MotoGP 2013 Jelang Brno, Ceko; Chicane-Chicane SSG Honda, Perbaikan M1 Rossi Ada 14 tikungan dan lebih panjang dari Indy. Indy 16 tikungan dan hanya 4.6 km. Arah membalapnnya ke kanan atau searah jarum jam di sirkuit Brno, Ceko, yang panjangnya 5.4 km. Dua M1 milik Yamaha Factory Racing (YFR) pada 6 – 7 Agustus lalu bikin testing seamless shift gearbox (SSG) di sini. Berbeda dengan pengantar ke Indy yang kurang jagokan pembalap YFR, kecuali pakai SSG. Kan, kan, kan selalu berdasarkan data yang disesuaikan dengan kondisi terkini, brosist, tidak sekadar sadur terjemahan, hehe. Faktanya di Indy sudah sampeyan baca kan. Semoga juga panjenengan mengklik pengantar Indy. Hasilnya tidak meleset dari dua RC213V. Sekarang masuk Brno, bro, untuk ronde 11 MotoGP yang hanya berjarak seminggu dari Indy. Dari 14 tikungan pembagi panjang sirkuit yang 5.403 meter, sampeyan, eh, pembalap akan menikung setiap 385 meter. Itu rata-ratanya. Di Indy setiap 285 meter bertemu pengkolan. “Saya tidak hanya ingin menang di Amerika, di Brno juga,” pancing Marc Marquez saat jumpa pers para pemenang di Indy. Belum ada yang terpancing, masih baca situasi. Brno juga banyak memainkan chicane atau tikungan berbalasan. Ada chicane pasti ada ayam, oh itu beda. Tidak mungking motor kencang bangat di situ, apa mau nabrak ayam. Namanya juga corner zig-zag. Keluar tikungan, akan diawali dari gigi rendah. Honda setelah memasang SSG, dua tahun berturut jago di Brno. Malah 2011 juara 1-3 dikuasai mereka. Karena itu, testing SSG M1 kemarin dilakukan di sini. Semata menguji performa girboks anyar M1 yang entah kapan digunakan. Mungkin tahun depan bersamaan dengan M1 2014. Tapi test di Brno itu, pasti terselip ujian lain menghadapi ronde 11. Diprediksi pertarungan lebih rapat dibanding Indy. Karena chicane Brno lebih mengalir, tidak macam Indy yang bikin motor stop, ya pelan sampai 50 km/jam dan Gooooo...!!! Macam logo Vale zaman dulu. Juga tidak semua sektor dikuasai SSG Honda. Tahun lalu Jorge Lorenzo bisa melayani Dani Pedrosa di sirkuit ini. Itu pertarungan mantap sepanjang 2012 antara keduanya. Di sana, M1 Lorenzo tetap saja kalah cabut-cabutnya setiap keluar tikungan, makanya ke-2. “Test kami di Brno cukup bagus. Banyak yang bisa diambil manfaatnya di sana,” jelas Lorenzo yang penguasa rekor di Brno. Khusus Valentino Rossi yang di akhir-akhir lap di Indy menemukan M1-nya ternyata enak. Janjinya, itu akan dianalisa menghadapi ronde berikutnya, termasuk Brno. Kajian saat lap 23 tiba-tiba ia kencang di Indy. Ya seberapa banyak kompon terkikis, seberapa banyak bobot motor berkurang dengan dehidrasi pembalap dan terkurasnya tangki bahan bakar. “Terutama lagi slide corner-nya cepat. Itu yang harus dipahami untuk dianalisa,” jelas The Doctor dengan sumringah. Iya, ya, ya... Berarti meneruskan jual-beli tantang yang tertunda dengan Marquez dong. Maniakmotor (RR)
Posted on: Tue, 20 Aug 2013 08:59:17 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015