Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Juli 2013 sebesar 104,58 atau - TopicsExpress



          

Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Juli 2013 sebesar 104,58 atau turun 0,67% dibanding NTP bulan sebelumnya. BPS mengatakan bahwa NTP, yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. BPS juga menjelaskan bahwa NTP > 100, berarti petani mengalami surplus. Harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani naik lebih besar dari pengeluarannya. Sebagai info, tahun dasar yang kini dipakai adalah 2007. Pada Juli 2013, It adalah 158,66 (bisa dibaca naik 58,66% dari Januari 2007) dan Ib adalah 152,47 (naik 52,47%). Nah, selain kenaikan NTP yang begitu rendah selama hampir 7 tahun, naik hanya 4,58%. NTP semata-mata dari harga, tidak terkait dengan seberapa rata-rata petani (atau keluarga petani) memproduksi (menjual) hasil pertaniannya. Apakah petani sedikit lebih sejahtera setelah 7 tahun? Tidak bisa dipastikan oleh NTP, hanya jika produksinya sama maka sedikit lebih baik. NTP juga mungkin sedikit bias harga pasar dalam arti pasar secara fisik (tradisional), tidak selalu dapat mencerminkan harga (yang diterima) jika melalui perantara langsung dan semacamnya. Soal pertanian dan nasib petani nampaknya sudah terbilang keadaan darurat ekonomi. Perlu dibenahi dari banyak sisi, dan butuh kemauan politik yang kuat untuk mendukungnya. Para ekonom pun seharusnya banyak berbicara masalah ini, bukan soal makroekonomi dan sektor keuangan semata.
Posted on: Fri, 02 Aug 2013 12:30:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015