Market Review, Senin 19 Agustus 2013 Bursa saham domestik - TopicsExpress



          

Market Review, Senin 19 Agustus 2013 Bursa saham domestik bergerak anomal di perdagangan awal pekan kemarin. Di tengah penguatan mayoritas pasar saham regional, IHSG tercatat turun signifikan sebesar 255,136 poin (5,584%) ke level 4.313,518 dari posisi sebelumnya pada level 4.568,654. Kurs Rupiah terhadap US Dolar juga mencatatkan pelemahan hingga berada di level Rp10.535 per dolar AS. Seluruh sektor perdagangan tercatat melemah dengan mayoritas penurunan di atas 4%. Sektor industri dasar menjadi sektor yang membukukan pelemahan terdalam mencapai 7,46% yang salah satunya disebabkan oleh penurunan sektor semen dalam kisaran 5% hingga 11%. Adapun sentimen dari eksternal yang juga masih menjadi kekhawatiran pasar adalah ketidakpastian kapan pengurangan stimulus The Fed, yang menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan investor. Pasar selalu mencermati setiap data ekonomi yang diumumkan. Data terakhir yang dirils adalah tingkat kepercayaan konsumen di Amerika yang turun dari level tertinggi dalam 6 tahun terakhir seiring dengan dampak yang dirasakan warga Amerika akibat kenaikan suku bunga. Indeks awal sentimen konsumen dari Thomson Reuters dan University of Michigan turun ke level 80 dari level 85,1 pada bulan Juli. Naiknya suku bunga KPR dinilai pasar tengah mengancam pencapaian momentum dalam pasar perumahan yang memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi AS. Di samping itu, Gubernur The Federal Reserve (The Fed) berikutnya, diprediksi akan mengubah kebijakan moneter secara gradual agar terhindar dari resesi. Penaikan suku bunga dipercaya lebih cepat bila jabatan Gubernur The Fed jatuh ke tangah Lawrence Summers. Di sisi lain, pasar saham regional ditutup variatif dimana indeks Hangseng ditutup melemah sebesar 54,11 poin ke level 22.463,7 dari posisi sebelumnya pada level 22.517,81 dan indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 108,02 poin (0,79%) menuju level 13.758,13 dari posisi sebelumnya pada level 13.650,11. Pergerakan pasar saham Asia masih dipengaruhi oleh penantian akan kepastian stimulus AS dan data-data Amerika yang dirilis. Begitu juga dengan pas
Posted on: Tue, 20 Aug 2013 01:43:27 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015