Memberikan cinta kepada seseorang bukanlah suatu jaminan - TopicsExpress



          

Memberikan cinta kepada seseorang bukanlah suatu jaminan kalau orang tersebut akan mencintai kita. Kita tidak boleh terlalu banyak berharap kepada manusia yang dalam hal ini adalah orang yang kita cintai. Ingatlah kalau yang kita cintai itu adalah MANUSIA yang memiliki banyak kelebihan tepapi jangan lupa kekurangannya manusia. Karena kesadaran yang dipraktikan akan meminimalisir kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi. Dewasa ini, entah berapa jiwa yang telah mengakhiri hidupnya di tangannya sendiri. Bukankah ini adalah suatu keanehan? Kita yang selama ini dibesarkan oleh orang tua, disekolahkan dan dipenuhi berbagai kebutuhan, ternyata setelah remaja harus memberikan nyawa kepada tiang gantungan, pel over dosis, pisau digenggaman, lompat dari gedung,lompat ke jurang dank e tempat-tempat yang mampu membawa mereka kea lam kedamaian (perspektif mereka). Kasus bunuh diri diatas ternyata diasumsikan dengan istilahKorban Cinta. Seakan cinta adalah sesuatu yang menakutkan. Alangkah lebih baiknya kalau asumsi ini kita ganti dengan istilah lain. Karena cinta itu adalah sesuatu yang suci. Apakah tidak lebih baik bagi mereka yang telah meyerahkan nyawanya (bunuh diri) dengan lain istilah bukan korban cinta. Andai saja mereka paham tentang (minimalnya) gambaran cinta, Insya Allah tidak akan pernah melakukan hal naïf tersebut. Kedangkalan pengetahuan terhadap makna cinta, wajar kalau berakhir dengan pertikaian bahkan pembuhan. Apakah tidak ada cara dan jalan lain untuk meyelesaikan suatu masalah yang berhubungan dengan putus cinta selain bunuh diri? Bukanlah ada istilah lain lagi, “Jangan bermain api kalau takut panas. Jangan bermain cinta kalau takut kecewa.” Orang-orang yang melakukan hal-hal nekad diatas, berarti pada dasarnya belum siap bercinta sehingga lantaran tidak kuat menanggung derita, kecewa dan keputusasaan yang sangat dalam mengharuskannya bunuh diri. Itu dilakuakan karena kedangkalan pemahaman, tipisnya keyakinan. Itu juga bukan korban cinta melainkan korban keserakahan nafsunya sendiri. Semoga Allah melindungi kita dari hal itu. Amien.
Posted on: Tue, 04 Mar 2014 15:29:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015