"Mari Donor Darah" Stok Darah di PMI Tanjungpinang Menipis Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tanjungpinang menipis. Sejumlah keluarga pasien yang membutuhkan darah kesulitan mendapatkan darah. Salah satunya Martha, warga Tanjungpinang yang membutuhkan darah untuk keluarganya. "Kalau stok darah di PMI kosong, kami harus mencari sendiri pendonor yang mau membantu kami. Kondisi ini sudah berlangsung sejak hari Minggu (8/9) lalu," keluhnya. Selain stok darah kosong, Ia juga mengeluhkan pelayanan yang dilakukan petugas PMI. Ia mengaku bingung karena tidak ada informasi mengenai pengambilan darah di PMI. "Tidak ada informasi dari petugas apakah darah yang telah didonorkan harus kami ambil sendiri di PMI atau diantar ke tempat kami. Tidak masalah jika harus mengambil sendiri asal ada info yang jelas," ketusnya. Menanggapi hal tersebut, Pelindung PMI Kota Tanjungpinang yang juga Wakil Walikta Kota Tanjungpinang Syahrul saat ditemui usai rapat persiapan pemberangkatan dan penjemputan calon jamaah haji di Senggarang, Kamis (12/9) mengatakan bahwa kurangnya persediaan darah di PMI Tanjungpinang merupakan problem yang sudah lama terjadi. Menurut Syahrul, saat ini Pemerintah Kota Tanjungpinang sedang melakukan upaya untuk mengantisipasi hal ini. Pemko melalui Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tengak mendata pegawai di setiap kelurahan di Tanjungpinang yang bersedia mendonorkan darahnya. "Agar pada 2014 nanti tidak ada ditemukan lagi kekosongan stok darah di PMI Tanjungpinang," katanya. "Bukan hanya masyarakat saja yang kesulitan mencari darah saat ini. Saudara saya baru-baru ini juga kesulitan mencari darah. Insya Allah dengan program ini nanti, semua masalah mengenai kekosongan stok darah dapat teratasi," tutupnya. (haluankepri)
Posted on: Fri, 13 Sep 2013 08:27:04 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015