MotoGP 2013 Indianapolis (Jelang); Tak Mungkin Strategi Rossi – - TopicsExpress



          

MotoGP 2013 Indianapolis (Jelang); Tak Mungkin Strategi Rossi – Lorenzo Mengalah..! ManiakMotor – Paten strategi setiap tim dan pembalap sekaliber Repsol Honda Team (HRC) dan Yamaha Factory Racing (YFR). Di sirkuit mana mereka harus menang dan sirkuit mana pula mereka sekadar jaga poin. Masing-masing telah menghitung kemampuan motor dari separuh musim ini. Termasuk di dalamnya taktik penggunaan mesin yang dijatah lima setahun. Taak mungkinlah setiap seri pakai mesin baru, brosist. Bukan sembarang ngomong, ah sembarangan juga paling panjenengan yang mengkerut, becanda. Omongan itu dari petinggi HRC dan YFR. “Di sirkuit tertentu Honda dominan, di sirkuit yang berbeda Yamaha pemenangnya,” begitu kata Shuhei Nakamoto dan Lin Jarvis. Nakamoto dari sayap tunggal dan Jarvis atas nama garpu tala saat evaluasi tim dan riders edisi paruh musim. HRC di sirkuit Indianapolis, Amerika, pada laga 18 Agustus di Amerika pagi sampai petang dan di Indonesia malam sampai subuh, posisi merawat poin. Sebaliknya, YFR mutlak dapat poin terutama dari Jorge Lorenzo. Yaaah Valentino Rossi juga dong, untuk menjaga keduanya di jalur perebutan juara dunia. Ingat...! Eh, malah ngingatin. Marc Marquez saat ini bukan lagi anak kemarin sore. Ia memimpin 26 poin dari Lorenzo, sama dengan Lorenzo tertinggal 1 seri yang setiap seri 25 poin bila pertama. Marquez nggak ikut di Amerika, ia tetap di atas Lorenzo, kendati Lorenzo pertama. Bocah itu masih unggul 1 poin. Yang bisa melewatinya hanya ‘abang’ setimnya, Dani Pedrosa. Ah macam mana bila ia menang, ya makin jauh, cui. Apalagi bila skenario Pedrosa ‘terpaksa’ kedua dan Marquez dengan gaya gelantungannya kembali agresif pakai gigi rendah, makin juah, eh, jauh lagi. Oret-oretan YFR di atas kertas sejak awal menjaga Pedrosa, silakan kertasnya dirobek dan digantikan dua nama yang ditambah Marquez. Hitungan pada Pedrosa bila ia sembuh total, ia rileks bermain di sirkuit kidal. Prestasinya di Indianapolis pun cemerlang. Nah rada mendingan buat Lorenzo, bila kedua. Tetapi tetap pahit tertinggal 15 poin dari Pedrosa. Itu kalau kedua. Datang lagi ke sirkuit Brno di seri selanjutnya, masih saja seamless shift gerbox (SSG) yang dominan. Karenanya, test privat YFR pada SSG 6-7 Agustus kemarin disetting di sini. Lupakan dulu Brno, bro. Mau harus mau, YFR kudu mendulang poin penuh di Indianapolis untuk menjaga mental tim dan pembalap. Itu sekalian menetralkan selisih dengan Pedrosa dan Marquez. Caranya gimana? Rossi nomor 1, Lorenzo nomor satu dan dua pembalap Honda nomor satu juga. Kan seru tuh, hehe. Iya tegang nontonnya, nggak ada yang mau ngalah. Caranya ya Rossi dan Lorenzo harus agresif dan memang sirkuitnya didesain lincah. Lincah belok- beloknya, lincah pula torsi bawahnya, cekatan juga pindah-pindah giginya. Seperti itu settingan diri Rossi – Lorenzo bersama M1-nya untuk menyempitkan poin. Gesitnya Rossi dan Lorenzo mengebut, jangan ditanyai. Juga gesitnya mesin dan sasis M1, nggak perlu juga dijelaskan. Tapi, gesitnya percepatan obatnya hanya dari SSG yang bikin reduksi nyambung terus walau gigi rasio digeser-geser. Pentingnya pundi poin ini, krusial juga testing SSG dilakukan YFR di Brno, nyampe tidak ke Amrik? Kedudukan YFR bukan strategi melepas seri ini. #admin_ts
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 06:19:23 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015