NEWS - NEWS MAGNA DANA, SELASA 13 AGUSTUS 2013 Tuesday, Aug 13 - TopicsExpress



          

NEWS - NEWS MAGNA DANA, SELASA 13 AGUSTUS 2013 Tuesday, Aug 13 2013 magnadana/news-magna-dana-selasa-13-agustus-2013.html Pasar Indikasikan Data Ekonomi AS Kuat, Ekonomi Jepang Lemah Perkuat Dollar. Pada Hari Senin kemarin, Dollar menguat ditengah ekspektasi kuatnya data AS yang dapat sinyalkan kembali pengurangan stimulus moneter the Fed. Dollar menguat terhadap yen seiring para trader berpindah kembali ke nilai tukar yang lebih rendah. Meski Dollar pada awalnya melemah namun setelah data pertumbuhan Jepang yang mengecewakan telah mendorong investor untuk memangkas investasi mereka terhadap aset beresiko, dan kembali pada dollar sebagai save heaven. Dollar terbantu oleh data perekonomian Jepang yang tumbuh lebih rendah dari perkiraan pada kuartal terakhir lalu, akibat kontraksi investasi perusahaan, menunjukkan kepercayaan dalam pemulihan ekonomi masih belum pasti meskipun didukung kebijakan moneter ultra-longgar dan peningkatan belanja pemerintah. GDP tahunan hanya tumbuh sebesar 2.6% dalam tiga bulan setelah bulan Maret ketika GDP naik sebesar 3.8%. Sementara perkuartal, GDP tumbuh sebesar 0.6% pada bulan April-Juni dari kuartal sebelumnya. Bursa Asia berahir Mix, Sementara Wall Street Alami Pekan terendah. Dari Sektor Index, diberitakan bahwa peekonomian china dukung pergerakan bursa saham Asia sehingga bergerak mixed seiring munculnya optimisme akan stabilnya perekonomian Cina. Nikkei melemah setelah perlambatan GDP Jepang isyaratkan rapuhnya momentum pemulihan ekonomi terbesar No.3 di dunia tersebut. Kospi men guat seiring merebaknya harapan akan membaiknya daya saing eksportir Korea Selatan. Hang Seng rally setelah data penyaluran kredit perbankan Cina yang lebih baik dari prediksi. Sementara dari bursa Wall Street diberitakan bahwa perekonomian turut mempengaruhi lesunya pergerakan di bursa saham AS, Dow jones dan S&P 500 sedikit melemah pada perdagangan hari Senin, memperpanjang pelemahan setelah minggu lalu mengalami pekan terburuk yang terakhir terjadi pada akhir Juni, namun Apple dan BlackBerry mampu menopang Nasdaq untuk menguat tipis. Indeks S&P 500 mengalami penurunan lima hari beruntun akibat data Jepang yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jepang melemah dan investor menunggu data penjualan ritel AS hari ini. Pasar komoditi terutama logam Mulia dan Minyak mengalami penguatan. Emas alami kenaiakan empat hari beruntun seiring naiknya permintaan di China, negara konsumen emas terbesar kedua didunia. China Gold Association mengatakan pembelian emas naik 54% menjadi 706.4 metrik ton pada semester pertama tahun ini dari tahun sebelumnya. Permintaan melonjak 87% untuk emas batangan dan 44% untuk perhiasasn emas. Kenaikan harga emas juga terjadi akibat investor menyesuaikan posisi mereka untuk memperhitungkan resiko dari plafon utang. Sementara Harga minyak juga turut menguat oleh kuatnya pertumbuhan Ekonomi china akan naikan volume permintaan, namun akibat produksi di North Sea dibatasi dan Libya menutup terminal ekspor minyak terbesarnya. Minyak naik tajam pada pekan lalu setelah data output pabrik di China bertumbuh di buan Juli dalam laju tercepat sejak awal tahun, menguatkan sejumlah data yang menunjukkan perekonomian China kembali mulai stabil setelah tingkat pertumbuhan anjlok dalam lebih dari 2 tahun. Harga minyak sempat melemah pada awal perdagangan hari Senin karena aksi profit taking, namun kemudian naik akibat ketidakstabilan di Libya yang mengakibatkan gangguan pasokan. (resume by : Benny MS) --------------------- DISCLAIMER ON; Informasi yang terdapat dalam MDIB news ini dijamin berasal dari sumber-sumber yang dapat di percaya, dan berkaitan dengan produk dan jasa yang disediakan oleh PT Magna Dana Investama Berjangka, serta hanya bersifat informasi saja. PT Magna Dana Investama Berjangka tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT Magna Dana Investama Berjangka tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh nasabah atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari MDIB news ini
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 03:24:36 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015