Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sejak jauh hari sudah - TopicsExpress



          

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sejak jauh hari sudah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Demi menyongsong pemilihan presiden 2014 itu, Mahfud mendirikan sebuah wadah pemikiran atau think tank bernama MMD Initiative. “MMD Initiative disiapkan untuk kegiatan saya pribadi yang tanpa tedeng aling-aling sudah menyatakan siap dalam kontestasi politik 2014. Jadi kantor ini mengantar saya menyongsong pilpres,” kata Mahfud di Matraman, Jakarta, Jumat 19 Juli 2013 malam. Mahfud mengatakan, MMD Initiative akan menjadi basis perumusan ide untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Mahfud mengatakan tak ingin menjadi penguasa, tetapi menjadi orang yang memperbaiki dan melayani negeri ini. “Saya punya prinsip menempatkan diri sebagai alternatif di antara alternatif calon yang sudah muncul,” ujar mantan politisi PKB itu. Mahfud berpendapat, masalah pokok di negeri ini adalah lemahnya penegakan hukum. Paling parah, kata dia, tidak ada penegakan hukum di tingkat birokrasi sehingga hampir di semua tingkatan terjadi korupsi. Oleh karena itu mantan Menteri Pertahanan itu berniat menjadikan lembaganya sebagai salah satu pionir yang mengajarkan kepada masyarakat untuk mewujudkan hukum sebagai panglima dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat. “Zaman Bung Karno politik sebagai panglima. Zaman Pak Harto ekonomi sebagai panglima. (Sekarang seharusnya) pembangunan politik, ekonomi, sosial, dan budaya bukan ditiadakan, tetapi dikawal oleh hukum yang menjadi panglima,” kata dia. Dari dunia akademis ke politik Mohammad Mahfud MD mengawali karir sebagai dosen. Ia pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Pria kelahiran Sampang, Madura, tahun 1957 itu meraih gelar Doktor pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Semasa kuliah, Mahfud aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Setelah era reformasi, tepatnya tahun 2000, Mahfud menjabat Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM. Ia kemudian ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada Agustus 2000. Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Menteri Kehakiman pada Juli 2001, di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Di dunia politik, pada tahun 2002 Mahfud menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan pada tahun 2004 terpilih sebagai anggota DPR RI. Jabatan Mahfud sebagai anggota DPR tak sampai akhir periode, karena pada Agustus 2008 terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi sampai 1 April 2013. (umi)
Posted on: Sat, 20 Jul 2013 04:33:20 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015