Mengatasi Udara Lembap di Dapur Kelembapan bisa jadi musuh utama - TopicsExpress



          

Mengatasi Udara Lembap di Dapur Kelembapan bisa jadi musuh utama kenyamanan berumah. Udara lembap bisa menyebabkan alergi, gangguan pernapasan, hingga infeksi paru-paru. Seram! Posted on 23 Agustus 2013 by: Mega Rudyanto (@mega_hae91) Mengatasi Udara Lembap di Dapur Kebanyakan orang berpikir bahwa polusi udara terjadi di luar rumah. Padahal sebaliknya, udara di dalam ruangan lebih beresiko tercemar polutan. Sekitar 80% aktivitas banyak dilakukan di dalam ruangan, yang umumnya minim sirkulasi udara. Hal ini seringkali terjadi di dapur. Sedangkan di rumah tinggal, polusi udara diperoleh daei berbagai sumber, seperti bakteri, furnitur, asap pembakaran memasak, cat, dan asap rokok. Survey yang dilakukan WHO menunjukkan bahwa 2,8juta manusia meninggal akibat polusi udara di dalam ruangan. Dapur sebagai area tempat memasak berpotensi menjadi lembap. Aktivitas memasak berkandungan air dan minyak tinggi bisa mempengaruhi kualitas udara di dapur. Penyakit yang ditimbulkan dapat berupa alergi, gangguan pernapasan, hingga infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan kematian. Sangat penting sebuah dapur memiliki bukaan yang berguna untuk memutar udara dalam ruangan, sehingga kelembapan udara tidak terlalu tinggi. Membuka jendela setiap pagi membuat cahaya matahari dapat masuk serta membuang udara di dalam ruangan dan menggantikannya dengan udara baru. Salah satu solusi mengatasi udara lembap dengan membuat void atau taman dalam (innercourtyard). Pilih tanaman seperti sansevieira yang memiliki daya serap terhadap zat benzena. Hadirkan pula kolam kecil untuk menambah sejuk suasana. Pantau pula kelembapan udara dengan Hygrometer. Kelembapan udara yang stabil di dalam ruangan berkisar 45%-65%. Foto: Dok. iDEA
Posted on: Fri, 23 Aug 2013 11:21:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015