Meskipun ARAB SAUDI menggunakan RUKYATUL HILAL dalam penentuan 1 - TopicsExpress



          

Meskipun ARAB SAUDI menggunakan RUKYATUL HILAL dalam penentuan 1 Ramadhan , 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah, TETAPI pada kenyataannya otoritas Pemerintah Arab Saudi LEBIH MENGEDEPANKAN Kalender Ummul Qura` yg menggunakan metode Hisab dengan kriteria “Telah terjadi ijtimak dan bulan terbenam setelah matahari terbenam di Makkah”. Dalam hitungan hisab hilal 1434 H untuk wilayah Arab Saudi berkisar di bawah 1 derajat, TELESKOP paling canggih di dunia pun tidak akan mampu melihat hilal di bawah 1 derajat apalagi mata telanjang. NAMUN biasanya nanti ada perukyah yg MENGAKU MELIHAT sehingga DIPAKSAKAN agar SESUAI dengan Kalender Ummul Qura yg menyebutkan bahwa 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Selasa, 9 juli 2013 Padahal kalo BENAR-BENAR rukyatul hilal murni dilihat secara sains astronomi maka pada kondisi Senin sore 8 juli 2013 waktu Arab Saudi ketika tenggelamnya matahari, hilal SANGAT KECIL kemungkinan untuk bisa dirukyat baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop sehingga 1 Ramadhan 1434 H bisa jatuh pada hari Rabu, 10 Juli 2013 Ini beberapa negara yg TIDAK DAPAT MELIHAT HILAL 1. Indonesia 2. China 3. Malaysia 4. Brunei Darussalam Biasanya pemerintah Saudi akan mengumumkan 1 Ramadhan pada pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 23.00 Waktu Indonesia bagian Barat
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 15:07:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015