MENGUNGKAP - KEBOHONGAN SEJARAH (PART 1 ) ( Da Vinci Code De Code - TopicsExpress



          

MENGUNGKAP - KEBOHONGAN SEJARAH (PART 1 ) ( Da Vinci Code De Code ) MARTIN LUNN PENERBIT UFUK PRESS Pada tahun 321 Kaisar ‘’KONSTANTIN “ mengumumkan bhwa pengadilan tidak boleh tutup Pada hari ‘’SABBATH’’ orang yahudi, tetapi harus tutup pada hari pemuliaan “’MATAHARI’’ Yaitu hari ‘’SUNDAY’’ ( hari matahari atau Minggu ). Dengan begitu, pemeluk agama Kristen mengganti dari hari sabtu menjadi hari Minggu, Sebelumnya hari lahir KRISTUS, selalu dirayakan pada tanggal 6 Januari ini hingga sekarang Masih menjadi hari penting di sebagian Eropa sebagai Hari “RAJA” Sebagai gantinya, Kristen mengambil hari suci “’SOL INVICUS dan MITHRAISME, yaitu Tanggal 25 Desember sebagai hari lahirnya Yesus Kristus. Begitulah hari Natal ditetapkan. Namun hari “PASKAH” belum dapat ditetapkan sebelum Pelaksanaan Konsili Nicaea pada tahun 325 M. Pada saat itulah hari PASKAH ( EASTER ) Ditetapkan melalui penguimpulan suara komite, dan menghasilkan penetapan hari PASKAH Yang jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama mengikuti VERNAL EKUINOKS utara yaitu 21 Maret . Mereka tidak dapat mencapai kebulatan suara pada tanggal tertentu . Hari raya Kristen Mengganti hari raya Pangan yang disebut EASTRE, yaitu nama dari DEWI yang berhubungan Dengan musim semi , dan juga merupakan asal kata dari kata masa kini yang berhubungan Dengan Hormon perempuan, ESTEROGEN. Konsili Necea adalah Konsili Oikumenis Gereja Kristen dan mereka bertemu di Kota Necea kuno, yang sekarang adalah kota Inznik di Turki. Kita akan melihat perpecahan di dalam Gereja kristen kira-kira 25 tahun setelah kematian Kristus , yaitu antara JAMES - saudara lelaki Kristus dan St. Paul. Untuk mempertahankan keadaan tersebut, Konstantin memerintahkan penghancuran Segala karya cipta yang bertentangan dengan agama baru itu, segala tentang Yesus Kristus Oleh para penulis pangan, sehingga hampir semua dokumen Kristen, terutama yang ada di Roma, menghilang dan kemudian di ganti dengan penggantinya. Pada tahun 331 M, Konstantin mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan pencucian Sejarah sebersih - bersihnya dan memerintahkan penulisan sejarah versi baru, yaitu yang Kita kenal sebagai PERJANJIAN BARU ( New Testamnet ). Para penulisnya bebas mengatakan apa saja yang dianggap pantas oleh guru - guru agama Kristen mereka. Dengan demikian, Perjanjian Baru yang ada pada kita sekarang itu ditulis pada Abad 14 ( empat belas ) dengan sebuah Plintiran Politik yang menyenangkan Konstantin Pada masa itu. Herannya, Gereja Roma tidak keberatan dengan persepsi Konstantin, mungkin karena Gereja Roma menyadari sebuah kenyataan bhwa ibunda Konstantin yang bernama Helena adalah seorang putri dari Inggris yang bergelar ELAINE OF CAMULOD, adalah Seorang putri dari Raja COEL II yang juga keturunan ARIMATHEA dan berdarah GRAIL THE DONATION OF CONSTANTINE (Hal. 126,127,128) Begitu Constantine dinobatkan sebagai kaisar Romawi Suci, dia betul-betul merasa Seolah memiliki dunia ini. Sebuah dokument muncul pada “abad kedelapan” yang Disebut Donation of Constatine. Dokumen itu seharusnya sudah ada pada abad Empat ratus tahun sebelum ditemukan. Dengan perhitungan implikasinya, aneh juga jika dokumen sepenting itu tidak di- Temukan lebih awal. Tujuan dokumen itu adalah untuk menyakinkan bahwa Paus Adalah wakil Tuhan di Bumi, Tetapi tidak hanya itu. Gereja Roma mengaku bahwa dokumen itu telah ditulis pada abad keempat, Yaitu diduga sebelum kemunculan Konstantin pada tahun 337 M, Hal tersebut Muncul sebagai pernyataan terimakasih dari kaisar Konstantin pada Paus Sylvester Karena telah menyembuhkannya dari penyakit “Lepra”. Dalam pernyataan dan Pengumuman akan rasa terimakasihnya itu, dia memindahkan seluruh kekuasaan Kaisar Roma Suci kepada Gereja. Kekuasaan itu termasuk hak untuk memilih dan Memecat para raja. Gereja Roma segera bersiap untuk bekerja dengan melaksanakannya pada tahun 751 M ketika mereka menobatkan Pepin sebagai Raja pertama Perancis. Ketika itu Raja-raja Merovigian dipecat oleh Gereja dan digantikan oleh pembantu-pembantu mereka, yaitu para “Mayor of the Palace” Gereja menawarkan diri untuk raja-raja boneka yang diangkat oleh Gereja Roma Katolik, Misalnya raja-raja dari dinasti Carolingian. Ada sedikit keraguan tentang apakah dinasti Merovigian telah men- Curigai dokumen ini. Lagupula , Konstantin sedarah dengan mereka dan mereka Hanya dapat terheran-heran kerena kebodohan Konstantin ketika menghapus Hak Azazi mereka telah berusia berabad-abad. Kita juga diharapkan untuk mem- Percayai bahwa Konstantin memdermakan semua jubah dan kemewahan kerajaan Nya. Tapi Paus, sebagai seorang yang terhormat, menolak menerima semua itu. Itu adalah cara Gereja Roma merampas kekuasaan keturunan Raja yang sah Bagi gereja sendiri . Dari sudut pandang umum, hak tersebut ada pada Konstantin Untuk memberikan kekuasaan bagitu dia melihat hal bitu tepat. Sejak itu Gereja Roma telah bangkit dengan sangat cepat. Setiap raja Eropa Yang berkuasa adalah karena penobatan yang dilakukan oleh perwakilan Gereja Segala Hukum dalam kerajaan yang dijalankan oleh pemerintahan telah ada ber- Kat kebaikan Dokumen tersebut. Karena itulah kekuasaan gereja menjadi mutlak Masalahnya adalah , Donation of Cosntantine adalah “tipuan belaka”; maka Gereja sebenarnya tidak memiliki hak seperti itu secara sah. Itu adalah fakta yang Sudah diketahui sejak “Lorenzo Valla” menguji keasbsahanya selama masa ‘’Renaissance”. Dia tahu bahwa susunan kata-kata dalam pernjajian Baru dalam hal Pertunjuk-petunjuk yang muncul dalam naskah Donation of Konstantine berasal dari Versi terjemahan Alkitab dan tidak pernah ada sebelum itu . Versi tersebut telah Dikumpulkan oleh St. Jerome, yang belum dilahirkan hingga kira-kira dua puluh tahun Setelah konstantin diperkirakan menandatangani dokumen Donation itu, lebih lanjut Lagi, bahasa Latin yang digunakan adalah “Pig Latin” yang sebenarnya belum di- Gunakan hingga abad kedelapan. Bahasa Latin yang digunakan hingga abad keempat Adalah bahasa Latin Klasik. Juga upacara-upacara yang disebutkan di dalam dokumen Donation tidak ada pada masa pemerintahan Konstantin. Meski begitu pernyataan Itu tidak menghentikan kebohongan terbesar yang dapat diperdebatkan dalam sejarah Kenyataannya, The Donation masih digunakan hingga kini ! Gereja tidak membuang kesempatan untuk menegaskan otoritasnya pada zaman abad Pertengahan dengan dukungan kebohongan itu. Sepucuk surat dari Paus Gregory IX ke- Pada Kaisar Federick II berjudul “Si Memorium Beneficiorum,” bertanggal 23 Oktober 1243 dikirimkan dan isinya sebagai berikut : ......bahwa ketika sang Vicar of the Prince of Apostole (Paus Roma) memerintah kekaisaran Pendeta dan jiwa-jiwa di seluruh dunia, maka dia harus juga mengedalikan benda dan Tubuh di seluruh dunia; dan dengan kendali keadilan bagi orang yang – seperti yang di- Ketahui – telah dijanjikan Tuhan di bumi dengan sumpahnya dan menyerahkan kekaisaranya Kepada pengurusan yang abadi yaitu “Paus Roma” dengan “Imperial Insignia” (Lencana- Kerajaan) dan tongkat lambang kekuasaan berikut Kota serta daerah kekuasaan Duke Di Roma...... Di Britania, dengan penerapan naskah Donation, penobatan secara tidak sah telah dila- Kukan oleh Uskup-uskup Agung dari Gereja Inggris. Ketika Raja Henry VIII sudah meng- Abdikan kebohongan tersebut. Dia seharusnya tidak berhak. Seperti orangtua Edrwad IV Yang dibicarakan pada Bab Tiga, Jika melihat pada garis keturunan, seharusnya tidak Ada keturunan Tudor yang berhak atas Tahta. Secara Logis, dampak dari kebohongan ini sangat besar, bahwa semua hukum yang Telah diberlakukan di Inggris dan diratifikasikan oleh Raja-raja yang telah dinobatkan Secara tidak sah oleh Uskup-uskup Agung, itu adalah hasil dari Naskah Donation of Constantine adalah cacat .{ }
Posted on: Mon, 04 Nov 2013 15:49:21 +0000

Trending Topics



csexpress.com/The-Island-Life-As-a-second-generation-Islander-who-raised-a-topic-507055792738225">The Island Life…. As a second generation Islander who raised a
Job opportunity : A.T. equivalent to Fuerza Bruta Posted:
Clearance Deals 02-09 Yamaha YZF R1 Hotbodies Racing Flush Mount

Recently Viewed Topics




© 2015