Menteri Agama Canangkan NTB Berzakat dan Magrib Mengaji - TopicsExpress



          

Menteri Agama Canangkan NTB Berzakat dan Magrib Mengaji Oleh : KPDE Mataram, 27/2/2011 - Sebagai implementasi dari Visi NTB Beriman dan Berdayasaing, Pemprov NTB melaunching kegiatan NTB Berzakat dan Magrib Mengaji. Kegiatan itu, dicanangkan Menteri agama RI, Suryadarma Ali pada acara Silaturahim dan Halaqoh Alim Ulama se- NTB di Hotel Lombok Raya, Minggu 27/2-2011. Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi,MA menegaskan, pencanangan kegiatan NTB Berzakat dan Magrib mengaji, bukan berarti kegiatan ini baru dilaksanakan oleh ummat di NTB. Sebaliknya berzakat dan mengaji sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan dengan semangat yang tinggi oleh masyarakat NTB. “Pencanangan hari ini hanyalah untuk memperkuat tradisi itu”, ujar gubernur. Menurut Gubernur, didalam Visi NTB Bersaing, salah satu kata kuncinya adalah mewujudkan masyarakat NTB yang beriman. Ikhtiar untuk mewujudkan masyarakat yang beriman adalah memperkuat potensi cultural, khususnya dibidang agama. Misalnya semangat berzakat dan tradisi mengaji terus diperkuat untuk mendorong percepatan pembangunan NTB, ujarnya. Masyarakat NTB, kata gubernur sesungguhnya memiliki fanatisme kehidupan beragama yang sangat kuat dalam arti yang positif. “ Kalau ada yang mengatakan, masyarakat NTB fanatik dalam beragama, itu betul”, imbuhnya. Akan tetapi yang perlu dicatat bahwa fanatisme beragama tersebut dalam arti yang positif. Artinya masyarakat NTB apapun agamanya, sangat taat dalam menjalankan ajaran agamanya. Kegiatan Magrib Mengaji diharapkan akan dapat menghidupkan kembali tradisi mengaji dikalangan masyarakat dan keluarga-keluarga Muslim, sebagaimana telah dilakukan oleh para orang tua pada jaman dulu. Seluruh anak-anak pada menjelang Magrib, sudah ada di rumah masing-masing untuk mengaji. Upaya ini menurut gubernur merupakan proses menginternalisasikan agama kepada anak-anak sehingga memiliki pemahaman dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menteri Agama RI, Suryadarma Ali menyambut positif pencanangan NTB berzakat dan Magrib Mengaji yang digagas Pemerintah Provinsi NTB. Menurut Menag, kondisi masyarakat kita dewasa ini menunjukkan semakin menurun karakternya. Hal itu terlihat dari menurunnya sikap hormat anak pada orang tuanya, menurunnya sikap hormat murid pada guru, cara bawahan memperlakukan atasan atau pemimpinnya dan juga cara masyarakat menyelesaikan masalah, seringkali diselesaikan dengan cara anarkhis. Kondisi itu, kata Menag mencerminkan ada sesuatu yang hilang ditengah masyarakat kita. Salah satunya, pada jam-jam Magrib, anak-anak kita masih diluar rumah. Padahal pada masa lalu, para orang tua kita memiliki tradisi mendidik anak dengan membiasakan anak-anak pada saat magrib sudah ada dirumah untuk mengaji. Tradisi yang positif ini perlu dihidupkan untuk membentengi anak-anak kita dari pengaruh negatif perkembangan jaman, tegasnya. Pencanangan NTB berzakat dan Magrib Mengaji di awali dengan Penyampaian Pernyataan Sikap Bersama dari Pimpinan-Pimpinan Ormas Islam se- NTB yang mendesak Gubernur NTB dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah NTB untuk segera membekukan kepengurusan dan Kegiatan Ahmadiyah di Seluruh Wilayah NTB.
Posted on: Fri, 27 Sep 2013 21:47:15 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015