Militer Thaghut Gulingkan Thaghut Mursi, Revolusi Islam - TopicsExpress



          

Militer Thaghut Gulingkan Thaghut Mursi, Revolusi Islam Sesungguhnya Menanti? KAIRO (KabarDuniaIslam) -Akhirnya, Thaghut Mursi digulingkan oleh militer thaghut Mesir. Di tengah kemelut berdarah antara pendukung Mursi dari Ikhwanul Muslimin versus aktivis sekuler liberal, militer Mesir melalui Jenderal sisi mengambil alih dan mengkudeta thaghut Mursi dengan mengumumkan bahwa ketua Mahkamah Agung untuk sementara sebagai pemegang kekuasaan di Mesir. Tragedi partai "Islam" FIS di Aljazair yang dikudeta oleh militer terulang, membuktikan Islam tidak akan dapat ditegakkan melalui sistem syirik parlemen demokrasi. Revolusi Islam menanti? Melalui televisi, militer Mesir yang diwakili oleh Jenderal Sisi mengumumkan langkah pihak militer “mengkudeta” Mursi, presiden terpilih melalui pemilu dari Ikhwanul Muslimin pasca Revolusi jilid satu di Mesir. Dalam siaran tersebut, pemimpin militer Mesir mengumumkan bahwa ketua Mahkamah Agung untuk sementara akan memegang kekuasaan presiden dan undang-undang dasar akan dibekukan. Langkah ini pada hakekatnya menggulingkan atau mengkudeta presiden (yang dianggap) berhaluan Islam, Mohammed Mursi. Padahal, atau hakikatnya, Mursi pun tidak menerapkan syariat Islam secara sempurna (kaaffah) dan lebih memilih menerapkan hukum thaghut! Dalam pidato yang disiarkan secara langsung melalui televisi, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengatakan ketua MA akan mengawasi periode peralihan, yang dijalankan oleh para teknokrat, hingga terselenggara pemilu parlemen dan pemilihan presiden. Otoritas "Islam" tertinggi di Mesir, Sheikh Masjid Al-Azhar, kepala Gereja Koptik, dan pemimpin oposisi Mohammed El Baradei semuanya mendukung langkah Jenderal Sisi, yang berarti pula setuju Mesir kembali atau tetap pada sistem hukum thaghut, syirik demokrasi! Pidato Jenderal Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di ibukota Kairo, termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan. Sebelumnya militer mengultimatum presiden agar mengatasi krisis politik. Para pendukung Presiden Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin mengecam langkah militer dan menyebutnya sebagai kudeta militer. Hingga Rabu malam waktu setempat keberadaan Mursi tidak diketahui. Orang-orang dekatnya hanya mengatakan bahwa Presiden Mursi dipindahkan ke satu lokasi rahasia. Beberapa jam sebelumnya Presiden Mursi menolak mundur ataupun menerima tuntutan militer dengan mengatakan ia punya legitimasi untuk memimpin Mesir. Mengapa semua ini bisa terjadi? Inilah akibat menolak penerapan syariat Islam secara sempurna dan lebih suka dengan sistem syirik demokrasi, hingga terjadilah tragedi sebagaimana FIS terdahulu di Al Jazair, dikudeta oleh rezim militer. Untuk itu, tidak ada jalan lain bagi rakyat Mesir yang ingin hidup sejahtera dan adil kecuali hanya dengan menerapkan syariat Islam secara sempurna, dan Revolusi Islam yang sesungguhnya telah menanti. Wallahu’alam bis showab! (KabarDuniaIslam/al-mustaqbal.org) -
Posted on: Thu, 04 Jul 2013 05:05:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015