Market review, Jumat 16 Agustus 2013 Mayoritas sentimen eksternal memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG selama satu minggu perdagangan. Dari Amerika masih didominasi oleh ketidakpastian akan berlanjut atau tidaknya stimulus oleh The Fed. Analis memperkirakan penghentian stimulus akan mulai dilakukan secepatnya pada bulan September mendatang. Di sisi lain, rilis data penjualan ritel Amerika di bulan Juli menunjukkan peningkatan sebesar 0,2% atau lebih rendah dibandingkan bulan lalu dan estimasi sebelumnya, masing-masing pada level 0,6% dan 0,3%. Pasar terus mencermati perkembangan data ekonomi yang menjadi basis langkah keputusan stimulus The Fed. Adapun sentimen dari Eropa adalah rilis data pertumbuhan ekonomi zona euro yang mencapai 0,3% pada kuartal kedua tahun ini. Angka tersebut melebihi estimasi sebagian besar ekonom yang memperkirakan PDB hanya tumbuh 0,2%. Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi Jerman yang meningkat ke level 0,75% pada kuartal kedua tahun ini, lebih tinggi dari estimasi pada level 0,6% dan pertumbuhan PDB Perancis yang berada pada level 0,5% atau lebih tinggi dari prediksi sebelumnya di level 0,2%. Dengan terlampauinya ekspektasi pasar tersebut, semakin memperkuat prediksi Pemerintah Eropa bahwa pemulihan ekonomi akan terjadi pada semester kedua tahun ini. Kendati demikian, para ekonom memperingatkan bahwa krisis zona Eropa masih jauh dari selesai karena tingginya tingkat pengangguran dan utang pemerintah. Sementara itu, dari kawasan regional, dampak positif dari kebijakan PM Shinzo Abe yang melemahkan nilai mata yang yen mulai terlihat dampaknya yang tercermin dari positifnya kinerja perusahaan eksportir di Jepang. Performa korporasi Jepang diperkirakan akan semakin positif jika rencana Abe menurunkan pajak korporasi dapat berjalan. Sedangkan sentimen yang berasal dari China adalah terjadinya keraguan atas angka-angka perekonomian yang dirilis Pemerintah China selama ini menyusul terjadinya perbedaan di sejumlah data statistik. Sedangkan sentimen dari domestik adalah Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga pada level 6,5%. Sementara data cadangan devisa Indonesia tercatat mengalami penurunan sebesar US$5,3 miliar dari US$98,1 miliar di akhir Juni 2013 menjadi US$92,67 miliar pada akhir Juli 2013. Keseluruhan sentimen tersebut mempengaruhi pergerakan IHSG dalam sepekan, yang ditutup pada level 4.568,654 di perdagangan akhir minggu
Posted on: Mon, 19 Aug 2013 01:56:44 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015