Minyak Mentah Berjangka Mendapat Dukungan Dari Dolar AS Jakarta - Harga minyak mentah untuk pengiriman Juli turun 46 sen atau 0,5% menjadi 94.94 per barel. Tetapi untuk kontrak di Agustus naik 10 sen atau 0,1% menjadi 95,24 per barel di sesi perdagangan Asia Timur. Pada hari Jumat (21/6), minyak mentah mendapat dukungan karena dolar AS melonjak naik setelah The Fed mengindikasikan bisa memangkas pembelian pada tahun ini jika keadaan ekonomi membaik. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam rival, turun ke level 81,700 dari 81,909. Sementara untuk minyak mentah berjangka, Brent North Sea naik 30 sen atau 0,3% di perdagangkan pada 102,45 per barel. Harga minyak berjangka turun ke posisi terendah kuartal kedua tahun lalu $ 77,28 per barel. Juli bensin diselenggarakan lebih atau kurang stabil di 2,79 per galon, sementara minyak pemanas Juli, naik satu sen pada $2,88 per galon. Kontrak bensin dan minyak pemanas telah kehilangan 3,5% dan 3,4%. Beberapa sektor seperti gas alam lainnya untuk pengiriman Juli meneteskan sen atau 0,3%, menjadi 3,86 per juta British thermal unit.Kontrak Juli telah turun 2% hari Kamis, dengan data pemerintah menunjukkan kenaikan persediaan gas alam AS pekan lalu, meskipun kenaikan itu kira-kira sejalan dengan perkiraan. (fr)
Posted on: Fri, 21 Jun 2013 06:03:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015