PELUANG DUET ISMETH-ANSAR TANJUNGPINANG – Beberapa hari - TopicsExpress



          

PELUANG DUET ISMETH-ANSAR TANJUNGPINANG – Beberapa hari terakhir, mantan orang nomor satu di Kepri, yakni Ismteh Abdullah mulai sering muncul di depan publik Kepri. Hal ini juga dibaca oleh Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, sebagai sinyal terbukanya peluang Ismeth Abdullah untuk maju lagi sebagai Calon Gubernur (Cagub) Kepri pada 2015 mendatang, diduetkan dengan Ketua DPD Golkar Kepri, Ansar Ahmad. “Saya rasa peluang itu terbuka lebar, apalagi beliau (Ismeth, red) masih tercatat sebagai kader dan juga Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Kepri,” ungkap Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kepri, Sofyan Samsir kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Menurut Sofyan, sosok Ismeth tidak bisa dilepaskan dari proses pembangunan Provinsi Kepri sejak awal berdiri. Ditambah lagi, banyak program-program Ismeth yang sudah dilahirkan dan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kepri. “Kalau beliau maju dengan ketua kami (Ansar Ahmad), maka ini juga menjadi pasangan yang ideal, dan pasti banyak disukai masyarakat Kepri,” imbuhnya. Terkait dengan masa lalu Ismeth Abdullah yang pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sofyan menilai itu bukan menjadi satu-satunya parameter Partai Golkar dalam menentukan figur yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2015 mendatang. Apalagi yang diketahuinya, bahwa Ismeth Abdullah salah satu korban kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) waktu itu. “Prinsip Golkar pasti akan mengusung sosok yang akan membawa kemenangan. Dan jika beliau bersedia, maka peluang itu terbuka lebar,” tegasnya. Sofyan juga menambahkan, proses penentuan pasangan cagub-cawagub baru akan dilakukan pada 2015 mendatang, dimana keputusan tersebut sudah pasti menjadi kewenangan penuh antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kepri. Namun tidak ada salahnya, jika kedua figur ini diduetkan. “Apalagi sepengetahuan saya, di Pilgub 2015 mendatang akan banyak tokoh-tokoh besar di Provinsi Kepri ini akan maju dan bertarung ke kursi Kepri 1. Baik itu bupati dan walikota aktif, maupun yang sudah selesai menjabat sebagai kepala daerah tingkat dua. Dan tentunya kamipun tidak mau ketinggalan momentum tersebut,” tukasnya. Dari informasi yang diperoleh koran ini dari beberapa sumber, bahwa memasangkan Ismeth Abdullah dan Ansar Ahmad menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri bukanlah hal yang baru. Kedua sosok yang bersahaja ini sebenarnya pada Pilgub 2005 silam hampir pernah berpasangan, dengan partai pengusungnya adalah Golkar. Sayangnya ide tersebut gagal, dan Ismeth maju berpasangan dengan HM Sani. Sedangkan Ansar terpilih sebagai Bupati Kepri (sekarang Bintan). Ismeth: Jangan Dipanasin Meski Pilgub masih terbilang dua tahun lagi, namun aroma politik Pemilukada di Kepri sudah mulai terasa. Saat ini, sejumlah nama mencuat dan bakal bertarung. Salah satunya, mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. Kandidat lainnya yang cukup hangat menjadi perbincangan masyarakat adalah Soerya Respationo (Wagubkepri), Ansar Ahmad (Bupati Bintan), Nurdin Basirun (Bupati Karimun) serta Ahmad Dahlan (Wali Kota Batam). Apa kata Ismeth soal dirinya dijagokan kembali memimpin Kepri? Ismeth belum memberikan sinyal apakah dirinya maju atau tidak. “Masih jauh. Jangan cepat-cepat dipanas-panasin,” kata Ismeth Abdullah singkat. Sebelumnya, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, menyebutkan, Ismeth Abdullah terus memantau perkembangan di Kepri. Bahkan, ia juga memantau perkembangan politik di Kepri meskipun tidak berada di Kepri. ”Pak Ismeth sudah lama tak terjun ke dunia politik tapi tetap memantau perkembangan politik. Bahkan saya pernah bertanya langsung, apakah masih ingin terjun ke dunia politik, tapi saat ini Ismeth Abdullah tidak mengomentari pertanyaanku,” tegas Nur Syafriadi. Kata Nur, Ismeth Abdullah cukup besar jasanya bagi Kepri. Wajar, kalau dia (Ismeth,red) namanya tak bisa dilupakan oleh masyarakat. Kata Nur, Ismeth orang yang memiliki ide-ide cemerlang, saat ia menjadi Gubernur Kepri.Ismeth Abdullah dilahirkan di Cirebon, Jawa Tengah, 29 September 1946. Sebelum menjadi Gubernur Kepri pertama, Ismeth sempat menjabat sebagai Pjs Gubernur Kepri pada tahun 2002 dan Ketua Otorita Batam (OB). Dia adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1974. Pada tahun 1979, Ismeth melanjutkan pendidikan di Economic Development Institute of the World Bank, Washington DC, Amerika Serikat. Ketika ditunjuk sebagai Ketua Batam Industrial Development Authority (BIDA) atau yang dikenal dengan istilah Otorita Batam (OB) oleh Presiden RI pada 29 Juni 1998, Ismeth telah berhasil menarik investor asing ke Batam. (fik/ass/ Diposting oleh Redaksi pada 20 September, 2013)
Posted on: Fri, 20 Sep 2013 09:48:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015