Nibiru si Bintang Pari kah? Sadurunge ana tetenger lintang - TopicsExpress



          

Nibiru si Bintang Pari kah? Sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawa ngalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener lawase pitung bengi, parak esuk bener ilange bethara surya njumedhul sebelumnya ada pertanda bintang pari panjang sekali tepat di arah Selatan Timur lamanya tujuh malam hilangnya menjelang pagi sekali bersama munculnya Batara Surya Kita semua masih ingat benar tentang cuplikan dari ramalan Jayabaya . Kalimat itu menunjukkan waktu dan tempat. Hampir sama persis dengan posisi Nibiru saat ini. Posisi Nibiru berada dekat dengan matahari. tetapi mash sedikit berada satu garis dengan matahari sebelah kanan. artinya berada di timur agak ke selatan. belum selatan benar. dan munculnya atau bisa dilihat hanya di pagi hari menjelang matahari terbit. Konon sekitar jam 5 pagi. Riwayat mengenai Nibiru ini juga tercantum dalam buku URANTIA (terjemahan bebas versi mbah google) Sebagai sistem Angona mendekat, ekstrusi surya tumbuh lebih besar dan lebih besar, lebih dan lebih peduli diambil dari matahari menjadi badan independen dalam beredar sekitar ruang. Situasi ini dikembangkan selama sekitar lima ratus ribu tahun sampai Angona membuat posisi terdekatnya dengan matahari, dimana matahari, dalam hubungannya dengan salah satu kejang internal periodik, mengalami gangguan parsial, dari sisi yang berlawanan dan secara bersamaan, volume besar materi yang memuntahkan . Dari sisi Angona ada ditarik keluar kolom besar gas surya, bukan menunjuk pada kedua ujungnya dan nyata menggembung di pusat, yang menjadi permanen terlepas dari kontrol gravitasi langsung dari matahari. Ini kolom besar gas surya yang demikian dipisahkan dari matahari kemudian berevolusi menjadi dua belas planet dari tata surya. The repercussional ejeksi gas dari sisi berlawanan dari matahari dalam simpati pasang surut dengan ekstrusi raksasa ini sistem surya leluhur, sejak terpadatkan menjadi meteor dan debu angkasa dari sistem surya, meskipun banyak, sangat banyak, dari hal ini adalah selanjutnya direbut kembali oleh gravitasi matahari sebagai sistem Angona surut ke ruang angkasa jauh. Meskipun Angona berhasil menarik jauh materi leluhur planet tata surya dan volume besar materi kini beredar tentang matahari sebagai asteroid dan meteor, itu tidak aman untuk dirinya sendiri setiap materi surya ini. Sistem mengunjungi tidak datang cukup dekat untuk benar-benar mencuri zat matahari, tapi itu ayunan cukup dekat untuk menarik off ke ruang intervensi semua bahan yang terdiri dari tata surya saat ini. Mengerikan sekali apabila ternyata di dalam buku URANTIA (yang konon diciptakan dari kumpulan cerita mahluk astral) bahwa Nibiru sudah diprediksi kedatangannya kembali. Dan ini masih termasuk dalam suatu proses dini dari penciptaan alam semesta menuju suatu kehancuran global. (karena semua benda akan berayun kembali ke titik awalnya/menyatu). Jadi masih lama untu sebuah alam semesta akan hancur, tetapi dalam prosesnya akan menghancurkan banyak benda. Apakah itu juga termasuk bumi atau tidak. Saya ingin sedikit mengulas tentang keberadaan Nibiru ini dikaitkan dengan ramalan mengenai Bintang Pari dalam prosesnya apabila nantinya hanya akan beredar dekat dengan sisi bumi. Bukan seperti yang ditakutkan oleh sebagian manusia bahwa Nibiru akan bertabrakan dengan bumi. Posisi Nibiru yg berada di sisi selatan menandakan bahwa bumi bagian selatan akan lebih condong dekat dengan garis edar Nibiru. (sesuai ramalan Jayabaya) dan sumber dari saya adalah bahwa nantinya tanah bumi mulai dari India ke arah timur sampai Selandia Baru akan terangkat naik sekitar 50 meter. Dan Inggris akan tenggelam masuk ke lautan. Secara teori ini bisa terjadi akibat adanya tarikan gravitasi dari Nibiru yang kuat(gravitasi Nibiru 4X lebih besar dari gravitasi bumi). Sehingga tanah/lempeng bumi akan naik. dan bisa jadi karena adanya sisi bumi yg naik maka bagian bumi yang lain bisa jadi eropa atau inggris akan turun mungkin jauh ke dalam laut.(kemungkinan ini juga yang terjadi atas nasib bangsa atlantis atau lemuria jaman dahulu) Melihat betapa kuatnya daya gravitasi ini, bisa dibayangkan bagaimana efek terhadap isi bumi yang lain seperti lautan gunung yang mungkin saja akan mengalami gejolak yang fantastis. Tsunami yang tidak bisa dibayangkan seberapa tingginya dan lahar yang akan mengalir keluar. belum soal gempa bumi dan tarikan angin badai yang keras. (gempa 7x sehari dan gunung serta lautan bertemu) Ada tertulis, Pergilah ke gunung dan masuklah ke gua. berlindunglah disana selama beberapa hari. artinya. kita akan selamat apabila kita naik ke gunung yg jauh dari jangkauan tsunami. Pilih gunung yang bukan merupakan gunung berapi. goa agar kita terhindar dari tarikan gravitasi dari luar karena kita terlindung oleh dinding dan atap goa. dan kita juga terhindar dari serangan meteor yang dibawa bersamaan dengan melintasnya Nibiru. Apabila benar Nibiru itu adalah Bintang Pari, Maka pertanyaannya adalah : Apakah kita akan tetap menanti kedatangan si Bintang Pari sebagai tanda akan kedatangan Satria yang kita idam idamkan? Sanggupkah kita menerima konsekwensi dari alam atas keinginan kita tersebut? Berserah diri kepada Tuhan, banyaklah berbuat kebaikan, Lindungi keluargamu Jalani hidup apa adanya. itulah kuncinya. Sebelum terlambat. Seperti akan hendak menyeberang sungai sampai ditengah diterjang banjir bandang. Artinya berbuat kebaikan sebaiknya dilakukan sejak dini. Beberapa cerita yang saya terima sebagai berikut : Utara akan diterjang angin (sudah terjadi) Moneter akan hancur Semua negara Islam akan hancur termasuk Indonesia dari India sampai Selandia baru tanah akan naik 50 meter Inggris akan tenggelam Ada yang naik ada yang turun Bandung kembali seperti semula Ular akan menjadi baik Manusia Indonesia akan mempunyai badan yang tinggi besar dan gagah seperti semula Petunjuk : Jangan memikirkan Gaib dan Agama Bercocok tanam lah untuk hidup Akhir kata Semua kembali kepada bagaimana kita menyikapi semua hal perbanyaklah doa, dan dekatkanlah diri kepada Tuhan
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 15:57:24 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015