Menelisik Ritual Tahunan Suporter dan Asal Usul Patung PERSIB © - TopicsExpress



          

Menelisik Ritual Tahunan Suporter dan Asal Usul Patung PERSIB © persib.co.id Patung orang bermain sepakbola di persimpangan Jalan Tamblong Bandung sering menjadi perhatian para pecinta boladi Bandung. Bagi kelompok suporter PERSIB, Viking Persib Club, memandikan patung saat hari jadi organisasinya sudah menjadi ritual tahunan. Pada perayaan hari jadinya yang ke-20 beberapa waktu lalu, Viking kembali menggelar ritual tahunan memandikan patung sepak bola di kawasan Jalan Tamblong tersebut. Bahkan, beberapa tahun sebelumnya, Viking menggelar ritual yang sama. Barangkali, satu-satunya patung yang dirawat langsung oleh masyarakat Bandung hanya patung PERSIB ini. Sebab, sudah menjadi tiap peringatan ulang tahunViking maupun PERSIB, Bobotoh memandikan patung yang menjadi simbol gelora sepak bola di Bandung. Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik mengatakan, kegiatan memandikan atau membersihkan patung yang menjadi ikon sepak bola Bandung itu, memang sudah menjadi ritual khusus bagi kelompok suporter terbesar Persib ini. "Acara membersihkan patung yang juga menjadi ikon PERSIB memang sudah menjadi ritual Viking setiap tahunnya. Ritual itu sendiri dilakukan saat Viking merayakan hari jadinya. Kita akan kembali melakukan ritual itu untuk tahun-tahun berikutnya," kata Ayi. Padahal, Viking hanya dengan peralatan alakadarnya melakukan pembersihan patung itu. Namun, karena dilakukan secara gotong royong pekerjaan memandikan patung lebih cepat. Namun, siapa sebenarnya sosok yang digambarkan dalam patung tersebut dan mengapa patung itu didirikan begitu saja. Persib.co.id mencoba menelusuri sejarah awal berdirinya patung yang disebut-sebutsebagai sosok legenda Adjat Sudradjat tersebut. Walau demikian ada pula yang mengatakanpatung itu adalah patung Robby Darwis. Menurut salah seorang pengurus PSSI JawaBarat, Maulana Kustiawan patung itu bukanuntuk perorangan, namun untuk warga Jawa Barat khususnya Bandung. "Hanya waktu itu yang menjadi model pembuatan patung adalah Ajat Sudradjat," kata Maulana kepada Persib.co.id, Minggu (28/7). Adik dari mantan pemain PERSIB, Dede Iskandar ini menjelaskan, penghargaan berupa patung kepada Jawa Barat khusunya Bandung, karena dinilai menjadi salah satu daerah pemasok pemain bola terbaik dan terbanyak saat itu. Menurutnya, anggapan patung di Jalan Tamblong sebagai patung Ajat Sudrajat, karena kualitas permainannya dianggap lebih baik dibanding pemain PERSIB lainnyasaat itu. Patung itu pun menjadi bentuk apresiasi atas kebangkitan tim sepak bola kebanggaan warga Kota Bandung dan Jabar tersebut. "Salah satu sponsor kompetisi waktu itu ingin memberikan apresiasi. Kalau kebijakan menempatkan di Jalan Tamblongitu dari pemerintah saat itu Wali Kota Bandung adalah Pak Ateng Wahyudi," ungkapnya. Selain itu, patung karya seniman terkemuka, I Nyoman Nuarta tersebut pun untuk menunjukkan jika Bandung adalah kota sepakbola. Terlebih saat awal 1990-anPERSIB merayakan kemenangan menjuarai Liga Perserikatan edisi 1993-1994 dan LigaIndonesia 1994-1995. *EL FIKRI
Posted on: Mon, 29 Jul 2013 23:18:56 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015