Narkoba Masuk RI Lewat "Jalan Tikus" yang Dijaga "Tikus" Penulis : - TopicsExpress



          

Narkoba Masuk RI Lewat "Jalan Tikus" yang Dijaga "Tikus" Penulis : Alsadad Rudi Rabu, 3 Juli 2013 | 11:22 WIB Sejumlah tersangka kasus narkoba dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di area Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (3/7/2013) | Alsadad Rudi 26 209 8 JAKARTA, KOMPAS — Setiap tahunnya, peredaran narkoba di Indonesia terus meningkat. Luasnya Indonesia secara geografis membuat pihak kepolisian cukup kewalahan mengatasi peredaran narkoba. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno mengatakan, penindakan dan aturan hukum tidak membuat para pengedar narkoba takut untuk mengedarkan narkoba di Indonesia. "Banyak melalui jalan tikus, pelabuhan tikus, dan yang jaga juga tikus, artinya enggak ada petugas Bea dan Cukainya," ujar Sudjarno, Rabu (3/7/2013), di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Untuk itulah, kata Sudjarno, perlu adanya peran serta masyarakat dalam pemberantasan narkoba. Dengan aktifnya peran serta masyarakat, seperti melaporkan ke pihak kepolisian bila ada peredaran narkoba yang ada di sekitarnya, diharapkan jumlah peredaran narkoba akan menurun. "Negara kita geografinya sedemikian rupa, banyak pantai sehingga untuk pengawasan tidak bisa dilakukan sendiri oleh polisi, harus ada peran serta masyarakat. Hampir sebagian besar pengungkapan narkoba juga karena peran serta masyarakat," kata Sudjarno. Dalam kurun Mei dan Juni saja, kata dia, pihaknya mendapatkan narkoba senilai Rp 150 miliar, yang terdiri dari ekstasi 163.949 butir, sabu 10,3 kg, ganja 1,5 ton, heroin 4,2 kg, ketamin 2,2 kg, serta bahan baku sabu yang terbagi atas sabu cair 8,5 liter, sabu serbuk 13,8 kg, dan sabu kristal 14,5 kg. Editor : Ana Shofiana Syatiri
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 06:38:38 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015