> Males nulis judulnya, baca langsung beritanya yaaaa < Di mata - TopicsExpress



          

> Males nulis judulnya, baca langsung beritanya yaaaa < Di mata Ricardo Carvalho, salah satu karakteristik yang membuat Jose Mourinho bisa begitu sukses dalam karier kepelatihannya adalah ia sangat membenci kekalahan. Bek veteran 35 tahun itu mengenal baik sosok Mourinho setelah bekerja di bawah arahannya di tiga klub berbeda: FC Porto, Chelsea, dan Real Madrid. Bersama-sama dua pria Portugal itu merebut banyak trofi, di antaranya dua titel Primeira Liga Portugal, Piala UEFA, Liga Champions, sepasang trofi Liga Primer Inggris dan sebuah gelar La Liga Spanyol. "Ketika kalah, dia tak bisa menerimanya. Dia tak bisa hidup dengan kekalahan dan Anda bisa merasakan itu dalam dirinya," kata Carvalho, yang kini bermain untuk AS Monaco di Ligue 1 Prancis, kepada Daily Mail. "Setelah sebuah laga ketika Anda menampilkan permainan buruk, keesokannya akan menjadi hari yang buruk untuk bekerja dengannya. Dia tak banyak berbicara tapi ketika melakukannya, dia harus mengkritik dan mengatakan apa yang dipikirkannya tentang performa Anda. Dia membuat Anda merasa mesti berkembang." "Terkadang dia mengkritik Anda di depan pemain lainnya, tapi di lain waktu dia mengatakannya kepada Anda sendiri. Tapi dia hanya mengatakan apa yang dipikirkan, yang dilihatnya, dan apa yang menurutnya benar. Dia tak mengatakannya untuk menyalahkan Anda, tapi untuk membantu Anda." "Saya tak pernah memasukkannya ke dalam hati. Anda juga bisa menyampaikan pendapat Anda kepadanya, dan dia akan menghormati itu." "Bagi saya yang membuatnya sangat spesial adalah detail yang diterapkan dalam pekerjaannya." "Dia ingin setiap pemainnya berkembang di bawah arahannya, tapi di atas segalanya dia ingin menang. Kami telah memenangi sangat banyak trofi bersama-sama," pungkas Carvalho. >angel
Posted on: Thu, 01 Aug 2013 04:39:31 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015