Menurut dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam, tubuh manusia memang bukan mesin yang setiap saat bisa dihidupkan dan dijalankan. Walau kita tahu, mesin pun butuh perawatan rutin dan istirahat, apalagi tubuh manusia. Tubuh manusia, baik fisik maupun psikis, dapat mengalami kelelahan. Rasa lemas dan kejenuhan bisa timbul saat tubuh kelelahan. Tubuh yang lelah bisa mengalami penurunan imunitas, dan bisa menimbulkan berbagai penyakit. Kenapa kita lelah? Kurang tidur merupakan faktor utama seseorang mengalami kelelahan. Beraktivitas seharian, bahkan hingga larut malam, pasti akan mengurangi jumlah tidur. Dampak kelelahan bagi kesehatan adalah gangguan kesehatan secara umum, kambuhnya berbagai penyakit kronis, dan menurunnya daya tahan tubuh seseorang. Kelelahan dan stres yang tinggi juga akan menggangu proses metabolisme dan hormonal di dalam tubuh kita. “Kelelahan terjadi karena dipaksanya fisik dan mental kita untuk bekerja secara terus menerus, tanpa istirahat cukup,” ujar Dr Ari kepada Warta Kota (Tribunnews Network), Minggu (28/4/2013). Apalagi, bila dalam mengatasi kelelahan, bukannya tidur, tapi malah mengonsumsi minuman yang dianggap dapat membuat tubuh kita menjadi segar seperti kopi atau suplemen yang mengandung kafein. Kafein memang dapat memberikan kesegaran, tapi sesaat. Tubuh tetap membutuhkan istirahat. Kelelahan berhubungan dengan berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan sistem pencernaan, gangguan sistem jantung dan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah otak serta penurunan daya tahan tubuh. Berbagai penyakit kronis dapat menjadi kambuh jika seseorang mengalami kelelahan, antara lain maag, gangguan kejiwaan, asma bronkiale, diabetes, hipertensi, stroke dan serangan jantung. Kelelahan juga akan membuat lebih mudah terkena infeksi virus seperti influenza, mudah terjadi infeksi usus berupa diare, rentan terhadap virus hepatitis, demam typhoid, dan virus demam berdarah. Mereka juga mengalami kurang konsentrasi dalam bekerja. Kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada pengendara yang sedang mengalami kelelahan. “Jenuh atas rutinitas pekerjaan dengan volume yang tinggi, merupakan tanda bahwa tubuh kita minta refresing. Tubuh sebenarnya punya alarm, kapan kita harus istirahat. Cuma, kadang kita tidak memerhatikan alarm tersebut dan tetap harus bekerja,” tutur Ari. Nafsu makan berkurang, mual, badan terasa lemas, meriang atau panas dingin, pegal- pegal, serta pusing dengan sebab yang tidak jelas, adalah tanda-tanda kita harus istirahat. Kalau perlu, periksa ke dokter dan cek laboratorium.
Posted on: Wed, 10 Jul 2013 17:53:56 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015