Obito Uchiha (うち は オビト, Uchiha Obito) merupakan antagonis utama dari seri. Dia adalah shinobi level Chunin tingkat sebelumnya dari Konohagakure dan mantan anggota Tim Minato. Setelah kehilangan yang tragis, setelah kematian jelas nya selama Perang Dunia Shinobi Ketiga, Obito mengambil alias “Madara Uchiha” (うち は マダラ, Uchiha Madara), dan kemudian Tobi (ト ビ, Tobi) dan menjadi seorang yang bertanggung jawab atas kejahatan Internasional untuk berbagai pidana berat, termasuk serangan Ekor Sembilan di Konoha. Dia adalah pemimpin saat ini Akatsuki, dan salah satu Uchiha yang hidup dari dua yang tersisa. uchiha_obito_by_tanuki13- Pada hari saat dia menjadi mahasiswa di Akademi, Obito terlambat untuk upacara pembukaan. Percaya bahwa ia tiba terlambat ia lega ketika Rin Nohara memberinya dokumen orientasi . Dia akhirnya akan lulus pada usia 9 tahun yang ditempatkan dalam Tim Minato dengan Rin dan Kakashi Hatake di bawah kepemimpinan Minato Namikaze. Tim tersebut mengambil bagian dalam Ujian Chunin di mana Obito tiba terlambat untuk putaran kedua di Hutan Kematian setelah berhenti untuk membantu seorang wanita tua. Ketika Tim Minato berlari melintasi tim musuh, Obito berusaha untuk mengesankan Rin dengan teknik api klan Uchiha tapi akhirnya terhalang dengan permen dari wanita tua yang diberikan padanya dan segera dikalahkan oleh Might Guy. Pelatihan ekstensif antara putaran kedua dan ketiga dan memberitahu Rin impiannya menjadi Hokage. Namun dia tersingkir dari ujian di lain pertarungan dengan Guy yang kemudian dipukuli oleh Kakashi yang memungkinkan dia untuk naik ke peringkat level Chunin. Obito tidak mencapai peringkat beberapa tahun kemudian, tetapi dibayangi oleh Kakashi menjadi Jōnin dan berikutnya Rin berencana memberi kejutan perayaan untuknya. Selama Perang Dunia Shinobi Ketiga, Kakashi ditempatkan di tim itu bertanggung jawab atas sebuah misi untuk menghancurkan jembatan Kannabi, yang akan menghambat Iwagakure dari menggunakan Kusagakure sebagai titik lega. Sebelum memulai misi, Minato dan Rin memberi hadiah kepada Kakashi untuk merayakan promosi ke Jōnin, meskipun Obito telah lupa demikian berusaha membuat hubungan yang buruk. Minato segera akan dipanggil ke garis depan, meninggalkan tim untuk melakukan misi seorang diri. Ketiga anak itu kemudian ditemukan oleh Iwa-nin dan Rin ditangkap. Kakashi memilih untuk meninggalkan Rin, percaya bahwa itu lebih penting untuk menyelesaikan misi sebelum mengaitkannya dengan keselamatan dirinya. Obito menjadi marah pada ide dan bersikeras bahwa mereka berfokus pada penyelamatan nya. Ketika Kakashi menolak, Obito pergi sendiri, berkomentar bahwa Kakashi itu lebih buruk daripada sampah karena meninggalkan teman-temannya. Obito menemukan gua Iwa-nin yang digunakan sebagai tempat persembunyian, tapi sebelum dia bisa membuat banyak kemajuan, dia ditemukan dan diserang oleh Taiseki yang berkamuflase. Kakashi memiliki perubahan hati karena kata-kata perpisahan Obito, dia tiba dan menyelamatkan Obito, melindunginya dari serangan Taiseki, tetapi merusakkan mata kirinya dalam prosesnya. Untuk menyelamatkan rekan satu timnya, Sharingan Obito bangkit untuk pertama kalinya, sehingga dia melihat menembus kamuflase Taiseki dan membunuhnya. Keduanya menemukan Rin dan membebaskan nya dari pengekangan nya, dorongan Kakkō untuk membawa gua turun di sekitar mereka. Ketika mereka melakukan pelarian mereka, penglihatan Kakashi yang terbatas sangat menghambat dia, dan ketika Obito menyadari ia akan dihancurkan oleh batu yang jatuh di titik kelemahan nya, dia mendorongnya keluar dari jalan dan terperangkap di bawah reruntuhan di tempatnya, menghancurkan bagian kanan setengah dari tubuhnya. Dengan tidak ada cara untuk melarikan diri, Obito menerima nasibnya dan memberi nya hadiah: memberikan Kakashi Sharingan kirinya sebagai permintaan maaf karena lupa untuk memberi dia hadiah sebelumnya. Rin melakukan transplantasi dan setelah prosedur itu selesai, Kakashi menggunakan Sharingan barunya untuk membunuh Kakkō. Bala bantuan Iwa dengan cepat memulai untuk lebih memampatkan reruntuhan untuk memaksa Kakashi dan Rin untuk meninggalkan Obito di belakang. Sebagai bebatuan yang diperketat di sekelilingnya, Obito menyesali bahwa ia akhirnya menjadi teman dengan Kakashi dan gagal dia tidak bisa mengakui perasaannya untuk Rin. Setelah itu, Minato menyelamatkan Kakashi dan Rin dan Obito diyakini tewas, namanya ditandai dengan peringatan Konoha. Namun dalam kenyataannya, Obito entah bagaimana diselamatkan oleh Uchiha Madara tua yang menemukan Uchiha itu ketika gua-in membawanya ke salah satu terowongan itu mengarah ke Makam Pegunungan ‘. Meskipun Sharingan nya itu secara ajaib tanpa luka, seluruh sisi tubuhnya dari leher ke bawah benar- benar hancur, dorongan Madara untuk merekonstruksi setengah dari tubuhnya menggunakan bagian dari kloning Hashirama yang hidup. Menceritakan Obito bahwa ia sekarang berutang nyawanya, Obito malah menyatakan ia ingin kembali ke Konoha dan bersama teman- temannya. Madara memberitahukan bahwa tubuh barunya akan mencegah dia dari menjadi shinobi lagi, dan bahwa pada akhirnya itu tidak masalah. Madara diberitakan tentang sifat keras dari realitas dan bagaimana ia memiliki rencana untuk mengubah dunia. Masih tidak yakin, tetapi sebaliknya tidak dapat meninggalkan, Obito tetap di Makam Gunung untuk memulihkan diri. Selama penyembuhan, ia bertemu dan berteman dengan White Zetsu dan salah satu dari banyak saudara kloning nya saat menjalani rehabilitasi untuk menggunakan anggota tubuh barunya. Ketika Obito akhirnya mulai terbiasa dengan anggota tubuh barunya, Zetsu Putih memperingatkan dia nyata nya Kakashi dan Rin dikepung oleh Kirigakure-nin dan dalam bahaya. Obito mencoba meninju melalui dinding yang menghalangi Kuburan Gunung, tetapi berakhir dengan menghancurkan lengan kanannya dan nyaris memecahkan dinding. Zetsu Spiral, ingin membantu dan memastikan Madara akan mengizinkannya, Obito yang terbungkus dengan tubuhnya yang memberinya kekuatan untuk memecahkan dinding. Ketika Obito siap untuk pergi, ia mengatakan Madara dia tidak ingin untuk kembali, tapi mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan nyawanya. Madara pada akhirnya mengatakan kepadanya bahwa ia akan kembali atas kemauannya sendiri dan berterima kasih padanya secara jujur. Menggunakan Zetsu Spiral untuk mencari teman-temannya, ia mengetahui bahwa Minato sekali lagi tidak ada. Dalam perjalanannya, soket mata kiri Obito menangkap glimps dari apa yang mata kirinya benar- benar melihat, tapi menganggapnya sebagai berpikir dengan panik. Saat tiba di medan perang, ia terkejut melihat Kakashi telah membawa lari Rin melalui dengan Chidori. Ketika Rin meninggal sebelum mereka berdua, Sharingan mereka matang menjadi Mangekyo Sharingan dan Kakashi pingsan dengan cepat setelahnya. Kiri-nin berusaha untuk mengklaim tubuh Rin untuk intel, suatu dorongan mengamuk Obito membantai mereka dengan kombinasi kemampuan Kamui dan Release Kayu tumbuh dari tubuhnya. Setelah membunuh semua Kiri- nin dan mengabaikan Kakashi sepenuhnya, Obito memeluk tubuh Rin dan bersumpah ia akan menciptakan suatu dunia dimana dia hidup kembali. Dengan keyakinan baru, ia kembali ke Kuburan Gunung ‘dan setuju dengan kesimpulan Madara bahwa kenyataannya mereka hidup dalam tidak berharga dan harus dihancurkan. Ia bersumpah ia akan menciptakan sebuah realitas baru di mana dia, Rin, dan Kakashi akan bersama-sama lagi. Bangga, Madara mengatakan Obito rincian dari Mata dari Rencana Bulan, rahasia Patung iblis dari Jalan Luar, dan peran Nagato akan bermain dengan Rinnegan nya. Melepaskan diri dari Patung iblis, Madara mengatakan bahwa Obito hingga hari dia hidup kembali, dia akan menjadi Madara Uchiha itu dan harus bekerja untuk membawa mata dari Rencana bulan sampai selesai. Obito dan Zetsu bepergian ke Amegakure untuk bertemu Anak Yatim Piatu Ame, yang skeptis pada klaim Obito bahwa dia adalah Madara dan rencananya untuk membuat sebuah dunia di mana setiap orang meraih kemenangan meskipun Nagato ingin tahu tentang kekuasaannya. Yahiko disikat Obito lepas dan menyuruhnya untuk menjauh dari mereka. Obito, bagaimanapun, menyatakan bahwa ia akan kembali ke tempat itu setiap hari sampai mereka mengerti dan datang kepadanya dengan sukarela. Akhirnya, setelah kematian Yahiko, Nagato akan menjadi Pain dan bergabung dengan Obito, ini yang dimulai penjelmaan saat ini Akatsuki. Dari tahap ini, tindakan Obito sebagian besar tidak diketahui. Seperti Tsunade yang berspekulasi tahun berikutnya, alasan Obito mengadopsi namanya adalah untuk mengambil keuntungan dari kekuatan itu meminta dalam ketakutan masyarakat tentang legenda dirinya sendiri. Karena tindakan yang terkenal banyak Madara dilakukan selama hidupnya (seperti mengakuisisi Mangekyo Sharingan Abadi), sedikit orang yang terkejut bahwa Madara masih bisa hidup setelah sekian lama. Mereka melakukan kejahatan yang Obito lakukan di bawah nama Madara sebagai konfirmasi lebih lanjut bahwa dia benar-benar Madara, karena hanya Madara yang mampu melakukan perbuatan tersebut. Obito juga memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang sebenarnya hanya Madara yang tahu, lebih lanjut memberinya kepercayaan. Dua belas tahun sebelum dimulainya seri, yang telah menyusup ke Konoha, Obito belajar bahwa Kushina Uzumaki,jinchūriki Ekor Sembilan dan istri Minato, yang melahirkan bayi. Obito tahu bahwa ini akan menyebabkan segel Ekor Sembilan menjaganya agar tetap bayi yang terkandung dalam dirinya melemah. Bermaksud untuk menggunakan Ekor Sembilan, Obito melacak ke bawah dan mengambil sandera Naruto Uzumaki yang baru lahir untuk menjaga dari campur tangan Minato. Begitu monster itu diekstraksi, Obito menempatkan binatang berekor di bawah kendali dan memerintahkan untuk menghancurkan Konoha. Menggunakan Kamui untuk menjaga Minato pergi ke pertahanan desa, menjaga jati dirinya yang tersembunyi sementara mengukuhkan kembali cita-citanya, Obito yang terlibat dengan Minato sebelum dihantam Rasengan dan dicap dengan Flying Thunder God Technique Minato. Terluka dengan Segel Kontrak Minato yang mengganggu kekuasaannya atas Ekor Sembilan, Obito melarikan diri sambil bersumpah untuk mendapatkan kembali binatang berekor, dan menyatakan bahwa ia masih punya rencana lain. Delapan tahun setelah serangan Ekor Sembilan, klan Uchiha yang telah dikucilkan dan ditempatkan di bawah kecurigaan berat untuk serangan seperti kisah penuh dari peristiwa mati bersama Minato dan istrinya, Obito menyusup ke Konoha untuk mengobarkan api perang. Dia ditemukan oleh Itachi Uchiha lebih dulu, yang mengira ia adalah Madara dan Obito meyakinkan untuk cadangan desa dalam pertukaran untuk membantu menghapus klan Uchiha. Obito memenuhi, pelatihan Itachi dan memberikan bantuan. Sekitar waktu itu, Obito juga bertemu dengan Danzō Shimura. Pada beberapa titik waktu, Obito juga mengambil kendali Mizukage Keempat, pada dasarnya membuatnya “nyata” Mizukage. Kisame Hoshigaki adalah salah satu beberapa ninja Kirigakure yang mengetahui manipulasi Keempat nya belum membantu Obito dalam usahanya untuk membawa mengakhiri ke “dunia kebohongan”. Kemudian, Obito mengadopsi persona dari Tobi untuk bergabung dengan Akatsuki sebagai bawahan Zetsu untuk membangun dan menyembunyikan dirinya di antara barisan mereka sebelum akhirnya menempatkan agenda Madara menjadi gerak. Di masa mudanya, Obito terus- menerus terlambat, yang lebih sering telat daripada tidak, disebabkan oleh perbuatan baik yang telah berhenti untuk dilakukan, yang biasanya terpaksa melakukan dengan membantu orang tua. Setelah membuat sebuah titik dalam hidupnya untuk melakukan hal itu, ia mencatat bahwa ia tahu semua orang tua di Konoha, berhenti sekali dalam perjalanan ke Ujian Chunin untuk membantu seorang wanita tua membawa kopernya, dan bahkan lucu yang ditawarkan untuk membersihkan daerah nether Madara ketika ia bertemu dengannya. Obito juga dapat dengan mudah meneteskan air mata, yang selalu bersikeras karena ia telah mendapatkan sesuatu dalam matanya meskipun mengenakan kacamata. Obito itu cinta dengan Rin, tetapi perasaannya tidak sama seperti Rin tertarik pada Kakashi sebagai gantinya. Obito frustrasi dengan ini, dan iri pada keterampilan luar biasa Kakashi, dan begitu terus-menerus berusaha untuk melampaui dia. Meskipun upaya ini biasanya berakhir dengan kegagalan, ia bisa menghabiskan waktu dengan Rin sementara ia dirawat luka-lukanya. Pada akhirnya, Obito tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Rin sebelum “kematian” nya. Seperti yang diperhatikan Kakashi, selain persaingan muridnya dengan Sasuke dan satu sisi perasaan untuk rekan satu tim perempuan, Naruto punya keyakinan yang sama lainnya tentang Obito, seperti keinginan untuk menjadi Hokage dan tidak pernah meninggalkan rekan di medan perang. Bahkan setelah “mati”, Obito masih sangat peduli untuk teman-temannya dan desa, dan dengan segera ia ingin kembali, meskipun setelah menyaksikan Kakashi mencabut nyawa Rin, tekadnya hancur, dan kepribadiannya berubah selamanya. obito_uchiha__tobi__by_dudu Pada saat ia menjadi dewasa, dikondisikan oleh Madara untuk melanjutkan dunianya, kepribadian Obito berubah drastis saat ia menjadi sangat terfokus, tenang dan serius. Dari loyalitas mantan dan perawatan yang tampaknya berasal dari Kehendak Api, dia sekarang mengklaim telah mewarisi Kutukan klan Uchiha dari Kebencian. Sementara seringkali sombong tentang kemampuan sendiri dan tidak menghormati orang-orang yang dianggap lemah, dia tidak memberikan pujian atas musuh-musuhnya, seperti guru lamanya Minato karena mampu melukainya. Ia juga meninggalkan impiannya menjadi Hokage dan cita-cita persahabatan, dan merendahkan Naruto untuk memiliki kedua sifat itu. Arogansi ini diperpanjang ke arah Hatake Kakashi meskipun kedua nya menjadi teman bekas dan sahabatnya, memuji kecepatan sambil memarahi dia tidak membuka mulutnya begitu mudah. Meskipun ia mengungkapkan alasannya untuk tidak mengungkapkan identitasnya disebabkan Kakashi membiarkan Rin mati, Obito tampaknya tidak menyalahkan Kakashi, bukannya menyalahkan “realitas berharga” mereka berdua tinggal masuk. Namun, cintanya kepada Rin tampaknya menjadi salah satu dari fitur nya mendefinisikan dibawa sampai dewasa dan kematiannya memiliki peran dalam menciptakan kepribadiannya saat ini, ia mulai percaya bahwa realitas neraka semata-mata didasarkan pada kematiannya. Meskipun Obito kesal pada awalnya dengan White Zetsu, yang ditugaskan oleh Madara untuk mengurus Uchiha muda, ketika mereka pertama kali bertemu, mereka akhirnya bergaul serta Zetsu sering mengurus Obito selama rehabilitasi yang terakhir; persahabatan ini akan Obito pada dewasa, dan akan menjadi salah satu dari sedikit nya (jika tidak hanya) benar-benar positif. Obito juga menunjukkan sisi yang agresif dan sadis, kontras langsung ke masa mudanya. Ini pertama kali ditunjukkan saat ia menyerang desanya dan menyandera bayi putra mantan gurunya sebelum mengekstrak Ekor Sembilan dari jinchūriki nya, suatu tindakan yang menyebabkan kematian Minato dan Kushina. Dia membunuh tanpa ampun Torune agar dapat bereinkarnasi beberapa saat kemudian dengan menggunakan Fu sebagai korban, semua untuk tujuan pengujian kemampuan Kabuto. Ketika pertama kali diperkenalkan sebagai “Tobi”, Obito bertingkah seperti idiot happy-go lucky, yang kesal sebagian besar anggota Akatsuki, Deidara khususnya, yang sering menyerang Obito dengan cara komedinya. Kisame, di sisi lain, menghargai kemampuan Obito untuk mencerahkan organisasi suram seperti milik mereka. Dalam anime, Obito terlihat menjaga sandiwara ini bahkan ketika tidak ada seorang pun di sekitar. Akhirnya, Obito membuang perannya sebagai orang bodoh setelah kematian Deidara dan menggunakannya satu waktu akhir untuk mengalihkan perhatian Delapan Skuad Man selama pertempuran Sasuke dengan Itachi. Obito adalah master manipulasi, baik dengan halus merusak tujuan sendiri targetnya itu, menghilangkan bagian dari cerita atau peristiwa untuk keuntungan sendiri seperti yang dia lakukan dengan Sasuke, atau muncul untuk berbagi keyakinan mereka. Hal ini paling terlihat pada keberadaan Akatsuki, para anggotanya liar yang berbeda bekerja sama karena mereka percaya bahwa organisasi lebih jauh dalam tujuan mereka sendiri, dalam kenyataannya mereka adalah alat belaka bahwa agenda Obito selanjutnya sebagaimana dicatat dengan kasus Nagato. Dia sering menghindari tanggung jawab atas pengaruh dia telah lebih dari orang lain, orang-orang yang mengklaim dipaksakan dan dimanipulasi rela mengikutinya. Dia juga mampu sangat sabar dalam mencapai tujuannya, bahkan mengajar Sasuke di atasnya pada satu waktu. Namun, kesabarannya tidak terbatas pada satu titik yang dipilihnya untuk membuang hati-hati dan ikuti rencananya dengan cara yang lebih agresif dan tegas, dan ketika Ekor Sepuluh dihidupkan kembali, dia bersikeras bahwa ritual Eye of the Moon akan dimulai segera. Dia juga rentan terhadap pengambilan risiko yang mengungkapkan sejarah yang benar tentang Itachi dan dengan motif Sasuke untuk memenangkan jasanya adalah yang pertama dari banyak taruhan Obito yang diperlukan. Meskipun Sasuke tidak selalu memenuhi harapan itu, seperti tidak mampu mengalahkan kelima Kage, Obito ini tetap senang dengan “pembangunan” nya: Sharingan berkembang dan isolasi tumbuh dari semua sekutu lainnya. Ketika ia telah mengancam akan membunuh Sasuke pada waktu dan bahkan menawarkan untuk menyerahkannya kepada orang lain, Obito tetap melekat pada Sasuke, setidaknya sampai ia tidak lagi berguna baginya. Dia bahkan mampu memanfaatkan Madara dengan menggunakan kebutuhan sendiri dalam ambisi utama Madara menjadi jinchūriki Ekor Sepuluh, dalam rangka untuk memenuhi keinginan sendiri terjun di Aliansi dalam keputusasaan. tumblr_m9j1vmJ8n01rnx Ciri kepribadian yang paling menonjol Obito terus menjadi membenci kenyataan nya dia tinggal masuk Setelah Rin meninggal, ia ternyata tidak dapat menerima berbagai hal jalan, dan bersumpah untuk membuat realitas baru di mana Rin masih hidup. Keyakinan ini menjadi semakin kuat ketika Obito berumur, akhirnya menyebabkan dia kehilangan semua rasa perawatan untuk baik diri sendiri dan kenyataan bahwa Rin tidak masuk karena realitas ia berusaha untuk membuat akan sama seperti dia menginginkannya, Obito memiliki rasa tidak peduli tentang apakah atau tidak mereka yang dekat dengan dia mati, termasuk Kakashi saat ia percaya setelah Mata dari Rencana Bulan selesai dia hanya bisa menghidupkan kembali Kakashi bersama dengan Rin. Hal ini berlanjut ketika ia berjuang Minato, menyatakan pada dirinya sendiri bahwa ia tidak lagi peduli tentang dunia, dan tidak merasa bersalah apapun untuk perannya dalam kematian Minato. Memang, bahkan setelah outed sebagai “Madara” palsu oleh Naruto, prospek nihilistik Obito mulai menunjukkan saat ia menyatakan dirinya sebagai tak seorang pun dan apa pun yang selain Mata dari Rencana Bulan, termasuk nama aslinya, bukan urusan baginya . Alasan lain ia membenci kenyataan ini karena – seperti yang dikutip – ternyata orang-orang yang bertahan hidup ke tempat sampah, sebuah twist untuk mantan rekannya percaya bahwa siapa pun yang meninggalkan rekan- rekan mereka ini lebih buruk daripada sampah. Sebagai seorang anak, Obito punya pendek, runcing, rambut hitam dan mata hitam. Dia mengenakan seragam biru lengan panjang dengan pelapisan logam pada bagian yang mencapai punggung tangannya, serta jaket biru dengan kerah oranye dan hiasan. Jaket itu diikat ke seluruh pakaian dengan dua kancing di kerah, dan memiliki lambang klan Uchiha di belakang. Ia juga mengenakan sabuk putih, sandal shinobi, pelindung dahi Konoha standar, dan sepasang kacamata dengan lensa oranye terhubung ke pelindung telinga. Setelah ia diambil dari Kusagakure, Madara menggantikan sisi tubuh kanannya hancur dengan substansi buatan dari clone Hashirama yang hidup. Sisi kanan wajahnya masih sangat terluka. Selama rehabilitasi, Obito berkembang hingga rambutnya keluar. Akhirnya ia memotongnya kembali ke pendeknya seperti di masa kecilnya beberapa waktu sebelum serangan Ekor Sembilan di Konoha. Selama pertemuannya dengan Itachi dan Kisame masing, Obito terlihat dengan rambut panjang lagi, tapi ia kemudian memangkas kembali ke gaya biasa permanen. Sebagai Tobi, Obito membuat topeng oranye dengan pola yang spiral yang hanya menunjukkan mata kanannya, kenang-kenangan ketika Zetsu Spiral terbungkus padanya. Di bawah jubah Akatsuki, ia mengenakan atasan lengan panjang hitam yang juga mencakup lehernya dan dagu, sepasang sarung tangan hitam, dan sepasang celana berwarna gelap bersama dengan sepatu Akatsuki standar dan pijakan putih. Pada pinggangnya, ia mengenakan sabuk hitam tebal dengan baju besi seperti pelat logam melekat padanya. Dia mengenakan pelat logam yang sama di pundaknya dengan syal hijau sebelum menjadi mitra Deidara. Dia memakai cat kuku biru pada jari tangan dan kaki (hitam di manga). Sebagai Tobi, ia mengenakan cincin Sasori di ibu jari kirinya. Setelah ia memperoleh Rinnegan, Obito mulai mengenakan topeng baru yang terbuat dari bahan yang kuat cocok untuk Perang Dunia Shinobi Keempat yang menjulang. Topeng putih dengan warna ungu yang menutupi seluruh bagian atas setengah kepala Obito dengan desain yang menyerupai mata Ekor Sepuluh ‘, yang terdiri dari pola riak dengan tiga tomoe di sekitar pusat, dua tomoe ini bertindak sebagai masker lubang mata . Dia memakai sepasang celana hitam dan sarung tangan, dengan bentuk pas, putih dianggap bawah kemeja. Selama ini ia memakai, ungu berkerah tinggi, mantel lengan panjang yang membagi ke bagian bawah dan memiliki puncak Uchiha di bagian belakang. Sekitar pinggangnya dia memakai, cahaya ungu obi sederhana dan ikat pinggang. Terikat di punggungnya, ia membawa gunbai ungu dengan hiasan hitam dan tomoe hitam, terhubung ke rantai hitam yang berjalan lengan kanannya. Obito cukup terampil sewaktu kecil dan mampu menjadi Chunin pada usia 11 tahun. Dia dapat diakui sebagai orang dewasa di klan, setelah menguasai Fire Release: Great Fireball Technique, meskipun ia belum membangkitkan Sharingan. Dia cepat belajar, mampu secara efektif memanfaatkan teknik-teknik canggih tak lama setelah mendapatkan lalu seperti Wood Release, pada Zetsu Spiral mencatat potensi dan mengapa Uchiha Madara yang memilih dia. Sebagai orang dewasa, yang telah dilatih secara pribadi oleh Madara, yang meninggal pada sebagian besar keterampilan dan pengetahuan kepada Uchiha muda, kemampuan Obito ini telah berkembang pesat, mudah memungkinkan dia untuk memegang sendiri terhadap kedua tingkat Kage dan peringkat S shinobi, seperti juga jinchūriki shinobi sempurna dan sangat terkenal lainnya. ____obito_uchiha______manga_605__by_narut Setelah setengah tubuh kanannya direkonstruksi dari bahan DNA Senju Hashirama, Obito telah diberikan peningkatan besar dalam vitalitas dan cadangan chakra, yang memungkinkan dia untuk mencapai prestasi tersebut seperti memanggil makhluk besar seperti Ekor Sembilan, benda seperti Patung iblis dari Path Outer sekaligus memberikan kepadanya dengan dasar yang diperlukan untuk mengontrol enam jinchūriki sekaligus. Hal ini konstan menggunakan panggilan dan pihak ketiga menjadi salah satu dari dua elemen kunci dalam gaya Obito bertarung di kemudian hari. Selama Perang Dunia Keempat Shinobi, ia mencatat bahwa topeng barunya telah dirancang khusus untuk pertempuran, menjadikannya juga sangat awet.
Posted on: Fri, 23 Aug 2013 07:33:24 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015