bharis Energi mengajukan permohonan kepada Dinas Penddikkan Kota Cilegon untuk diberikan izin membuka Lembaga Kursus & Pelatihan Pengobatan Tradisional, hal tersebut dilakukan untuk menunjang legalitas dalam ajar mengajar. KONSEP DASAR METODE PENGOBATAN BHARIS ENERGI Dalam mengatasi kasus penyakit metode pengobatan yang digunakan adalah dengan meletakkan tangan pada permukaan tubuh, sama halnya bila pada bagian tubuh kita mengalami sakit maka kecenderungan tangan kita akan memegangnya, didalam ilmu saraf dikenal dengan istilah reflek sudut, reflek sudut tersebut merupakan hasil kordinasi dari saraf pusat yaitu otak dan tulang belakang dalam merespon adanya sakit pada anggota tubuh. Reflek sudut lainnya adalah kecenderungan tangan menjauhi sumber yang menimbulkan sakit, seperti sakit karena tangan terjepit atau terkena sengatan api. Meletakkan tangan pada daerah yang sakit tersebut di atas, secara khusus ditegaskan didalam literatur Agama Islam yang dapat dijumpai pada Hadist Muslim No 205 yang berbunyi : عَنْ عَائِشَةَ قاَلَتْ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم اِذَااشْتَكَى مِنَّا اِنْسَانٌ مَسَحَهُ بِيَمِيْنِهِ ثُمَّ قَالَ: اِذْهَبِ الْبَأسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ اَنْتَ الشَّافِى, لاَشِفَاءَ اِلاَّشِفَاؤُكَ شِفَاءٌ لاَيُغَادِرُسَقَمًا..... Dari ‘Aisyah r.a. berkata : Apabila salah seorang diantara kami sakit, Rasullullah SAW, memegangnya dengan tangan kanan lalu Beliau ucapkan “ Idzhabil ba’sa rabbanaas, wasyfi, antasyaafii, lasyfaa-a illaa syiffauka, syifaa-an laa yughaadiru saqoman “.........“ Artinya : Hilangkanlah penyakit si sakit ini wahai Tuhan manusia. Sembuhkanllah dia, sesungguhnya Engkaulah Maha penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan keembuhan dari pada Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas rasa sakit “.... KONSEP DASAR OBAT YANG DIGUNAKAN BHARIS ENERGI Sesuai dengan nama Lembaganya yaitu Bharis Energi maka basis obat yang digunakan untuk pengobatan adalah energi, kemudian energi apa dan dari mana yang digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit..?. Dengan tegas bahwa obat yang di gunakan adalah memanfaatkan kelistrikan yang ada pada tubuh sendiri. Elektrisitas seperti elektrokardiogram diketahui hampir satu abad sebelum magnetisme ditemukan, magnetokardiogram yaitu sinyal magnetik yang dipancar kan oleh jantung. Kelistrikan yang dihasilkan di dalam tubuh tersebut berfungsi untuk mengendalikan dan mengoperasikan saraf, otot dan berbagai organ. Aktivitas kelistrikkan di dalam setiap tubuh manusia menunjukkan bahwa kita adalah mahluk energi, energi tersimpan dalam diri kita dalam bentuk Energi Potensial yang di sebabkan oleh bekerjanya sistim otak dan tubuh yang pada gilirannya menghasilkan medan elektromagnetik yang terpancar membentuk beberapa jenis gelombang otak. Jadi..obat yang diguna kan untuk pengobatan oleh Bharis energi adalah “ Medan elektromagnetik “. KONSEP DASAR PELATIHAN BHARIS ENERGI Proses dari perjalanan panjang sebagai terapis Tumpang tangan, lahirlah sebuah ide dan gagasan untuk menularkan atau mengajarkan pada orang lain dengan tujuan, agar setiap orang memiliki kemampuan mengobati diri sendiri, keluarga atau orang lain dengan harapan dapat meminimalkan keluhan-keluhan atau penyakit agar tidak menjadi kronis atau akut, sehingga derajat kesehatan dapat dimiliki dan dinikmati dalam kehidupan sehari-hari, pelatihan Bharis energi meliputi : 1. Pengenalan dasar anatomi tubuh 2. Pengenalan dasar fisiologi dan patologi 3. Tatalaksana pengobatan/terapi Tumpang tangan Pada beberapa kasus penyakit 4. Aktivasi gelombang otak APA ITU.. AKTIVASI GELOMBANG OTAK..? Bekerjanya sistim otak pasti akan menghasilkan medan elektromagnetik yang terpancar membentuk beberapa jenis gelombang otak. Aktivasi gelombang Otak bukan berarti mengaktifkan otak yang tidak aktif, namun mengingat otak bekerja dengan menggunakan prinsip sirkuit dan bekerja atas dasar rangsangan, bukan kerja sendiri, maka diperlukan pembelajaran untuk membentuk sirkuit di otak. Ada tiga kondisi dimana otak akan terbentuk sirkuit pertama pembelajaran, kedua pengalaman, ketiga lingkungan. Dengan mengacu konsep yang ada pada hadis Bukhari (No. 5534), Muslim (No. 2638) dan Ahmad (No.19163). “Perumpamaan teman yang baik dan buruk, bagaikan penjual minyak wangi dan pandai Besi. Penjual minyak wangi, entah dia memberimu atau engkau membelinya atau engkau mendapatkan wangi semerbak darinya. Sementara pandai besi, entah ia membakar bajumu atau engkau mendapatkan bau yang tak sedap darinya.” Artinya bahwa kita menjadi baik dan buruk tergantung dari teman dekat kita, naah...proses terbentuk sirkuit tersebut terjadi akibat dari suatu "penyamaan" pada dua buah getaran harmonic. Maksudnya adalah dua buah getaran yang berbeda frekuensinya pada suatu waktu tertentu akan mengalami kesetimbangan. Jadi Aktivasi gelombang otak adalah menyamakan getaran yang berbeda frekuensinya. Temuan yang dimiliki Bharis energi dengan getaran dan frekuensi sebagai terapis Tumpang tangan, memberikan cara mudah kepada orang lain untuk memilki kemampuan pengobatan, tidak perlu berbakat, tidak harus beragama Islam, tanpa harus melakukan ritualisasi tertentu. Setelah aktivasi tidak memerlukan latihan untuk mempertajam kemampuan mengobati. Cukup satu kali aktivasi untuk seumur hidup. SALAM BHARIS ENERGI
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 02:26:57 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015