Menghindari Nyanyian dan Film Percintaan Nyanyian dan film-film - TopicsExpress



          

Menghindari Nyanyian dan Film Percintaan Nyanyian dan film-film percintaan memiliki andil besar untuk mengobarkan kerinduan pada orang yang dicintai. Apalagi jika nyanyian tersebut dikemas dengan mengharu biru, mendayu-dayu tentu akan menggetarkan hati orang yang sedang ditimpa kerinduan. Akibatnya rasa rindu kepadanya semakin memuncak, berbagai angan-angan yang menyimpang pun terbetik dalam hati dan pikiran. Bila demikian, sudah layak jika nyanyian dan tontonan seperti ini dan secara umum ditinggalkan. Demi keselamatan dan kejernihan hati. Sehingga sempat diungkapkan oleh beberapa ulama nyanyian adalah mantera-mantera zina. Ibnu Mas’ud mengatakan, “Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan sayuran.” Fudhail bin Iyadh[10] mengatakan, “Nyanyian adalah mantera-mantera zina.” Adh Dhohak[11] mengatakan, “Nyanyian itu akan merusak hati dan akan mendatangkan kemurkaan Allah.”[12] Imam Asy Syafi’i berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”[13] [10] Beliau adalah Abu Ali Al-Fudhail bin Iyadh bin Mas’ud bin Bisyr At-Tamimi Al- Yarbu’i, dilahirkan di Samarqan. Beliau adalah seorang yang dinilai tsiqah dan menghaafal banyak hadits. Sebagian ulama, seperti Imam Al-Bukhari Ali bin Al-Madini, dan Yahya bin Ma’in menyebutkan bahwa beliau wafat pada tahun 186 H di kota Makkah dalam usia lebih dari delapan puluh tahun. [11] Beliau adalah Dhahhak bin Muzaahim Al- Hilaali Abul Qasim atau Abu Muhammad Al- Khurasani. Beliau wafat setelah abad pertama hujriah. Lihat biografi beliau di kitab Taqrib at-Tahdzib (I/373). [12] Lihat Talbis Iblis, 289, Asy Syamilah [13] Talbis Iblis, 283
Posted on: Mon, 19 Aug 2013 11:29:34 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015