PAK GAJI PAK!!!!!!!!! Rabu (24/7) hari ini, pemain PSMS Medan diundang ke Jakarta oleh Komdis PSSI untuk menyelesaikan gaji mereka yang belum dibayarkan manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan itu. Namun, pemain memastikan tak bisa datang karena tak punya ongkos ke Jakarta. Bagaimana mungkin kami bisa ke Jakarta, duit saja tidak punya,"ucap Irwin Ramadhan, kiper PSMS Medan yang juga juru bicara para pemain PSMS Medan saat dikonfirmasi Berita Kota Super Ball, Selasa (22/7) malam. Menurut Irwin, dia dan teman-teman justru bingung dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. "Kami nggak tahu kesalahan kami apa. Kami mendatangi PSSI beberapa waktu lalu untuk mengadukan masalah tunggakan gaji. Tetapi, kenapa Komdis PSSI memanggil kami. Ini justru membuat masalah baru bagi kami,"keluhnya. PSSI, ujarnya, seharusnya membantu menyelesaikan masalah itu bukannya menambah masalah baru dengan melibatkan Komdis. Saat ini, kata dia, dia bersama sekitar 40 pemain PSMS hanya bisa menunggu kabar dari Ketua Umum PSMS Indra Sakti untuk membayar gaji pemain sebelum lebaran. Sebab, hampir semua pemain membutuhkan uang itu untuk kebutuhan keluarga saat lebaran nanti. "Pemain jadi pusing memikirkan ini. Tetapi kami hanya bisa menunggu hasil dari negosiasi dengan Indra Sakti. Kami belum tahu mau menempuh jalur apa. Kami sudah berusaha menempuh jalur hukum dengan melapor ke polisi, tetapi polisi malah menyarankan kami untuk mencari solusi dengan bernegosiasi dengan Indra Sakti,"ungkapnya. Saat disinggung soal langkah mereka yang dikabarkan akan melaporkan kasus itu ke Komnas HAM, Irwin menepis kabar itu. Ia mengatakan, kabar itu tidak benar. "Kami belum sampai ke Komnas HAM. Bagai mana mau ke Komnas HAM, uang saja tak punya,"tegasnya. Irwin menambahkan, sebenarnya PT Liga Indonesia (LI) sudah menyiapkan dana sebesar Rp 200 juta untuk membantu membayarkan tunggakan gaji sekitar 40 pemain PSMS. Dari jumlah itu, hanya sebagian yang yang akan diterima pemain dan sisanya diserahkan kepada manajemen. "Untuk menerima uang Rp 100 juta itu, kami harus memenuhi panggilan Komdis PSSI. Padahal, uang Rp 100 juta itu pun tidak bisa memenuhi tunggakan 10 bulan gaji seluruh pemain dan dari mana kami dapat ongkos ke Jakarta,"jelasnya. Menurut Irwin, dia dan kawan-kawan belum tahu akan melakukan langkah apa lagi jika sampai lebaran nanti jiga hak-hak mereka belum juga dipenuhi Indra Sakti. -mr.paradorks-
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 05:26:55 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015