NEWS FLASH Senin, 08/07/2013 16:16 WIB Bongkar Muat di Priok Makan Waktu 9 Hari, 3.864 Kontainer Tak Bisa Keluar Jakarta - Waktu tunggu bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara semakin buruk. Minggu lalu, waktu tunggu di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 8,7 hari atau hampir 9 hari. Padahal sesuai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), waktu tunggu di Pelabuhan Tanjung Priok dipersingkat menjadi 3 hari dari 6 hari. "Kejadian ini paling parah di Priok, karena memang pelabuhan ini yang paling utama. Waktu tunggu praktiknya di sana 9 hari padahal instruksi Presiden SBY menjadi 3 hari untuk meningkatkan daya saing global," ungkap Ketua ALFI (Asosiasi Logistik & Forwader Indonesia) Iskandar Zulkarnain saat berdiskusi dengan media di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (8/7/2013). Waktu tunggu (dwelling time) terjadi karena adanya penumpukan barang yang tidak diimbangi dengan tempat penampungan sementara. Keterbatasan infrastruktur dan pengurusan dokumen yang berbelit-belit ditambah peningkatan arus bongkar muat menjelang bulan puasa, menjadi penyebab lain waktu tunggu di Priok semakin lama. "Importir bilang bahkan ada yang sampai 2 minggu untuk menunggu bongkar muat. Macetnya karena infrastruktur dan pengurusan dokumen juga. Kita antre lama berjam-jam dan berhari-hari," imbuhnya. Selain itu, banyaknya kontainer yang tertahan di Priok menambah alasan waktu tunggu barang menjadi lama. "Ada 3.864 kontainer yang seharusnya dipindahkan. Ini harus dikeluarkan dari Priok. Sudah long stay lebih dari 1 bulan. Alasan macam-macam biar aman, gudang penuh, belum menyelesaikan masalah kepabeanannya," imbuhnya. Pengusaha mengaku merugi dengan lamanya waktu bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, dengan banyaknya waktu yang terbuang, yang diuntungkan adalah PT Pelindo II (Persero) sebagai otoritas penyedia jasa kepelabuhan. "Pasti biaya logistik yang bersumber di pelabuhan naik 25% juga tidak ada kepastian waktu barang sampai ke industri. Kita juga rugi biasanya 4 trip/hari saat ini hanya 1 trip. Namun Pendapatan operator pelabuhan PT Pelindo II meningkat karena waktu penimbunan peti kemas terus bertambah," cetusnya.
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 09:27:19 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015