MIUMI Jatim: Syiah di Jember Pernah Katakan NU dan Muhammadiyah - TopicsExpress



          

MIUMI Jatim: Syiah di Jember Pernah Katakan NU dan Muhammadiyah Sesat BENTROK penganut Syiah dengan warga kembali meletus di Jember, Rabu siang (11/9). Satu orang terbunuh, dua masjid dirusak serta puluhan perahu dan rumah warga hancur. Wakil Seketaris Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Jatim, Kholili Hasib menerangkan kerusuhan tersebut sebenarnya bisa dicegah. Asal penganut Syiah mematuhi saran para ulama setempat, dan pergub Jatim agar syiah tidak memaksa melakukan aktivitasnya secara terbuka. “Mereka boleh beribadah tapi harus tertutup agar tidak memancing. Namun, saya lihat Syiah di Jember ini termasuk berani dan radikal,” ujar Kholili kepada Islampos, Kamis (12/9) di Jawa Timur. Kader muda Nahdlatul Ulama (NU) ini memaparkan data gerakan Syiah di Jember sekitar tahun 1990-an. Saat itu, ada laporan dari seorang takmir masjid bahwa ada 30 warga masuk syiah di sebuah desa di Jember. Warga yang masuk Syiah ini dilarang dengarkan ceramah dari Sunni karena NU dan Muhammadiyah sesat. Bahkan tahun lalu pengurus NU dibacok, dan kini warga Ahlussunah meninggal. “Ini kan radikal,” katanya. Dengan jumlah minoritas, Kholili menilai Syiah di Jember sudah berani pasang badan. “Bagaimana jika Syiah sudah besar?” tanya peneliti gerakan Syiah ini. Dia menilai rusuh Syiah di jember makin menguatkan dugaan bahwa sekarang mulai bangkit Syiah militan di Indonesia. Pemerintah diminta untuk serius dalam membperhatikan gerakan Syiah di Indonesia. Jika tidak akan terulang kasus serupa. “Apalagi ada dai di Jember yang berani mencela Abu Bakar dan Umar,” pungkasnya. [Pz/islampos] islampos/miumi-jatim-syiah-di-jember-pernah-katakan-nu-dan-muhammadiyah-sesat-78050/
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 21:59:44 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015