Membeli properti bisa saya katakan adalah membeli masa depan. Ya, karena mata uang makin lama makin tergerus inflasi. Sedangkan properti justru melawan inflasi. Tidak hanya mempertahankan harta, tapi meningkatkan harta Anda. Sudah saatnya Anda, saya dan kita semua SADAR BERINVESTASI. Ada mention di Twitter saya @AryoDiponegoro. Kira-kira dia mempertanyakan mengapa angsuran 3jutaan untuk KPR senilai 300 jutaan selama 15 tahun. Kenapa tidak 1,6jutaan per bulan. (Simple saja, 300juta dibagi 180 bulan kurang lebih 1,6jt). Pertanyaan saya adalah berapa harga properti itu setelah 15 tahun? Apakah lebih besar dari jumlah semua cicilan KPR? Menurut laporan lembaga survei real estate yang berbasis di Inggris, Knight Frank, Indonesia menjadi negara dengan kenaikan harga properti paling tinggi sedunia tahun 2012. Jakarta menduduki peringkat nomor satu yaitu dengan kenaikan 38,1 persen selama 2012 disusul Bali dengan kenaikan 20 persen. (Sumber Merdeka). Anggap saja kenaikan harga properti di Indonesia rata-rata 15 persen per tahun. Bila harga properti yang dibeli pada saat ini senilai 300 juta, maka 15 tahun kemudian akan bernilai 2,4 milyar. Bandingkan dengan angsuran KPR untuk properti harga 300juta, angsuran per bulan 3 juta. Bila seluruh angsuran dijumlahkan selama 15 tahun, maka jumlah angsuran yang dibayarkan adalah 540juta. Boleh saya katakan bahwa dengan membayar 540 juta selama 15 tahun, Anda mendapatkan properti di masa depan senilai 2,4 milyar di kemudian hari setelah lunas 15 tahun. Kan dahsyat luar biasa nih. Jadi bila Anda membeli properti, itu sama dengan membeli masa depan. Ayo kapan beli properti? Saya menulis ini karena terinspirasi buku Think Gold karya Ustad Endy J Kurniawan dimana testimoni saya ada di kupu sampulnya
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 05:38:17 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015