Morata Ancaman untuk Benzema • King Steve • Aksi heroik - TopicsExpress



          

Morata Ancaman untuk Benzema • King Steve • Aksi heroik Alvaro Morata saat Real Madrid menghadapi Levante tadi malam menjadi sangat "kebetulan" ketika sebagian kalangan mempertanyakan performa Karim Benzema. Faktanya, Morata menjadi kunci keberhasilan Madrid terhindar dari kekalahan, plus meraih keberuntungan menjadi berbalik menang berkat gol yang dicetak Cristiano Ronaldo di menit keempatinjury time. Melawat ke markas Levante, Minggu (6/10/2013) dinihari WIB, Madrid sempat tertinggal 1-2 sampai menjelang akhir babak kedua. Di menit terakhir, publik tuan rumah bungkam tatkala Morata meneruskan umpan pendek Raphael Varane di kotak penalti, untuk menyamakan kedudukan. Penyelamatan Morata itu dilanjutkan oleh Ronaldo, yang membuatEl Realmenyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 3-2, sekaligus menambah koleksi golnya di La Liga menjadi tujuh dari delapan laga. Tak pelak Morata mendapat credit point yang membuatnya diprediksi bisa mengancam Benzema, yang belakangan dikritik karena mulai sulit membuat gol. Jikapun ia masih ingin di jadikan starter oleh pelatih Carlo Ancelotti, sebagian Madridista berharap setidaknya Morata bisa ditandemkan dengan penyerang Prancis itu. Seusai pertandingan Ancelotti memberi isyarat bahwa Morata, yang baru masuk di menit 69 menggantikan Isco, akan mendapat kesempatan main lebih besar—seperti halnya pemain muda yang lain, Jese, yang menggantikan Benzema di menit 79. "Mereka tak perlu meyakinkan saya lagi karena saya sudah cukup percaya pada mereka. Kalau sudah di lapangan mereka antusias dan bekerja dengan bagus," ucap pelatih asal Italia itu, dikutip dari situs resmi klub. "Morata mencetak gold an Jese sangat berbahaya. Kepercayaan diri mereka sama. Morata akan main. Dia memang belum punya pengalaman seperti Benzema, tapi dia masih muda, antusias dan sangat penting buat kami." Morata diyakini sudah lebih matang setelah ia tampil sangat baik bersama timnas Spanyol kala menjuarai Piala Eropa U-21 bulan Juni lalu, di mana ia menjadi top skorer turnamen dengan empat gol. Ia juga merupakan pencetak gol terbanyak Piala Eropa U-19 tahun 2011, yang membuatnya kerap dipromosikan dari Real Madrid B ke tim utama Los Blancos. Pemuda kelahiran 23 Oktober 1992 itu adalah anak asli Madrid yang pernah merasakan didikan akademi tiga klub di kota tersebut: Atletico, Getafe, dan Real Madrid. Di tempat yang terakhir itu ia memperoleh kontrak sebagai pemain profesional. Sangat cemerlang di Real Madrid --total mencetak 44 gol dari 83 pertandingan diSegunda Divison-- Morata mulai sering dilibatkan di tim pertama di musim lalu. Dimainkan lima kali sebagaistarter,plus tujuh dari bangku cadangan, ia berhasil mencetak dua gol di liga.
Posted on: Sun, 06 Oct 2013 05:30:23 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015