Nilai Rupiah Kembali Menguat Rp. 11.540/USD Setelah prediksi - TopicsExpress



          

Nilai Rupiah Kembali Menguat Rp. 11.540/USD Setelah prediksi pasar bahwa the Fed (Bank Sentral AS) masih melanjutkan stimulus keuangan AS, nilai tukar rupiah yang ditukar antarbank di Jakarta, kamis sore bergerak menguat sebesar 59 poin menjadi Rp 11.546 dibanding posisi sebelumnya (13/11) Rp 11.605 per dolar AS. Salah satu pejabat the Fed yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS belum cukup kuat untuk mendorong investor melepas dolar AS sehingga mengangkat mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah. Pengaruh ekonomi global lebih dominan dibanding domestik. Wakil Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan bahwa pertumbuhan AS belum cukup kuat, sehingga pasar memprediksikan the Fed masih akan melanjutkan stimulus keuangannya,” lanjut Janet. Masih berlanjutnya stimulus keuangan AS mendorong dana asing masuk (capital inflow) ke dalam negeri sehingga mengangkat nilai rupiah. Pengaruh domestik cukup mendukung untuk menarik investor asing masuk ke Indonesia. Pengaruh positif dari dalam negeri salah satunya datang dari defisit transaksi berjalan Indonesia pada triwulan III 2013 yang menyusut menjadi US$ 8,4 miliar (3,8% dari PDB) dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai US$ 9,9 miliar (4,4 persen dari PDB). Mata uang rupiah pada akhir pekan (Jumat, 15/11) berpeluang menguat bergerak di kisaran nilai Rp 11.250–Rp 11.500 per dolar AS. Sebaliknya pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang lokal tersebut melemah menjadi Rp 11.546 dibanding sebelumnya (13/11) di posisi Rp 11.644 per dolar AS. prutonbintaro/
Posted on: Fri, 15 Nov 2013 02:13:20 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015