NEXT ff war of love part 74/77 :) Autor : Shin Je Wo selamat - TopicsExpress



          

NEXT ff war of love part 74/77 :) Autor : Shin Je Wo selamat membac :) jangan lupa likenya :3 ................. CHO KYUHYUN POV Lagi-lagi aku harus mendengus kesal melihat yeoja itu. Dari tadi pagi dia selalu saja mengacuhkan ku, bahkan saat di mobil pun dia tidak mengatakan apapun padaku. aku tau dia seperti ini pasti karena kejadian tadi malam, saat itu aku memang benar-benar bodoh karena tidak dapat mengontrol diriku sendiri dan dengan kurang ajarnya malah mendaratkan bibirku pada bibirnya. “Ayo makan” Dia melirikku sekilas kemudian kembali sibuk pada kegiatannya yang sedang mengerjakan sesuatu pada laptop nya. “Aku belum lapar. Kau makan saja lebih dulu, nanti kalau sudah lapar aku akan makan” jawabnya. Aku benar-benar sudah tidak tahan lagi seperti ini. Ku dekati dia dan kutarik laptop yang berada di pangkuannya. “Yah!” perotesnya. “Kau masih bisa mengerjakannya setelah makan. Jangan membantah ku” ucap ku tajam. Dia merengut kesal padaku. “Jaksa Cho! Tugasmu itu hanya melindungiku kan? Jadi aku makan ataupun tidak kurasa itu bukan bagian dari tugas mu” ada apa dengannya? Selama ini dia tidak pernah bersikap seperti ini pada ku. “Kau itu kenapa? Aku hanya menyruh mu untuk makan, aku tidak ingin ada yang menyalahkan ku jika kau sakit karena masalah seperti ini” “Tidak perlu khawatir tentang itu. Tidak akan ada yang menyalahkan mu” Dia kembali mengambil laptopnya dari tangan ku dan kembali sibuk dengan itu. Baiklah, aku tau ini memang harus di perjelas. Aku tidak ingin si bodoh ini selalu bersikap aneh pada ku. “Kau marah pada ku karena malam itu aku mencium mu kan?” BINGO! Dia mentap tajam pada ku. “Jangan salah paham. Malam itu aku hanya.. hanya ingin membuat mu merasa tenang saja. Tidak ada maksud lain dari semua itu, jadi kau tidak perlu bersikap aneh pada ku lagi. Anggap saja malam itu aku tidak pernah melakukannya” ucap ku sebiasa mungkin. CHOI EUNJIN POV “Aku pulang saja!” Ku raih tas yang tadinya ku letakkan diatas meja kantornya, benar-benar menyebalkan! Menyuruh ku datang kekantornya tapi dia hanya mendiami ku saja, dia pikir aku tidak bosan seperti ini. “Hya! Kenapa malah pulang? Pekerjaan ku sedikit lagi selesai” “Dan itu artinya kau akan membuat ku kembali menunggu mu?! Aku benar-benar bosan Lee donghae!” Dia tersenyum tipis dan mendekati ku yang sudah bersiap-siap meraih knop pintu, “Arraseo, mianhae.. tapi kau lihat sendirikan semua file yang sudah menumpuk di meja itu” tunjuknya pada tumpukan file-file yang sudah hampir membentuk senuah gunung Himalaya itu. “Kalau kau sibuk kenapa malah menyuruh ku datang kesini?” sungut ku yang masih sedikit kesal. Aku mengerti dia sedang sibuk, tapi tetap saja ini sangat menyebalkan. “Sudah ku katakan kan kalau aku merindukanmu?” “cish” Dia menarik tangan ku lembut dan kembali membawa ku duduk di sofa ruangannya ini. “15 menit. Aku berjanji akan menyelesaikannya selama itu, jadi.. kau harus duduk manis disini, ne? setelah itu kita akan berkencan” mata ku melebar saat mendengarnya mengucapkan kata ‘kencan’ “Jinja?!” “Eo!” Dia mencubit hidungku pelan sebelum kembali kemejanya dan sibuk pada tugas-tugas bodoh itu, baiklah.. setidaknya hari ini tidak terlalu buruk kan? AUTHOR POV Lee donghae dan Choi eunjin berjalan beriringan di tepi pantai, kencan yang dimaksud oleh namja itu ternyata adalah membawa gadisnya pergi melihat matahari tenggelam di sebuah pantai. Donghae meraih jari-jari tangan Eunjin, menautkannya pada sela-sela jarinya kemudian menggenggam tangan itu dengan hangat. Eunjin tersenyum tipis saat ibu jari namja itu tidak hentinya mengelus pelan permukaan punggung tangannya. “Hae..” “Hem?” “Gomanwo” “Untuk?” Eunjin menghentikan langkahnya, ia memposisikan tubuhnya berhadapan pada tubuh Donghae, menangkupkan kedua tangan mungilnya pada wajah namja itu. “Terimakasih karena kau telah hadir di hidup ku, aku mencintai mu” Eunjin tersenyum lembut kemudian berjalan mendahului donghae yang hanya dapat menatap punggung yeoja itu tanpa ekspresi apapun. “Choi eunjin!” Eunjin membalikkan tubuhnya hingga berhadapan kembali dengan namja itu, walaupun jarak antara mereka tidak sedekat tadi. Namun yeoja itu dapat melihat rona merah pada wajah namjachingunya. “Nado saranghae” ucap Donghae lembut dan pelan namun masih dapat di dengar oleh Eunjin. Eunjin mengangguk mengerti kemudian mendekati Donghae lagi, ia berjalan perlahan kearah namja itu dan berdiri tegak saat sudah berada tepat dihadapannya. “Kau manis sekali” godanya. Donghae terkekeh pelan, kemudian meraih wajah yeoja itu mendekat padanya dan mengecup lembut kedua pelipis yeoja itu. Hingga membuat senyuman tak henti terkembang di bibirnya. mau next atau dilanjut pas sahur :) Own2 TiesayKyu
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 16:24:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015