NGENTOT PACARKU Sudah hampir 3 bulan ini aku mendekati seorang - TopicsExpress



          

NGENTOT PACARKU Sudah hampir 3 bulan ini aku mendekati seorang cewek, entah kenapa aku begitu jatuh hati padanya. Namanya Felis, dia satu kampus denganku tapi beda jurusan, hampir setiap hari kami bertemu, semenjak kenalan dengannya aku jadi semakin dekat, akupun sering main ke tempat kosnya dan tak jarang aku jemput dia berangkat ke kampus dan pulangnya aku antar. Dia anak luar kota jadi harus ngekos sementara rumahku tidak begitu jauh dari kampus bisa kutempuh cukup naik sepeda motor sekitar 20 menit. Felis tidak begitu cantik, tapi manis juga apalagi kalau lihat dia tersenyum, jantungku berdegup kencang, kulitnya hitam manis, gayanya lincah, rambutnya pendek sekilas terkesan tomboy. Aku benar-benar memujanya. Hatiku begitu bahagia ketika Felis menerima cintaku, kami pun resmi pacaran, dan tibalah malam minggu, malam pertama kali aku kencan, aku datangi kosnya bukan lagi sebagai teman,tapi seorang pacar. Jadi malam ini sudah berbeda dari biasanya aku datang, Felis mulai membebaskan aku masuk ke kamarnya, tidak lagi sekedar ngobrol di ruang tamu. Kami ngobrol di kamar Felis sambil makan martabak yang aku beli di jalan tadi sebelum datang ke kosnya. Kami ngobrol kesana kemari mulai dari hal-hal kecil sampai masalah kampus, terkadang diselingi dengan senda gurau untuk memancing senyumnya yang begitu menawan hatiku. Tanpa terasa jam menunjukkan pukul 10 malam, aku pamit pulang ga enak rasanya kalau ngapel sampai terlalu malam, apalagi ini kencan pertama. Sebelum pamit kucium keningnya, dia diam saja kemudian kuberanikan diri mencium bibirnya, Felis membalas ciumanku, bibir kami berpagutan begitu mesra, kupeluk dia sambil terus kulumat bibirnya, terasa semakin nikmat. Setelah beberapa saat kami berciuman akupun pamit dan pulang. Tapi sampai di tempat parkir, ternyata ban motorku bocor, aduh gawat tukang tambal ban sudah pada tutup biasanya, kalaupun ada aku harus mendorongnya sampai ke pasar. Felis begitu pengertian dia menyuruhku menginap saja malam ini dan aku pun memasukkan motor ke kamarnya. Jadilah aku menginap di kosnya Felis. Aku menyalakan TV, Felis mengunci pintu kamar dan mematikan lampu, tinggal lampu belajar yang dinyalakan, sehingga cahaya sedikit remang-remang. Felis meminta ijin untuk tidur duluan sementara aku masih menonton TV. Dia merebahkan tubuhnya di sampingku, di kos Felis tidak ada ranjang hanya ada bed yang diletakkan di atas lantai, jadi aku nonton TV didampingi Felis yang tidur di sebelahku. Kulihat jam dinding menunjukkan pukul 1, mataku belum ngantuk juga, tapi aku matikan saja TVnya dan berusaha memejamkan mata. Kutarik selimut dan kurebahkan tubuhku di samping Felis, selimutnya memang cukup besar jadi cukup untuk berdua. Kulihat wajah Felis dengan polosnya terlelap dalam mimpi, kucium keningnya dengan mesra, kemudian bibirnya. Felis terbangun dia membuka mata dan memandang mataku. Kami bertatap mata beberapa saat kemudian kudekati lagi wajahnya dan kembali kucium bibirnya, Felis membalas ciumanku kali ini ciuman kami semakin panas, aku memainkan lidahku di dalam mulut Felis, begitu juga Felis terus membalas permainan lidahku sehingga kami berdua tenggelam dalam ciuman yang begitu menggairahkan. Ciuman aku turunkan ke lehernya dan kucupang di sekitar lehernya. Tanganku mulai aktif menggerayangi tubuhnya, kuremas-remas dadanya dan Felis membiarkan saja aku terus meremas-remas dadanya. Pikiran kotor mulai merasuki aku, kubuka perlahan kancing baju tidurnya, kemudian kuciumi belahan dadanya dan kuangkat ke atas BHnya sehingga nampaklah dua puting susunya yang begitu indah, kupelintir satu putingnya dengan jariku, dan puting satunya aku remas-remas kemudian aku cium dan aku jilati. Felis menggelinjang kenikmatan. Kubuka baju tidurnya dan BHnya, Felis pun kini bertelanjang dada, kuciumi lagi dadanya dengan penuh nafsu sambil terus kuremas-remas, Felis semakin terangsang, ciuman kuturunkan ke bawah hingga perutnya dan semakin ke bawah dan sampailah di bawah perutnya. Kuhentikan ciuman disitu kujilati sekitar pinggulnya sementara kedua tanganku mulai menurunkan celananya perlahan, Felis menggerak-gerakkan pinggulnya sehingga memudahkanku untuk membuka celana sekaligus celana dalamnya. Kudekatkan wajahku ke wajah Felis dan kuciumi lagi bibirnya, sementara tanganku mulai menggerayangi memek Felis, kuraba- raba pangkal pahanya dan memeknya kugesek-gesek dengan jariku, Felis seperti menikmati permainanku, kumasukkan jariku di sela-sela jembutnya dan kutusukkan dengan lembut jariku masuk ke dalam memeknya. Felis mendesah ah uh ah uh... terus mas.... akupun semakin semangat mengocok memeknya dengan jariku, semakin cepat dan semakin cepat. Felis terus menggeliatkan tubuhnya. Aku semakin tak kuat menahan nafsuku melihat kecantikan wajahnya yang sedang horny,Felis semakin cantik dan juga menggairahkan. Aku duduk dan membuka kaosku, Felis meraba-raba dadaku dan perutku, kemudian tangannya menggerayangi bagian bawah perutku dan semakin ke bawah. Kubuka retsleting celanaku dan tangan Felis kuarahkan ke penisku. Felis meremas-remas kontolku dan itu membuatku semakin ereksi. Kulepas celana jeansku dan juga celana dalamku. Kutarik selimut yang menutup separuh tubuh Felis dan kubuang ke samping. Kini kami berdua sudah telanjang bulat, kurebahkan tubuhku di atas tubuh Felis, Felis membuka kakinya lebar-lebar dan mengarahkan kontolku ke memeknya. setelah kepala kontolku menemukan lubang vagina Felis, kudorong dengan bantuan pinggulku dan sleepppp.... kontolku masuk ke memeknya. terasa hangat dan nikmat, kukeluarkan lagi dan kumasukkan lagi. Felis mendesah desah penuh nafsu, dia sangat menikmati permainan seks pertama kali. Sekali lagi aku masukkan kontolku semakin ke dalam dan ke dalam memek Felis, oh semakin nikmat rasanya, tanganku meremas-remas dada Felis, mulutku menikmati indahnya bibir Felis dan seputar lehernya juga terus aku ciumi. Felis terus memejamkan matanya dan desahannya semakin keras mungkin karena kontolku sudah masuk terlalu dalam di lubang memeknya. kunaik turunkan pantatku untuk menambah kenikmatan, kukocok-kocok kontolku dalam memeknya. iramanya aku perlambat kemudian kupercepat lagi dan kuperlambat lagi, dan akhirnya kupercepat lagi semakin cepat semakin cepat dan ohhhh.... kontolku menghujam semakin hangat sepertinya kenikmatan ini sudah mencapai puncaknya, kukeluarkan kontolku dan kugesek-gesekkan ke paha Felis yang lembut dan mulus, dan creettt creeettt spermaku membasahi pahanya, kucium sekali lagi bibir Felis yang terdiam dan masih saja memejamkan mata, kami berdua lemas. Kutarik selimut dan kami pun tidur pulas berdua, kupeluk Felis dan kami tidur berdua sampai pagi. Malam itu kami berhasil mengalami puncak kenikmatan seks untuk pertama kalinya.
Posted on: Sun, 01 Dec 2013 07:32:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015