Only hope Part 2 ;) Like before read okay ??? Hargai yang ngetik dan mikir :P pokoknya harus Like #MaksaAmatYa .-. LIKE : Penyemangat KOMEN : Saran + Kritikan :) Gak suka ? Gak usah baca :P NO BULLY NO BACOT NO PROTES NO NO NO NO :D Inspiration ; Muhammad Aryanda **** Tiba-tiba seorang gadis lain datang di hadapan Steffy. Dan segera duduk di sebelahnya. “Lo kenapa Steff?” tanya gadis itu kepada sahabatnya yang masih berlinang air mata. “Gu.. Gue Ga.. Gak.. Papa Kez” jawab steffy kepada sahabatnya itu, Kezia. “Kalo gak papa, kenapa lo nangis?” “Gue diputusin Kez sama dia :’( “ jawab Steffy. Air mata yang hampir berhenti itu kembali turun dengan derasnya di mata Steffy. “Lo putus sama dia?” tanya Kezia. Mungkin dia heran. Padahal baru kemarin mereka bersama, bercanda dan tertawa dengan riangnya di Kampus. :( Steffy hanya membalas dengan anggukan. Kepalanya di senderkan di bahu sahabatnya itu. Dengan sekejap, baju sahabatnya itu basah karena air matanya terus mengalir. “Eh maaf Kez” Ucap Steffy yang baru sadar bahwa baju sahabtnya itu basah karena air matanya. “Gak papa kok Steff, wajar hehe.. :D “ Kata Kezia Cengar Cengir .-. Steffy hanya tersenyum tipis, saat ini hatinya seperti di sayat-sayat oleh pisau yang sangat sangat tajam. “Steff… Waktu itu terus berjalan. Emang lo mau selamnya nangis kayak gini ?? Nanti lama-lama lo bisa stress. Lagian cowok di dunia ini kan bukan Cuma dia kali. Banyak kok cowok di dunia ini. Gue tau perasaan lo saat ini. Mungkin kalo gue jadi lo, gue bakaln gak tahan hadepin masalah ini. Dan sekarang gue moohoonn… Lupakan masalah ini. Move on Steff” Hibur Kezia kepada sahabatnya itu. Hati Steffy seakan akan meleleh seperti lilin yang terkena api. Hatinya luluh ketika Kezia berbicara sepertu itu. Kezia memang terkenal cuek di kampus. Jarang bergaul, ngobrol, ah.. Pokonya dia itu jutek banget orangnya. “Move on okay ??” Kata Kezia sambil mengacungkan jari kelingkingnya. “Okay :) “ Jawab Steffy, sambil melilitkan jari kelingkingnya di jari kelingking Kezia .-. -_- “Nah gitu dong, Smile :) “ Matahari mulai tenggelam. Langit pun makin lama makin gelap. Keheningan masih terjadi di antara dua gadis ini. Sedari tadi, kedua gadis ini membungkam mulut mereka. Kezia pun tidak berani mengajak ngobrol Steffy. Mungkin nanti akan menganggu Steffy yang sedang menahan tangis amarahnya. “Pulang yuk Kez” Ajak Steffy memecah keheningan. Tanpa menunggu jawaban dari sahabat ini, Steffy langsung menarik tangan Kezia menuju rumah mereka. Mereka berdua bersahabt sejak kecil. Mereka lahir di rumah sakit yang sama. Tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, jam lahir, menit lahir, detik lahir mereka pun sama. Ckckckck… -_- -_- Wajah mereka bisa di bilang mirip [Hanyadicerbung] :P . Maklum, Mama mereka adalah sahabat yang sangat dekat. Rumah mereka pun bersebelahan. Kalau ingin bertemu dengan Kezia, Steffy tinggal membuka jendela kamarnya. Huaaahh…. Enak banget ya ? ****** Sinar matahari mulai muncul dengan cerahnya #CeritanyaUdahPagi :P. Gadis ini terbangun karena sinar matahari yang mulai menembus kaca jedela kamarnya. “Huaaahh… Pagi yang cerah… Selamat pagi dunia :) " Ucapnya dengan wajah yang cerah, secerah sinar matahari pagi ini. Dia berusaha untuk melupakan masalah kemarin. Steffy segera mengecek Hp nya. *3 Pesan baru* Tulisan itu tampil di layar hp nya :P . Dengan segera, Steffy segera membuka pesan itu. Pesan dari siapa ya ? Mau tau ? Mau tau aja atau mau tau banget ? #ApaanSihIni -.-"" LIKE ya :) buat penyemangat MinFa :D Maaf kalo jelek + Gaje NEXT ? LIKE MIN.5 [Kalo gak bisa gk papa] :) ^Min^Fa^
Posted on: Tue, 06 Aug 2013 22:24:51 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015