Meski terbungkuk dengan langkah tertatih Senyum manis nan tulus Sedikit pun tak pernah hilang tersunging Dengan sorot mata lembut menyiratkan ketegaran Kau melangkah menaiki tangga bis Duduk dengan santun sambil menyapa penumpng lain dengan anggukan lembut Tampak jelas lipatan kulit menandakan usia renta Namun sirat sisa kecantikan masih tampak nyata Dengan rasa ingin tau ku dekati beliau dan bertanya..... Mau kemana nek?.... Pasar ... Kata ny dengan suara lembut Kenapa tidak minta antar anak ataw cucu??? Dengan hanya melempar senyum ,beliau menjawab pertanyaan ku Dengan sikap sedikit enggan beliau menghela nafas Diam sebentar dan lurus pandangan ke depan Kemudian di minta beliau bercerita Anak anak saya semua nya sudah berkeluarga dan mereka tinggal di luar semua Menjelang lebaran merek pulang dengn membawa cucu cucu saya yg lucu saya merasa hidup ketika mereka semua pulang menyambangi saya Saya pun ke pasar ketika mereka akan pulang saja Belanja masak untuk menyambut mereka Arti nya saya ke pasar hanya sekali setahun Subhanallah sedikit heran saya pandangi wajah tua nya yg tersenyum melihat raut muka saya yang terheran heran Lantas nenek makan apa kalo tidak ke pasar ? Walau pun saya tahu banyak warung kecil yang berjualan sayur di kampung Pasti nya beliau tidak akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan beliau Beliau menoleh sebentar ke arah ku masih dengan senyum nya Saya tinggal seorang diri Kalau hanya untuk makan tidak begitu penting bagi saya ,kata nya Semenjak anak anak pergi keluar ikut keluarga Saya menjalani puasa nabi daud Subhanallah ..... Akan kah aku bisa menjalani kehidupn seperti beliau? Sendiri .... Ikhlas.... Tanpa tergoda gemerlap nya dunia Tenang meski mampu Redho tanpa tuntutan Meski bisa.... Ada haru yang begelayut di hati Tanpa sadar titik air mata ku jatuh Meski tak bersuara hati ku menagis pilu Tak berani ku bayang kan Andai aku yang menjalani hidup seperti itu Snggup kah ?.... Ya robb yang maha kasih Rangkul aku dalam kasih mu Dekap aku dalam cinta mu Agar aku tidk di tinggalkn anak anak ku Anak anak ku , meski kalian sudah mampu berdiri sendiri tidak butuh siapa pun termasuk bunda tapi bunda harap jangan biar kan bunda menjalani hari tua dengan kesunyian tanpa derai tawa bocah mungil..... dengan kesendirian tanpa kehadiran kalian Meski kita bersama satu atap Bunda janji tidak akan membebani kalian Bunda mampu mengurus diri sendiri Percaya lah..... Bunda hanya ingin kebersamaan ini tetap terjga indah..... #cermin hidup perempuan tua yang hidup sendiri Tanpa suami dan anak anak ...... ( Ku temui di dalam bis .....)
Posted on: Sun, 11 Aug 2013 16:45:39 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015