Negara-negara penghasil minyak mentah yang menerapkan harga sendiri antara lain: venezuela Rp585/liter,Turkmenistan Rp936/liter, Nigeria Rp1.170/liter, Iran Rp1.287/liter, Arab Saudi Rp1.404/liter, Lybia Rp1.636/liter, Kuwait Rp2.457/liter, Quatar Rp2.575/liter, Bahrain Rp3.159/liter, Uni Emirat Arab Rp4.300/liter, Indonesia Rp4.500/liter. Kalau mengikuti harga internasionl yang dikoordinasikan oleh Nymex di New York harga minyak menjadi Rp6000/liter, bahkan ditetapkan Rp6.500/liter untuk Indonesia. Lha kalau kebijakan ini diambil, nanti harga bensin kita akan sama dengan shell, cevron, petronas yang sudah punya pom bensin di Indonesia. Nah lihat saja kalau harga sama, rakyat Indonesia akan berbondong-bondong membeli di Shell, cevron dan Petronas...alasannya pom bensin asing lebih bersih, layanan lebih bagus. Pertamina akan gigit jari, rakyat banyak yang menganggur, terus mereka tidak mau mengelola minyak sendiri karena merugi. semua tambang dikelola asing dan jadilah rakyat Indonesia jadi budak di negeri sendiri. Orang yang bekerja di Cevron , Shell, Petronas semakin banyak duitnya dan semakin sombong...padahal mereka terus menerus mempengaruhi bangsa ini menjual aset-asetnya ke asing. Lihat, harga kurs rupiah terhadap dolar gonjang ganjing dan nggak stabil lagi. Mengapa anda berani jadi presiden dan pejabat negara kalau anda semua membawa kesengsaraan ke rakyat Indonesia dan anda membuat bangsa ini semakin bangkrut dan tidak punya karakter? Anda mau menyerahkan kekuasaan anda kepada orang yang ahli mengelola bangsa ini menuju kejayaan dan kemakmuran? MONGGO
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 07:48:45 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015