Menuntut Etika Pemain Naturalisasi Like Baru Membaca Belum hilang dari ingatan kita tentang kasus pemain naturalisasi, Diego Michiels yang dipidana karena kasus pemukulan, kini dunia sepakbola Indonesia dikejutkan dengan kabar pemain naturalisasi yang sedang naik daun berkat gol-nya ke gawang the Azkal Filipina, Greg Nwokolo yang dituduh melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang wanita berinisal RG. Terlepas dari urusan hukum kasus tersebut, tentunya PSSI harus melakukan investigasi akar masalah yang menyebabkan kedua pemain naturalisasi tersebut kesandung kasus hukum. Ini perlu dilakukan agar tidak terjadi lagi pemain yang berpredikat pemain nasional melakukan tindakan yang melawan hukum. Bagi pemain sepakbola mancanegara, urusan Klub Malam dan Wanita adalah hal yang biasa dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup ala selebriti. Bahkan pemain sekelas Mario Balotelli pun biasa menghabiskan waktu di Klub Malam dan kencan dengan wanita-wanita cantik. Hal ini pula yang dilakoni oleh Diego Michiels, Greg Nwokolo bahkan Raphael Maitimo. Gaya hidup seperti ini tentu saja tidak cocok dengan budaya bangsa Indonesia, walaupun tidak dipungkiri bahwa Klub Malam dan Wanita Cantik tersebar di pelosok negeri ini. Sudah saatnya PSSI menerapkan aturan ketat kepada pemain naturalisasi apalagi yang berpredikat pemain nasional, utamanya dalam menjaga etika. Aturan etika ini juga perlu diturunkan ke tingkat klub, sehingga klub juga berkewajiban menjaga etika pemain-pemainnya. Sanksi berat bisa diberikan kepada pemain yang melanggar etika, karena jika seorang pemain nasional yang notabene public figure telah melanggar etika, sampai kapanpun publik tidak akan melupakannya. Memang tidak semua pemain naturalisasi punya gaya hidup seperti itu, sosok Christian Gonzales adalah contoh terbaik pemain naturalisasi yang sangat santun. Sayang, tenaganya tidak dimanfaatkan oleh Timnas Senior asuhan Jacksen F.Tiago.
Posted on: Wed, 21 Aug 2013 07:45:10 +0000