NEWS - TINJAUAN FOREX & EMAS, 29 OKTOBER 2013 Tuesday, Oct 29 - TopicsExpress



          

NEWS - TINJAUAN FOREX & EMAS, 29 OKTOBER 2013 Tuesday, Oct 29 2013 magnadana/tinjauan-forex--emas-29-oktober-2013.html Tinjauan Forex & Emas Berita Terkini Kemarin data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan bahwa data Pending Home Sales dirilis dengan penurunan tajam sebesar 5.6% jauh dibawah perkiraan pasar sebelumnya yang mengharapkan adanya kenaikan sebesar 0.1%. Pada pekan ini, pasar akan ferfokus pada hasil pertemuan FOMC Meeting AS pada Kamis dini hari pukul 01.00 GMT+7. Dalam pertemuan tersebut Fed kemungkinan akan mempertimbangkan aspek terbaru dari data ekonomi negara untuk melihat apakah ekonomi cukup kuat menghadapi perubahan kebijakan dalam waktu dekat. Beberapa data ekonomi yang menunjukkan adanya penurunan sejak shutdown AS dipandang kendala besar untuk Fed AS dan diperkirakan Fed mungkin akan terus menunda adanya pengurangan pembelian obligasi (menjaga agar tetap tidak berubah). Kilas Forex Di awal minggu pergerakan Dollar secara umum mengalami keinikan menjelang FOMC meeting hari ini dan besok. Kendati mengalami kenaikan, Dollar AS masih tertahan tidak jauh dari level terendah sejak November 2011 versus Euro di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve masih akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dalam rapat pekan ini dan beberapa bulan ke depan. Sementara investor terlihat enggan untuk mendorong Euro lebih tinggi seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa ECB mungkin akan segera mencoba untuk menekan nilai tukar mata uang menyusul beberapa data ekonomi Jerman yang buruk baru-baru ini. Namun penguatan Dolar semp[at di warnai oleh data yang kuranf bagus dari sektor perumahan, dimana Pending Home Sales AS mengalami anjlok paling dalam selama 3 Tahun. Jumlah kontrak untuk membeli rumah tangan kedua di AS dirilis lebih rendah dari perkiraan, penurunan selama 4 bulan berturut-turut, seiring kenaikan suku bunga kredit perumahan memperlambat momentum pasar perumahan. Idneks pending home sales anjlok sebesar 5.6%, melampaui perkiraan ekonom dan penurunan terbesar dalam lebih dari 3 tahun, setelah turun sebesar 1.6% di bulan Agustus lalu, menurut National Association of Realtors. Indeks turun ke level terendah tahun ini. Disamping itu, Sterling juga terpukul oleh laporan CBI, dimana Sterling merosot terhadap Dollar AS pasca laporan Confederation of British Industry menunjukkan keseimbangan penjualan ritel dalam survey perdagangan distributif anjlok menjadi +2 pada bulan Oktober dari +34 pada bulan September. Selain jauh lebih lemah dari ekspektasi +33, kejatuhan tersebut juga memacu kekhawatiran tentang keberlanjutan pemulihan Inggris. Sementara dari Asia di beritakan bahwa Yen melemah untuk 3-sesi beruntun terhadap Dollar AS pasca Deputi Gubernur Bank of Japan, Kikuo Iwata, menegaskan komitmen bank sentral dalam mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter. BoJ diperkirakan masih akan melanjutkan program pembelian obligasi lebih dari ¥7 trilyun ($71,7 milyar) per bulan sebagai upaya mengakhiri deflasi. Analis memperkirakan Yen akan menutup tahun 2013 di kisaran $100. Fx Technical Outlook; GBP/USD. Untuk sesi saat ini Sentiment Poundsterling cukup bearish dalam jangka pendek dan telah break break ke bawah area 1.6115 yang merupakan Support technikal yang cukup kritis. hal ini memicu momentum bearish lanjutan setidaknya menuju area 1.6055. Resisten terdekat berada di sekitar area 1.6260, break konsisten ke atas area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral setelah arah menjadi tidak jelas kemungkinan menguji area 1.6380 dalam jangka pendek. EUR/USD. Sentiment saat ini cenderung masih bearish dalam jangka pendek terutama jika harga dapat menembus ke bawah area 1.3740 – 1.3710 untuk memicu momentum bearish lanjutan menuju support kunci pada area 1.3645. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat berada di sekitar area 1.3835, break ke atas area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral dalam jangka pendek menguji area 1.3885. AUD/USD. Dan untuk mata uang Aussie sentiment saat ini cenderung bearish dalam jangka pendek terutama jika harga dapat menembus ke bawah area 0.9540 – 0.9525 untuk memicu momentum bearish lanjutan menuju support kunci pada area 0.9410. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat berada di sekitar area 0.9670, break kembali ke atas area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral setelah arah menjadi cenderung side way. USD/JPY. Sementara Sentiment untuk mata ung Yen jepang, saat ini cukup bullish untuk kembali ke zona target ideal pada area 98.50 sebelum menuju resisten kunci pada area 99.00. Untuk pergerakan turun, hanya break ke bawah area 96.95 yang dapat memicu skenario bearish lanjutan menguji support kunci pada area 96.55, namun skenario utama bullish akan tetap berlaku selama harga bertahan di atas area 95.80. USD/CHF. Sentiement untuk mata ung Swiss frank, saat ini cenderung cukup bearish dalam jangka pendek setelah harga gagal untuk bertahan di atas area 0.8965, menendakan konsolidasi turun masih berlangsung kemungkinan mencetak level rendah di sekitar support kunci pada area 0.8890 - 0.8860 sebelum pulih naik. Resisten terdekat berada pada area 0.9000, hanya break ke atas area tersebut yang dapat mengubah bias harian menjadi bullish menuju area 0.9060. Kilas Emas Emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan awal pekan (28/10), mengakhiri sesi perdagangan Senin dengan kenaikan tipis untuk pasar emas spot mendekati level tertinggi dalam lima minggu terakhir. Menjelang pertemuan FOMC Minutes AS esok lusa telah mendorong investor untuk mulai berhati-hati. Beberapa spkulasi pasar menyebutkan bahwa Fed AS mungkin akan mempertahankan stimulus AS tetap pada kisaran $85 miliar per bulan melihat data ekonomi AS sejak shutdown pada awal oktober lalu masih menunjukkan adanya penurunan dan cenderung tidak stabil. Namum pergerakan pagi ini menunjukan makin dominanya hal tersebut. di tambah lagi dengan akan di mulainya perayaan hari besar di India pada minggu depan yang biasanya diwarnai dengan meningkatnya permintaan emas. Beberapa data ekonomi yang menunjukkan adanya penurunan sejak shutdown AS dipandang kendala besar untuk Fed AS dan diperkirakan Fed mungkin akan terus menunda adanya pengurangan pembelian obligasi (menjaga agar tetap tidak berubah). Dimana sejak dijalankannya program pembelian obligasi AS, harga emas telah memuncak pada pada kisaran $1,920 di tahun 2011. Diluar Fed AS, pasar juga akan dihiasi dengan data ADP Employment AS yang akan dirilis pada Rabu (30/10), namun data Non-Farm Payrolls AS akan menjadi fokus pasar pada pekan mendatang pada 8 November. Gold Technical Outlook; Riset Analis Ruang Berita Magna Dana hari ini memprediksikan bahwa pergerakan harga emas dimungkinkan akan bergerak pada kisaran $1365.30 - $1344.30. Dan pergerakan pagi ini Menunjukan bahwa sentiment bullish Asia masih cukup kuat. Saat ini secara keseluruhan sentiment masih bullish dalam jangka pendek menuju area 1365 sebelum menguji area 1377. Sementara support terdekat ada di sekitar area 1344, braek ke bawah area ini dapat memicu koreksi bearish lanjutan kembali menguji area 1325. Hanya break ke bawah area ini yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bullish saat ini. (Resume by: Wigneswara Ekadanta) Update berita dapat anda ikuti di: Ruang Berita Magnadana on Facebook @NewsMagnadana on Twitter --------------------- DISCLAIMER ON Informasi yang terdapat dalam MDIB news ini dijamin berasal dari sumber-sumber yang dapat di percaya, dan berkaitan dengan produk dan jasa yang disediakan oleh PT Magna Dana Investama Berjangka, serta hanya bersifat informasi saja. PT Magna Dana Investama Berjangka tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT Magna Dana Investama Berjangka tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh nasabah atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari MDIB news ini
Posted on: Tue, 29 Oct 2013 03:37:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015