Oh.. langkah hati yang meniti Di antara berisik dedaunan Bersama kidung-kidung ranting dan dahan yang berdencit tertiup angin Bertabur daun-daun kering di sepanjang perjalanan Desau desir bayu dengan simponynya mengerang sepoi Serak-serak melodi menerpa dan menebangkan debu dan sampah kering Dan perjalanan cinta terus melaju Jari-jemari tak terlepas dalam genggaman cinta Melangkah pasti Tak perduli oleh lenceng seok mengaral Tekadnya untuk sebuah cinta Yang telah merasuk dan membaur raga Rasa saling memiliki yang kuat Mereka jalani dengan sebuah ketulusan Biarlah dahan, pohon, ranting dan daun menjadi kerontang Biarlah tanah tanah kering dan tandus Namun semai cinta mereka tetap tumbuh dengan subur Tak ada sepi yang menjala Tak ada sunyi yang menikam Bunga-bunga asmara bersemi di taman firdaus Kicauan sang punai, cicitnya pipit mengumbar nada tanda setuju Senandung rindu mengalun dengan indah Lantun kidung cinta membelai dengan lembut Oh.. Trisnadevi Cinta mereka telah berpadu dengan lukisan surgawi Canda ria, gelak senyum dan tawa mewarnai perjalan cinta mereka Kelakar dalam cengkrama smara terukir dalam pelukannya Siraman salwa dan salsabila menguah madu asmara Nirwanapun tersenyum bahagia Melihat sepasang kekasih memadu cinta Anugerah air kehidupan Dari beningnya nurani Telah membasahi hati mereka dengan cinta yang tulus Janji akan selalu ditepati Selalu berdua menguak awan sutera Belantara cintapun semakin berbinar Di rimba jiwa yang terang oleh cahaya cinta mereka Dan genggaman itu tak akan terlepas lagi selamanya ---**-- Salam santunku sahabat ratnaku — bersama Maspanji Kerthajagat Putrenggumii dan Dwi Pembayun di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Posted on: Tue, 19 Nov 2013 06:30:01 +0000